Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SandhAvatar border
TS
Sandh
Negara-negara yang masih mempertahankan baju tradisionalnya sebagai Identitas bangsa
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh



Jika agan jalan-jalan ke negara yang penduduknya kota atau negaranya multi kultural seperti contoh : Amerika Serikat, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Inggris, dll. terkadang kita bingung membedakan kewarganegaraan orang-orang yang kita temui. Tapi dari sekian banyak negara-negara di dunia, masih ada negara yang penduduknya tetap mempertahankan pakaian tradisionalnya sebagai identitas dan digunakan sebagai pakaian sehari-hari baik formal dan non-formal, sehingga kita dapat mengenali kewarganegaraan seseorang dilihat dari pakaian yang dikenakannya itu.

Siapakah negara-negara itu ?

1. Negara-negara Arab Teluk



Tidak dapat disangkal lagi orang-orang arab teluk sampai sekarang tetap mempertahankan pakaian tradisionalnya sebagai identitas diri. Maka tak heran di film-film dengan menampilkan seseorang memakai pakaian tradisonal itu kita dapat mengenalinya kalo dia itu orang arab. nama pakaiannya adalah Kandura berwarna putih atau lazim kita kenal sebagai baju gamis dan wanitanya mengenakan Abaya berwarna hitam.


Dari gambar ini kita dapat menebak secara cepat yang mana orang arab dari pakaian yang dikenakan.

Tapi jangan salah dari model pakaian pria orang arab itu juga kita dapat membedakan dari negara arab mana mereka berasal. Lihatlah gambar dibawah ini:
Spoiler for Model Kandura:


A. Kuwait
Warga negaranya disebut Kuwaiti, Kandura yang memilik kerah baju seperti baju koko berkancing dan kepalanya mengenakan sorban (ghotra) yang menutupi kopiah haji dan memakai tali hitam (Agal). Sorban dikenakan seperti timbangan dimana kedua ujung bagian depan disimpan diatas kepala seperti gambar diatas sebelah kiri atas.

B. Oman
Warga negaranya disebut Omani, kandura yang digunakan tanpa kerah yang dihiasi jumbaian kecil setinggi dada dan berada disebelah kanan dari kerah. Selain itu mereka menengenakan kopiah yang disebut Mussar, seperti gambar tengah atas.

C. Bahrain
Warganya disebut Bahraini, kandura yang dikenakan memiliki kerah dan bersaku disebelah dada kiri. Salah satu ujung depan sorban sebelah kiri dibiarkan digerai ke depan dan ujung sebelah kanan diselipkan kebelakang, seperti gambar kanan atas.

D. Qatar
Warga negaranya disebut Qatari, kandura yang dikenakan memiliki kerah seperti baju koko tapi tidak berkancing. Dan sorban dikenakan seperti Kuwaiti tapi dibentuk yang mereka sebut model kobra, seperti gambar di kiri bawah.

E. Uni Emirat Arab / United Arab Emirates
Warganya disebut Emirati, kandura yang dikenakan tanpa kerah dan memiliki jumbaian panjang dari bagian tengah kerah yang disebut kerkusha, selain itu kancing yang digunakan model cepret. Untuk sorban kedua ujung bagian depan disisipkan kebelakang, seperti gambar di tengah bawah.

F. Saudi Arabia
Warganya disebut Saudi, kandura yang dikenakan memiliki bentuk seperti Kuwaiti namun kancing baju disembunyikan dengan lapisan kain, terkadang kanduranya memiliki saku baju di kiri dada, namun yang menjadi ciri khasnya model sorban yang paduan atara Kuwaiti dan Bahraini dan cenderung sorban bercorak kotak-kotak dan berwarna merah putih, seperti di gambar kanan bawah.

2. India

Warga india dapat dikenali dari pakaian kaum wanitanya. India memiliki baju khas yang terunik yaitu sari dan kini dikenal dengan sari India. Busana ini biasanya dikenakan para wanita yang sudah dewasa di Negara India sana. Pemakaiannya pun sangat unik. Bagi Anda yang suka menonton film India pasti sudah tahu bagaimana cara berbusana orang-orang wanita yang berada di India. Nah, kurang lebih kain sari yah seperti busana-busana yang dikenakan pada saat main film-film India. Hal ini tentu berbeda dengan negara-negara lain dalam urusan berbusana.


3. Pakistan dan Afganistan

Warga negara Pakistan (pakistani) dan Afganistan (afgani) memiliki pakaian yang mencirikan kewarganegaraannya. Nama pakaian mereka adalah Shalwar kameez (dieja dan dibaca shalwar khamis atau shalwar qomiz) atau yang juga dikenal sebagai Baju Pakistan adalah pakaian tradisional yang dipakai oleh pria dan wanita di daerah Asia Selatan bagian utara dan Asia Tengah, termasuk negara-negara seperti: Afghanistan, Pakistan, dan India Utara. Pakaian ini awalnya dipakai di Afghanistan dan Punjabi (Pakistan dan India Utara). Dalam satu abad terakhir, para perempuan di India Utara menggunakan pakaian ini sebagai pelengkap sari. Untuk pemakai pria, hal yang identik dengan pakaian ini yaitu baju bersifat panjang kebawah hingga setara dengan lutut dan celana bersifat gombrong dan panjang.




Penggunaan pakaian ini sebagai pakaian sehari-hari dan juga digunakan untuk pakaian kerja dan pada keperluan khusus juga digunakan sebagai pakaian formal.

Spoiler for Pakistani sedang antri di sebuah kantor instansi di Abu Dhabi:

Pakaian ini sangat khas dan identik dengan karakteristik orang asal Afghanistan dan Pakistan yang pada umumnya pemakainya adalah pria. Untuk membedakan pria Afganistan dan pakistan yaitu pria Afgani memakai topi khas yang disebut Pakol.
Spoiler for Pakol:



Setiap negara dan bangsa memiliki pakaian tradisional seperti Kimono untuk bangsa Jepang, Hanbok untuk bangsa korea, Cheongsam untuk bangsa China, Kilt untuk bangsa Skotlandia-Inggris Raya dan lain lain. Namun di jaman sekarang baju tradisional itu hanya digunakan saat acara khusus saja, seperti pernikahan, acara budaya, dan acara seremonial lainnya, bukan menjadi pakaian sehari-hari lagi, sehingga kita tidak dapat membedakannya lagi dari segi pakaian yang digunakan oleh warga bangsa tersebut.


Termasuk bangsa kita bangsa Indonesia memilik pakaian nasional yaitu Batik, namun belum menjadikan batik sebagai baju identitas bangsa Indonesia di lingkungan dunia yang kita gunakan sehari-hari.



Musti ada usaha dari pemerintah dan kesadaran seluruh warga negara Indonesia untuk menjadikan batik sebagai pakaian sehari-hari dan sebagai pakaian identitas bangsa Indonesia di mata bangsa lain, sehingga bangsa lain dapat mengenali kita sebagai warga negara Indonesia dari pakaian yang dikenakan oleh kita. Bahkan dari corak batik kita bisa mengenali orang yang memakainya dari suku mana dia berasal tapi bukan sebagai alat fanatik buta kesukuan. Kita tetap bersemboyankan Bhineka Tunggal Ika.


emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia



Mohon maaf kalau ada kata-kata yang salah
Sekian & Terimakasih



Jangan lupa :


Silent reader welcome


Sumur : Google
blog tentang baju sari

Spoiler for Thread Ane yang lain:




Komeng agan :
Diubah oleh Sandh 03-03-2016 04:52
0
14.7K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan