(Khusus yg udah nonton aja!!) REVIEW Batman Vs Superman
- Bedah tuntas 'dibalik layar' Dawn of Justice -

Target review :
Audience yg merasa kecewa dengan Batman vs Superman tapi tidak paham apa yang membuat film ini mengecewakan,
Jika anda orangnya? Maka artikel ini mungkin akan memuaskan rasa penasaran anda!

Warning. Artikel lumayan panjang, tapi dijamin puas dan memberikan paradigma baru bagi anda dalam memandang sebuah film.

--------------------------------------------------------------------------------------------

Oke, saya baru saja menonton film ini sekitar 2 jam yang lalu,
sebelum menonton film ini saya sengaja untuk menutup diri dari review maupun spoiler manapun supaya tidak bias dalam menilai film ini.

FIRST IMPRESSION :
------------------------------

Impresi pertama dari film ini adalah,
Orgasme visual ! Secara visualisasi, film ini benar-benar sangat memuaskan, baik dalam hal sinematografi, art direction, dan special effect sangatlah top notch! Tidak heran juga karena budgetnya yg mencapai 250juta dollar, angka yg menakjubkan! Bandingkan dengan budget production deadpool yg hanya berkisar di angka 58juta dollar.

Kini kita bicara mengenai perasaan dan pikiran,
Sebuah film yang baik akan membuat sebuah 'chemistry/hubungan antara audience dan para karakter yang ada di dalam film.
Jajaran para pemain secara casting dan kemampuan akting di film ini bisa dibilang oke, sebut saja ben affleck yang mampu membawakan karakter bruce wayne dengan baik, henry cavill oke, amy adams nice, jesse eissenberg oke, hanya galgadot yang kurang mengeksplorasi karakter tapi bisa dimaklumi karena porsinya yg memang terbatas di film ini.

Nah.. Dari jajaran aktor dan aktris yang bermain bagus kenapa saya masih merasa tidak totally absorbed ke dalam atmosfir film? Why?
bahkan merasakan perasaan yang bercampur aduk setelah selesai meononton film ini.

Mari kita bedah tuntas film ini dengan melihatnya secara obyektif dibalik layar, karena semua keputusan yg terjadi di dalam sebuah film tidak akan lepas dari urusan kepentingan industri dan bisnis
(kecuali film indie atau film berbudget murah)



BEDAH TUNTAS DI BALIK LAYAR Batman vs Superman
----------------------------------------------------------------------------

Seperti yg saya katakan sebelumnya, keputusan apapun yg terjadi di dalam sebuah film besar pasti tidak akan lepas dari urusan industri bisnis.

Apa saja sih yang bisa didapat dari budget fenomenal 250juta dollar?

1. Zack Snyder as director,
sutradara yang satu ini adalah salah satu favorit saya, setiap filmnya tidak pernah lepas dari visualisasi memorable yang super keren, sebut saja 300, man of steel, watchmen, dan sucker punch.
Faktanya audience sering kali menyalahkan sutradara atas sebuah film yg buruk, padahal itu tidak sepenuhnya salah sang sutradara menurut saya, karena bisa saja sebuah film menjadi buruk karena skrip yg kacau, screenplay yg berantakan atau jajaran casting yg tidak tepat, atau bisa juga keputusan mutlak dari studio pemegang saham sudah memegang kendali.
dalam kasus ini saya tidak sepenuhnya menyalahkan Zack Snyder sebagai sutradara, karena dia sudah melakukan yg terbaik di film ini.

2. Casting Character dan performa Actor/ Actress
- Jo Edna in casting department, no country for oldman, true grit, sicario, semuanya film2 yg dipuji media maupun kritikus. No doubt!
- Henry cavill as superman is the 2nd best after christoper reeve at least for me (no one can compare reeve as the real superman)
- Ben Affleck as Batman, damn, he grew as a mature profesional actor right now! Akting affleck di film ini memuaskan, jika ada yg merasa kecewa dengan affleck di film ini, percayalah itu bukan karena aktingnya, namun karena skrip yg ditulis oleh writer membuatnya begitu. terlihat kurang pintar misalnya...
no no no, he is good enough as bruce wayne...
- Amy adams, meskipun secara casting secara pribadi saya merasa sedikit aneh karena faktor 'usia', namun jgn lupa dia pernah mendapat oscar, dia juga berperan baik di film ini.
- Galgadot, secara casting, awalnya banyak sekali yg skeptis terhadap pilihan galgadot sebagai wonder woman, kebanyakan lelaki menjadikan faktor boobs sebagai prioritas utama mereka, namun seiring berjalannya waktu semuanya terpukau dengan keseksiannya, dia jelas membuktikan seksi itu tidak harus big boobs guys...
Secara akting tidak bisa berkomentar banyak karena seperti yg saya katakan diatas porsinya terlalu sedikit untuk dapat mengeksplorasi karakternya, lets see on her next stand alone wonder woman movie.
- Jesse e,
Secara casting, terus terang saya kurang mengerti benar mengenai origin dari karakter lex luthor, apakah lex luthor memang seperti yg digambarkan jesse? Sebenarnya jesse bermain baik dalam stereotype karakter yg dia perankan, meskipun menurut saya dia hanya menjadi dirinya sendiri selama ini, karena dia bermain dengan cara yg sama di film nya sebagai mark sucherberg maupun dalam now you see me..
Namun kalau boleh beropini subyektif saya kurang menyukai pemilihan castingnya sebagai lex luthor disini, just felt like teenage on adult movie, i prefer kevin spacey as luthor btw.

3. Script & Screenplay
Tahukah anda penulis cerita di film ini adalah 2 orang penulis yg sangat MASTER ?
Yang pertama adalah, Chris Terio !
Dialah penulis dari film Argo, yg mendapat oscar sebagai penulis dan pengadaptasi screenplay terbaik di tahun 2013 kemarin.
bagi yg melihat Argo pasti mengerti bagaimana kepiawaian dia menjabarkan dengan detail sebuah konflik dengan cara yg super efektif!
Yang kedua adalah, David s Goyer !
Apa yang perlu dijabarkan?
Dialah penulis skrip the Dark Knight Trilogy!
Perlu saya tekankan, The Dark Knight !!!
thats it.... Im done with him.

4. Cinematographer
Larry fong, director photography of 300 & Watchmen, siapa yg meragukan 300 dan watchmen dalam hal art direction?
Bahkan menurut saya pribadi 300 besar karena art directionnya yang kemudian banyak diikuti oleh film-film lain setelahnya.

namun dibenak kecil saya masih mengharapkan Wally pfister as director of photography, wally pfister lah yg bertanggung jawab atas art direction dari the dark knight trilogy dan inception, mau dibilang apa, bakatnya terlalu besar untuk dikurung dalam ranah cinematographer, sehingga saat ini dia sibuk membuat film2nya sendiri, meskipun agak menyimpang dari topik, percayalah, nama Wally pfister beberapa tahun kedepan akan menjadi 'besar', tidak heran dia salah satu anak didik dari chritopher nolan dan sudah bekerja selama lebih dari 10 tahun bersama nolan brother.

back to topic, Larry fong dan zack snyder kombinasi yang superior!
seperti yang saya sebutkan diatas, orgasme visualisasi !
jadi Larry fong juga berperan baik disini!

5. Hanz zimmer
Maestro yang satu ini tidak usahlah kita bahas,
semua film epic dan legendaris yang pernah anda tonton sejak kecil hingga ubanan composernha adalah dia,
sebut saja gladiator, pearl harbor, pirates of caribean, interstellar, inception, the dark knight, dll

Point 6-10 sebenarnya masih ada, maklum 250juta dollar adalah angka yang sangat banyak, namun saya merasa sudah bicara terlalu banyak tanpa konklusi, maka dari itu saya akan menutup dengan 1 paragraf konklusi akhir dari review ini, yaitu :

OKE,
Jika kita lihat semua jajaran cast and crew diatas,
bagaimana mungkin kita berpikir film ini akan menjadi film yang buruk?? Semuanya adalah master di bidangnya masing2 dan mereka semuanya melakukannya dengan sangat baik.

SO WHATS WRONG ????

CONCLUSION :
---------------------

Menurut opini saya,
kesalahan terletak di pihak studio selaku pemegang saham terbesar, producer maupun executive producer atau siapapun yang jajaran direksi yang ada diatas yang memiliki peran dalam mengambil keputusan Mengenai arah franchise ini akan dibawa di masa depan.

kenapa begitu,
di film ini semuanya begitu prematur.
bagaimana mungkin tercipta chemistry yg baik antara karakter baru lex luthor, wonder woman dan a new concept of batman jika tidak ada kisah dibalik itu semua sebelumnya ?

Wow...
Bagaimana mungkin kita peduli apa yg dipikirkan lex luthor jika kita tidak tahu mengenai masa lalunya?
bagaimana mungkin kita ambil pusing dengan wonder woman didalam film ini jika tidak ada story behind nya?
bagaimana mungkin tercipta chemistry antara karakter dan audience jika kita tidak tahu apapun mengenai mereka ?
bagaimana mungkin kita peduli terhadap mereka jika kita tidak memiliki chemistry terhadap mereka ?

apakah kesalahan diatas ini adalah kesalahan dari jajaran cast dan crew hebat yg saya sebutkan diatas, tidak juga, karena tentu saja keputusan paling utama untuk memulai produksi batman vs superman adalah mutlak keputusan dari jajaran direksi eksekutif dan para atasan, yang mungkin saja.. Saya bilang 'mungkin' terlalu memikirkan kepentingan bisnis sehingga tergesa-gesa dalam merilis franchise ini, atau mungkin saja mereka terlalu takut dengan sepak terjang marvel yg sedemikian hebatnya, saya paham marvel dan dc selalu menjadi rival, jika dc tidak segera menunjukkan taring dan hype dari justice league mungkin saja mereka khawatir akan semakin terpuruk dan fan base nya disikat habis oleh marvel yg sukss dengan avenger nya bahkan sedang memproduksi infinity war yg semakin mengakar dan membesar seperti bola salju.

tapi hey! Ingat, marvel tidak melakukan itu semua dalam sehari,
sebelum avengers, ada stand alone film ironman, thor, captain america, begitu juga dengan avengers 2, tersapat benang merah sebelumnya yaitu ironman3, thor, ant man, bahkan guardian of galaxy untuk melanjutkan infinity war! Semuanya tersusun begitu rapi dan terstruktur, sehingga begitu semuanya digabungkan dalam avengers, sudah tercipta chemistry yg luar biasa antara para karakter dan audience yang tidak terbantahkan.

sedangkan film ini salah satu benang merahnya hanyalah man of steel yg tetap konsisten sebagai inti cerita, bahkan potensi terhebat batman versi nolan/ christian bale pun tidak disertakan di film ini, tidak bisa saya bayangkan betapa hebatnya chemistry yg terjalin jika batman yg muncul di film ini adalah versi the dark knight yg sudah sangat melekat di pikiran bahkan jiwa kita selama hampir 8 tahun terakhir, wow!

Sebuah film berdurasi 2,5jam berusaha memperkenalkan 3 karakter hebat yang hampir sama vokalnya sekaligus.
Bagaimana bisa? Mengingatkan saya pada spiderman 3, dan prinsip popular less is better.
Pasti sebuah kerja keras bagi penulis maupun sutradara saat pertama kali mengetahui keputusan ini. Man.....

mungkin akan lebih baik jika skenario nya begini.... (My opinion)

film ini adalah man of steel 2 dengan memperkenalkan villain lex luthor dengan cara yg sama epicnya dengan joker di the dark knight as forever rivalnya superman,

kemudian diikuti oleh stand alone film wonderwoman yg menceritakan dengan detail kisah hidupnya,

dan yg terakhir, hanya fantasi saya, keputusan batman versi christian bale dilanjutkan di film ini,

kemudian dirilislah film ini, bisa saya pastikan euforia dan chemistrynya tidak akan kalah dengan avengers!

..........


wow...
panjang sekali yah...

mungkin itu saja dari saya, sekali lagi bagi saya pribadi,
film ini menjadi buruk bukan secara teknis semata, namun karena keputusan jajaran direksi atas dalam menentukan masa depan franchise ini yg mungkin terlalu tergesa-gesa dan ketakutan dengan sepak terjang marvel atau tergoda dengan kesuksesan avengers semata.
sekali lagi mungkin...

sekian dan terima kasih..


----------------
KOMEN BERMUTU :