- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Megawati Heran Ahok Hadir di Acara Peluncuran Bukunya
TS
pandabeerrr
Megawati Heran Ahok Hadir di Acara Peluncuran Bukunya
Quote:
Jakarta - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat bicara tentang Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam acara peluncuran buku malam ini. Mega mengaku heran karena Ahok datang ke acara yang juga dihadiri para elite PDIP dan menteri ini.
Dalam peluncuran buku "Megawati dalam Catatan Wartawan Menangis & Tertawa Bersama Rakyat" di Gedung Arsip Nasional No 111, Jalan Gajah Mada, Jakarta, Rabu (23/3/2016), Megawati menjadi pembicara utama dengan didampingi Butet Kertaradjasa. Di tengah-tengah pembicaraan soal buku, Mega menyinggung kehadiran Ahok.
"Pak Ahok itu datang. Saya heran juga dia datang," kata Megawati sambil tersenyum dari atas panggung.
Butet lalu menyebut alasannya karena nekat. Tetapi menurut Mega, ada penyebab lain Ahok hadir
"Soalnya ada sampingannya. Ada 'bully-annya' di media," ucap Presiden ke-5 RI ini.
Entah apa yang dimaksud Mega dengan 'bully-an' itu, tetapi hubungan Ahok dan PDIP memang sempat menegang setelah mantan Bupati Belitung Timur ini memutuskan maju secara independen di Pilgub DKI 2017. Namun, Ahok selalu menyatakan hubungannya baik-baik saja dengan Megawati.
Dalam acara tersebut, Ahok duduk semeja dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Acara ini juga dihadiri oleh Seskab Pramono Anung, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menko PMK Puan Maharani, Kepala BIN Sutiyoso, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, dan eks Kepala BIN Hendropriyono.
Quote:
Ahok Disoraki Tamu Undangan Saat Hadiri Peluncuran Buku Megawati
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghadiri peluncuran buku berjudul Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis & Tertawa Bersama Rakyat.
Ahok datang sekitar pukul 19.00 WIB, tepat saat video tentang Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sedang diputar. Ahok terlihat tergesa-gesa menuju ke kursinya.
Ketika datang, Ahok sempat menjadi sorotan tamu undangan serta pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang memadati Gedung Arsip Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016) malam.
Para tamu undangan terlihat memperhatikan langkah Ahok yang dengan cepat menuju kursinya di barisan depan. Ahok pun langsung menyalami Megawati, Menteri PMK Puan Maharani, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Ahok duduk bersebelahan dengan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
Ia juga satu meja dengan kader PDI-P Andreas Hugo Pareira. Meja Ahok berada di antara meja Megawati serta meja Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Kehadiran Ahok sempat disindir oleh budayawan Butet Kertaradjasa. Ia menyindir Ahok yang maju melalui jalur independen pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kalau di sana ada yang sibuk independen, Ahok datang ke sini untuk menjumpai ibunya (Megawati)," kata Butet.
Celetukan Butet itu sontak membuat suasana acara menjadi riuh. Tamu undangan pun menyoraki Ahok.
Ada yang berseru, "Huuu..."
Ada pula yang tertawa terbahak-bahak.
"Ini launching buku Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat ya, bukan launching buku Megawati menangis dan tertawa bersama Ahok," kata Butet.
Ahok pun tampak tertawa mendengar celetukan Butet itu.
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghadiri peluncuran buku berjudul Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis & Tertawa Bersama Rakyat.
Ahok datang sekitar pukul 19.00 WIB, tepat saat video tentang Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sedang diputar. Ahok terlihat tergesa-gesa menuju ke kursinya.
Ketika datang, Ahok sempat menjadi sorotan tamu undangan serta pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang memadati Gedung Arsip Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016) malam.
Para tamu undangan terlihat memperhatikan langkah Ahok yang dengan cepat menuju kursinya di barisan depan. Ahok pun langsung menyalami Megawati, Menteri PMK Puan Maharani, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Ahok duduk bersebelahan dengan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
Ia juga satu meja dengan kader PDI-P Andreas Hugo Pareira. Meja Ahok berada di antara meja Megawati serta meja Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Kehadiran Ahok sempat disindir oleh budayawan Butet Kertaradjasa. Ia menyindir Ahok yang maju melalui jalur independen pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kalau di sana ada yang sibuk independen, Ahok datang ke sini untuk menjumpai ibunya (Megawati)," kata Butet.
Celetukan Butet itu sontak membuat suasana acara menjadi riuh. Tamu undangan pun menyoraki Ahok.
Ada yang berseru, "Huuu..."
Ada pula yang tertawa terbahak-bahak.
"Ini launching buku Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat ya, bukan launching buku Megawati menangis dan tertawa bersama Ahok," kata Butet.
Ahok pun tampak tertawa mendengar celetukan Butet itu.
Quote:
Spoiler for endingnyo:
Ahok, Orang Pertama yang Dapat Buku dari Megawati
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merupakan orang pertama yang mendapat buku "Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat" saat peluncuran itu, Rabu (23/3/2016) malam.
Basuki atau Ahok merupakan satu diantara sepuluh orang yang dipanggil ke atas panggung untuk menerima buku itu langsung dari Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri.
"Ada sepuluh buku yang kami bagikan atas restu Mbak Mega. Saya milih yang berawalan huruf A dan sedang jadi hot news. Agar beliau bisa belajar banyak sekali perjuangan dan politik. Saya pilih Ahok," kata salah seorang penulis buku tersebut saat acara peluncuran di Gedung Arsip Nasional, Rabu malam.
Ahok pun tampak terkejut ketika mendengar namanya disebut pertamakali. Dia bukan kader maupun pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). (Baca: Ahok Disoraki Tamu Undangan Saat Hadiri Peluncuran Buku Megawati.)
Ahok memang punya hubungan yang baik dengan Megawati dan PDI-P. Dalam beberapa kempatan sebelumnya, Ahok menyatakan bahwa dia sangat yakin akan diusung PDI-P pada Pilkda DKI tahun depan. Namun setelah Ahok menyatakan akan maju jalur independen karena desakan komunitas Teman Ahok, hubungan dengan PDI-P terkesen merenggang. (Baca: Ketika Megawati Menyindir, dan Ahok yang Garuk-garuk Kepala.)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, serta Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga terlihat tertawa dan bertepuk tangan ketika Ahok naik ke panggung.
Di atas panggung, Ahok terlihat menyalami Megawati. Para tamu undangan pun bersorak sorai.
Selain Ahok, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, serta mantan Wakil Presiden RI Boediono juga menerima buku dari Megawati.
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merupakan orang pertama yang mendapat buku "Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat" saat peluncuran itu, Rabu (23/3/2016) malam.
Basuki atau Ahok merupakan satu diantara sepuluh orang yang dipanggil ke atas panggung untuk menerima buku itu langsung dari Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri.
"Ada sepuluh buku yang kami bagikan atas restu Mbak Mega. Saya milih yang berawalan huruf A dan sedang jadi hot news. Agar beliau bisa belajar banyak sekali perjuangan dan politik. Saya pilih Ahok," kata salah seorang penulis buku tersebut saat acara peluncuran di Gedung Arsip Nasional, Rabu malam.
Ahok pun tampak terkejut ketika mendengar namanya disebut pertamakali. Dia bukan kader maupun pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). (Baca: Ahok Disoraki Tamu Undangan Saat Hadiri Peluncuran Buku Megawati.)
Ahok memang punya hubungan yang baik dengan Megawati dan PDI-P. Dalam beberapa kempatan sebelumnya, Ahok menyatakan bahwa dia sangat yakin akan diusung PDI-P pada Pilkda DKI tahun depan. Namun setelah Ahok menyatakan akan maju jalur independen karena desakan komunitas Teman Ahok, hubungan dengan PDI-P terkesen merenggang. (Baca: Ketika Megawati Menyindir, dan Ahok yang Garuk-garuk Kepala.)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, serta Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga terlihat tertawa dan bertepuk tangan ketika Ahok naik ke panggung.
Di atas panggung, Ahok terlihat menyalami Megawati. Para tamu undangan pun bersorak sorai.
Selain Ahok, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, serta mantan Wakil Presiden RI Boediono juga menerima buku dari Megawati.
kesian koko gan
0
4.2K
Kutip
47
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan