Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kaskusiandehloAvatar border
TS
kaskusiandehlo
Mulai Hilang : Budaya Antri di Jalanan.
Gue sebenernya bingung untuk mulai trit ini gimana. Salah-salah dikira curhat. Atau malah nggak dibaca sama sekali karena isinya tulisan doang. Padahal intinya gue nulis ini minimal buat ngurangin orang-orang yang punya kebiasaan kaya gitu. Gue sengaja naro di The Lounge karena warganya paling banyak. Sukur-sukur kalau banyak yang nyundul, nge-rate yang bagus atau bahkan ngeshare di socmed, biar banyak yang baca dan introspeksi.

Intinya sih gue pengen ngomongin budaya antri yang udah mulai ilang di jalan. Buat lo yang sehari-hari pakai mobil untuk beraktivitas dan pakai jalan tol juga, pasti pernah atau bahkan sering liat tipe-tipe orang yang suka nyerobot antrian di exit tol. Apa lo juga termasuk orang yang suka kayak gitu? Kalau emang iya, bertobatlah dari sekarang. Kenapa? Selain karena alesan moral, misalnya lo bakal disumpahin sama orang banyak, banyak alasan logis lainnya kenapa lo harus berhenti HARI INI JUGA.

Pertama-tama, lo bikin kesel orang banyak. Itu udah pasti. Bayangin ketika lo udah antri 1 KM menjelang pintu exit tol, lalu tau-tau di depan lo ada mobil dengan asiknya pengen nyerobot antrian. Apapun alesan lo yang suka nyerobot (kecuali emergency), gue rasa beratus-ratus orang yang udah antri dengan tertib di belakang lo sebenernya punya alesan yang sama untuk nyerobot, tapi nggak dia lakuin. Karena mereka masih punya otak. Dan mereka dulu belajar PPKn/PMP/KWN.

Kedua, mungkin banyak dari lo yang nggak sadar, tapi tingkah kaya gitu tambah bikin macet untuk orang-orang yang nggak keluar di exit tol tersebut. Let say, salah satu yang terparah kalo di Tol Dalam Kota Jakarta dari arah Tomang itu adalah di exit tol Slipi. Itu saban pagi macet terus, gara-gara orang-orang yang gak bertanggung jawab motong antrian, sehingga bikin jalur baru, bahkan bisa 3 lajur, hanya untuk keluar lewat jalan 1 lajur. Kebayang dong bottlenecknya? Nggak kasian apa lo sama orang-orang yang menuju Senayan, Semanggi, dan seterusnya, kena macet karena tingkah lo?

Kalau lo bertingkah kaya gitu cuman akan memperlihatkan arogansi lo aja, ngerasa bahwa kepentingan lo itu lebih penting dibanding pengguna jalan yang lain. Padahal kalau dipikirin mungkin diantara orang-orang yang sedang antri, di dalamnya ada orang yang sedang sakit dalam perjalanan ke rumah sakit, atau ada seorang calon bapak yang harus buru-buru ke rumah karena istrinya harus segera melahirkan, dan banyak alasan lain yang mungkin sebenarnya lebih urgent dibanding kepentingan lo, tapi mereka tetep rela antri. Dan sekali lagi, perjalanan mereka terganggu karena ulah lo.

Jakarta udah macet sob. Volume kendaraan udah terlalu banyak di Jakarta, bahkan udah over capacity jika dibanding jumlah jalan yang ada. Banyak solusi-solusi pintar yang ditawarin untuk ngurangin macet. Salah satunya adalah gunakan transportasi publik. Tapi untuk kalangan kelas menengah bermobil, pasti selalu ada alesan untuk tetap make kendaraan pribadi. Angkutan publik belom nyaman lah, nggak aman lah, ngetem terus lah. Kendaraan umum belom bisa memberikan kenyamanan untuk golongan ini, yang membuat mereka mau beralih.

Kalau kata gue sih, minimal banget kalau emang belom bisa berpartisipasi untuk ngurangin mobil di jalanan, coba lah dipake otak dan nuraninya sedikit, barangkali bisa bantu ngurangin macet.



Spoiler for Komeng.:
Diubah oleh kaskusiandehlo 09-06-2015 09:13
0
4K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan