WARTA KOTA, PALMERAH -- Pada umumnya, banyak kalangan takut untuk menyampaikan kritik terhadap Basuki Tjahaja Purnama, yang menggunakan pendukungnya untuk melakukan bully terhadap siapa saja yang mengkritik Ahok.

Namun, hal itu tidak berlaku untuk Sugiyanto alias Sgy, yang pilih melontarkan kritik pedas terhadap Ahok.

Bahkan, pengamat kebijakan publik ini menilai, Ahok sudah selayaknya dibawa ke RS Sumber Waras untuk menjalani perawatan karena dinilai stres berat, sehingga harus segera diperiksa kejiwaannya dan secepatnya menjalani perawatan.

Salah satu tandanya, Ahok sering melempar kesalahan kepada bawahannya dan tidak bertanggung jawab dengan menebar fitnah dan kebencian.

"Mungkin, dia hatinya busuk dan penuh kedengkian hati, stres berat dia," katanya di Jakarta, Selasa (26/4/2016).

Ahok dianggap membabi buta terhadap bawahannya dan rakyat DKI Jakarta dengan mental penindas yang kejam.

Sugiyanto Emik juga menggalang dukungan warga ibu kota untuk membawa Basuki Tjahja Purnama (Ahok) ke RS Sumber Waras.

Menurut dia, Ahok perlu mendapat pengobatan di rumah sakit milik Kartini Muljadi itu agar stres berat yang dialaminya bisa disembuhkan.

Apalagi, terdapat data, Kartini hanya menerima Rp 350 miliar dana APBD DKI senilai Rp 755 miliar di mana Kartini menyatakan, siap untuk mengembalikan uang senilai Rp 350 miliar, tapi dia tidak tahu di mana keberadaan Rp 405 miliar uang APBD DKI tersebut.

Meski demikian, apa alasan Sugiyanto menggalang dukungan warga mengantar Ahok berobat ke RS Sumber Waras?

"Kalau terlambat diobati bisa berakibat parah dan menjadi orang gila. Pengobatan Ahok penting dilakukan karena terkait proses hukum kasus RS Sumber Waras di KPK. Orang gila tidak bisa diproses hukum," katanya.

Sgy yakin Ahok tak lagi stres dan terhindar dari guncangan kejiwaan lebih parah setelah berobat di RS Sumber Waras.

Dengan begitu Ahok juga bisa menjelaskan kepada KPK bahwa tanah Sumber Waras tidak perlu dibeli karena ada banyak lahan kosong milik Pemprov DKI yang lebih layak untuk digunakan membangun rumah sakit khusus kangker dan jantung.

"Dengan begitu kasus Sumber Waras naik ke penyidikan dan ada tersangka yang ditetapkan oleh KPK," demikian Sgy.

Sgy menyampaikan bahwa langkahnya menggalang dukungan warga ibukota sebagai bentuk kepedulian dirinya terhadap kesehatan Ahok.

Penggalangan dukungan dilakukan Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) itu melalui pesan elektronik yang disebarluaskan di grup WhatsApp dan Blackberrry Masengasr.

Nama Sugiyanto tertulis di urutan pertama dalam pesan sebagai pembuat dukungan.

Bagi warga yang ingin turut serta mengantarkan Ahok ke rumah sakit dipersilakan menuliskan nama di daftar kolom di bawahnya.

"Agar sakit stres berat Ahok bisa disembuhkan mari kita bersama-sama bantu Ahok, mengantarnya berobat ke rumah sakit Sumber Waras milik Kartini Muljadi," begitu antara lain tertulis dalam pesan yang disebarkan Sgy.

Sumber : http://wartakota.tribunnews.com/2016...r-waras?page=2

nih orang ga beli cermin kayanya, tampang dah kaya orang stress gitu