Cerita Indra Bekti Diduga Cabuli Mantan Dai Cilik, Dari Ambil Lotion sampai Ancaman Pembunuhan

WARTA KOTA, PALMERAH— Reza Pahlevi (23) menangis saat menceritakan pengalamannya dicabuli oleh Indra Bekti.

Dia menceritakan itu ke wartawan usai melaporkan dugaan perbuatan cabul itu di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Selasa (2/2/2016) malam.

Pria ini keluar dari SPKT memakai kaca mata hitam bulat. Mengenakan kemeja kotak-kotak.

Dia berkali-kali menyapu air matanya saat menceritakan kisah pencabulan dirinya.

"Saya itu sudah lama ingin melapor. Tapi takut karena diancam akan dibunuh. Demi Allah Rasuallah Indra Bekti melecehkan saya di kamarnya," kata Reza kepada Wartawan, termasuk Wartakotalive.com, petang tadi.

Reza mengaku, pelecehan oleh Indra Bekti dilakukan sejak tahun 2010 dan selalu dilakukan di kamar rumah Indra Bekti di Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Setelah sebelumnya dia mengenal Bekti di sebuah acara televisi dan menjanjikannya akan dijadikan artis.

Setelah itu Bekti yang menghubunginya dan mengajaknya bertemu di rumahnya.

Saat itulah pelecehan pertama kali terjadi dan usia Reza masih 18 tahun ketika itu.

Reza tak merinci perbuatan apa saja yang Bekti lakukan kepadanya.

Tapi Reza mengaku Bekti menggerayangi tubuhnya dan berakhir dengan mengambil 'hand body lotion'.

Saat mengucapkan 'hand body lotion', Reza berteriak dan menangis.

"Waktu itu dia (Bekti) sudah mengunci kamar," Reza.

Reza memulai karier di dunia artis sejak menjadi Da'i cilik pada tahun 2003.

Namun begitu menginjak usia dewasa, karier artinya meredup.

Di situlah Indra Bekti berjanji membantu dia mendapat berbagai order untuk menaikkan kembali kariernya.


sumur lotion



widiiiih .....ternyata...terong di cabein