- Beranda
- Komunitas
- Surat Pembaca
Kecewa dengan tagihan Telkomsel Halo
TS
staniswd
Kecewa dengan tagihan Telkomsel Halo
Quote:
Saya adalah pengguna kartu halo dengan nomor 0811xxx2828, pada tanggal 28 Desember 2015 Pkl. 14.39 saya memberhentikan paket telkomsel flash ultima Rp.55rb, tepat di menit tersebut saya juga mendapatkan sms notifikasi bahwa paket telah di nonaktifkan. Setelah mendapatkan notifikasi tersebut, tidak lebih dari 3 detik saya langsung menonaktifkan koneksi data di handphone untuk menghindari pembebanan tarif Internet normal. Beberapa saat kemudian saya mencoba cek tagihan dan saya menemukan ada pembebanan tarif normal sekitar Rp.250rb lebih.
Dihari yang sama, saya menghubungi customer service telkomsel dan terhubung dengan Ibu Bella, saya sampaikan keluhan mengenai pembebanan tarif normal tersebut, dari hasil pengecekan Ibu Bella, memang benar pembebanan tersebut muncul beberapa detik setelah paket internet diberhentikan, kemudian saya dibantu dibuatkan laporan dengan nomor 253170616 agar dapat di investigasi lebih lanjut dan dilakukan koreksi tagihan.
Tanggal 12 Januari 2016, tagihan saya terbayar secara otomatis dengan fitur auto debit kartu kredit. Tanggal 13 Januari 2016 Pkl.21.31, saya mendapatkan notifikasi sms bahwa tagihan telah sesuai karena ada penggunaan internet diluar paket yang artinya tidak ada koreksi tagihan dan saya dianggap benar menggunakan internet diluar paket. Dalam benak saya, karena tagihan telah terbayar, untuk singkatnya langsung saja dibebankan (case closed) dan saya merasa dianggap bodoh dan juga gaptek.
Sebelumnya mohon maaf saya sampaikan, untuk pihak yang bertanggung jawab atas investgasi kasus ini, mohon pelajari kembali sistem perusahaan dimana anda bekerja. Analisa paling sederhana adalah, di website resmi telkomsel diinformasikan bahwa "per tanggal 6 Agustus 2015 ada kebijakan dimana ada pemblokiran otomatis penggunaan paket internet diluar paket apabila telah mencapai Rp.200rb". Pertanyaannya adalah, tagihan saya bisa melewati batas sistem tersebut adalah karena (a) Sistem telkomsel yang buruk, atau (b) Adanya akumulasi perkoneksi penggunaan paket sebelum paket diberhentikan yang dibebankan beberapa detik setelah paket diberhentikan?
Hal lain yang ingin saya sampaikan, saat saya memberhentikan paket, sisa kuota paket masih ada 200MB lebih, apakah begitu bodohnya saya, memberhentikan paket untuk menggunakan tarif normal? Apabila nilai Rp.250rb di konversi menjadi satuan data dengan tarif Rp.6/KB, total data yang dibebankan adalah 46MB, kecepatan koneksi 4G di lokasi dimana paket diberhentikan adalah sekitar 8-15Mbps, yang artinya butuh waktu 30-60 detik untuk menggunakan total data tersebut dengan pemakaian terus menerus.
Pihak telkomsel tentunya memiliki data yang sangat detail untuk investigasi kasus ini. Saya sangat kecewa dengan hasil investigasi yang pada akhirnya mengharuskan saya membayar biaya yang tidak saya gunakan. Keterbatasan suatu sistem merupakan hal yang dapat dimaklumi untuk kasus tertentu, apabila timbul kasus seperti yang saya alami, mohon ditangani dengan benar agar tidak merugikan orang lain dengan kasus serupa.
Dihari yang sama, saya menghubungi customer service telkomsel dan terhubung dengan Ibu Bella, saya sampaikan keluhan mengenai pembebanan tarif normal tersebut, dari hasil pengecekan Ibu Bella, memang benar pembebanan tersebut muncul beberapa detik setelah paket internet diberhentikan, kemudian saya dibantu dibuatkan laporan dengan nomor 253170616 agar dapat di investigasi lebih lanjut dan dilakukan koreksi tagihan.
Tanggal 12 Januari 2016, tagihan saya terbayar secara otomatis dengan fitur auto debit kartu kredit. Tanggal 13 Januari 2016 Pkl.21.31, saya mendapatkan notifikasi sms bahwa tagihan telah sesuai karena ada penggunaan internet diluar paket yang artinya tidak ada koreksi tagihan dan saya dianggap benar menggunakan internet diluar paket. Dalam benak saya, karena tagihan telah terbayar, untuk singkatnya langsung saja dibebankan (case closed) dan saya merasa dianggap bodoh dan juga gaptek.
Sebelumnya mohon maaf saya sampaikan, untuk pihak yang bertanggung jawab atas investgasi kasus ini, mohon pelajari kembali sistem perusahaan dimana anda bekerja. Analisa paling sederhana adalah, di website resmi telkomsel diinformasikan bahwa "per tanggal 6 Agustus 2015 ada kebijakan dimana ada pemblokiran otomatis penggunaan paket internet diluar paket apabila telah mencapai Rp.200rb". Pertanyaannya adalah, tagihan saya bisa melewati batas sistem tersebut adalah karena (a) Sistem telkomsel yang buruk, atau (b) Adanya akumulasi perkoneksi penggunaan paket sebelum paket diberhentikan yang dibebankan beberapa detik setelah paket diberhentikan?
Hal lain yang ingin saya sampaikan, saat saya memberhentikan paket, sisa kuota paket masih ada 200MB lebih, apakah begitu bodohnya saya, memberhentikan paket untuk menggunakan tarif normal? Apabila nilai Rp.250rb di konversi menjadi satuan data dengan tarif Rp.6/KB, total data yang dibebankan adalah 46MB, kecepatan koneksi 4G di lokasi dimana paket diberhentikan adalah sekitar 8-15Mbps, yang artinya butuh waktu 30-60 detik untuk menggunakan total data tersebut dengan pemakaian terus menerus.
Pihak telkomsel tentunya memiliki data yang sangat detail untuk investigasi kasus ini. Saya sangat kecewa dengan hasil investigasi yang pada akhirnya mengharuskan saya membayar biaya yang tidak saya gunakan. Keterbatasan suatu sistem merupakan hal yang dapat dimaklumi untuk kasus tertentu, apabila timbul kasus seperti yang saya alami, mohon ditangani dengan benar agar tidak merugikan orang lain dengan kasus serupa.
0
14.3K
Kutip
12
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan