halooo, agan dan agan wati semua. kali ini ane bakal nge-share tentang warna warni dari persahabatan, percintaan dan bukan per'maho'an. .

RULES
1. No Junk/Sara/Scam/Flood/No Quote Ceritanya
2. Tidak boleh meng-copy atau mencetak karya ini tanpa persetujuan dari TS
3. Tolong jaga privasi TS untuk kenyamanan bersama

Question and answer
Q: Real story gan?
A: Anggap aja fiksi gan. Biar gak mengganggu privasi
Q: Mau nanya privasi boleh ga gan?
A: Boleh aja kalo TS ga keberatan tapi gak di tread, PM aja
Q: Share Photonya gan
A: No! Cukup membayangkan aja gan



part 1 : Harapan



Kembali kulihat sesosok dirinya yang tengah aku rindukan, melammbaikan tangan sebagai isyarat untukku menghampirinya. Aku mendekat, semakin dekat,nampak sebuah senyuman merekah dari bibirnya itu. Sesaat di mana dia berada dihadapanku, aku menghantamnya dengan berbagai macam pertanyaan
***
Aku : heyy, apa kabar??
Dia : baik baik aja kokk, kamu??
Aku : alhamdulillah baik juga. Kok kamu disini?? Lagi mudik kah??
Dia tersenyum manis khas dari dirinya itu
Dia : hehehe, iya, lagi mudik sekalian melepas rasa rindu aja
Aku : emang ada yang dirindukan disini?? Kok gatau
Dia : kamu dari dulu belagak bego mulu ahh. Sebell 
Aku : ehehehehe, iyaiyaaa. Siapa sihh yang bisa nahan kangen sama aku
Saat itu kami tertawa bersama sambil terduduk beralaskan rumput dengan berteman suara jangkrik dikala senja..
Sesaat kemudian, dia menyandarkan kepalanya di pundakku.
dengan suara yang agak berat dia berkata
Dia : tipp!!
Aku : iyaa
Aku ga bisa lama lama, aku harus balik
Emm, ya gapapa kann. Itu kan emang udah seharusnya.
Aku gatau, aku gatau bakal balik lagi apa engga
*tanpa tersadar, mata ini mulai menitikkan air mata. Begitu berat untukku melepaskannya.
Segera kupeluk erat tubuhnya
Aku sayang kamu, aku gamau kehilangan kamu
Iyaa, aku juga. Tapi ya mau gimana lagi, emang udah seharusnya begini
Saling percaya aja yang terbaik untuk saat ini...
Yaudah, aku balik dulu ya
Iyaa, hati-hati.
Seketika itu juga, bayangnya semakin samar dan menghilang di telan arah yang ia tuju. Tiba-tiba suasanya menjadi gelap dan dingin. Terdengar suara ayam berkokok yang semakin lantang ditelinga. Aku terbangun dalan dingin
Mimpii, ternyata hanya mimpi. Dia yang kurindukan, kepulangannya hanya mimpi. Sudah kuduga memang begitu
pagi ini udara dingin masuk kekamarku, dan menyapaku dengan lembut dan tenang. seakan-akan membelai dengan mesra tubuhku ini.


pagi ini udara dingin masuk kekamarku, dan menyapaku dengan lembut dan tenang. seakan-akan membelai dengan mesra tubuhku ini.
mata yang tadinya terpejam, menjadi terbuka karenanya. bergegas kupaksakan tubuh ini melangkah kekamar mandi, segera kubasuh wajahku dan berwudhu, lantas pergi ke surau untuk sholat subuh.
sepulang dari surau, aku teringat bahwa pagi ini adalah hari pertamaku sekolah, dan pasti adalah waktunya MOS. entah apa tujuan acara tersebut namun sudah kewajibanku untuk mengikutinya.
sebelumnya perkenalkan namaku abdul latif, sering dipanggil ganteng (hoho, ngarep), latip atau bahkan atip entah kenapa mereka memanggilku dengan nama itu, yang penting mereka senang dan akupun tak terganggu. aku tinggal di kota tersebut aku keturunan blasteran jawa dan jawa jadinya sama saja.

SKIP>>>

segera aku mandi dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan hari ini, tanpa lupa aku sarapan dan ku kecup tangan dan pipi kedua orang tuaku (memang sudah menjadi kebiasaanku jika pergi atau pulang dari suatu tempat). sesampainya disekolah (info:aku sekolah disuatu STM yang cukup terkenal dikota tersebut
pagi itu aku berangkat dengan mumun teman dari SMPku dulu. yaahh memang udah sohib banget. Sesampainya disekolah kamipun duduk" di parkiran sembari menunggu bell. setelah bell masuk dibunyikan kami (peserta MOS) segera bergegas berkumpul dilapangan. Mendengarkan arahan dan sambutan dari para pembesar sekolah dan beberapa pesan untuk para pesert didik baru.
Pagi itu cukup terik, sehingga tidak sedikit dari para peserta mos yang pingsan saat itu. Kulihat ada sekitar 35an orang yang akan menjadi teman sekelasku (waktu itu aku mengambil jurusan multimedia, karena aku cukup tertarik dengan computer, IT dan penggunaannya). Sesaat kemudian,aku melihat seseorang yang berada di barisan depanku, seorang perempuan yang nampak cantik. Dia memegangi kepalanya, terhuyung seakan-akan dia akan terjatuh kelelahan. Tiba-tiba saja dia terjatuh dihadapanku, terjatuh tepat ke pelukanku. dengan sigap kuangkat dia dan kubawa ke UKS untuk segera dirawat oleh kakak-kakak senior. Setelah kupastikan dia dirawat oleh kakak kelas segera aku balik badan dan berpaling darinya. Tiba-tiba ada sebuah tangan menepuk pundakku
ORANG : makasih ya, udah bantuin adek gw.
AKU : oh iya kak, sama-sama.
ORANG : oh iya, gw andy. ( sambil memberikan tangannya)
AKU : aku latif kak, panggil aja ganteng, haha. ( dengan senyum menyeringai)
ANDY : lu temen ade gw???
AKU : iya kak, temen satu angkatan. hehe
ANDY : ya udah, buruan balik ke lapangan, ntar ketinggal yang laen lho
AKU : Iya kak, thx ya

next chapter : first