Harga minyak dunia terus menerus merosot menyentuh US$30 per barel, harga terendah sejak 12 tahun lalu. Di tengah kekacauan ini salah satu orang terkaya dunia, Warren Buffett, sepertinya melihat ada peluang. Pemilik Berkshire Hathaway Inc. ini justru membeli saham perusahaan minyak raksasa Phillips 66.

Pembelian dilakukan setelah saham perusahaan ini turun mencapai harga terendah semenjak tiga bulan lalu. Dalam tiga hari pembelian, Berkshire membeli 2,5 juta lembar saham pada harga rata-rata $77,22 per lembarnya. Pembelian tersebut bernilai sekitar $190 juta, memang kecil dibanding valuasi saham Berkshire sekitar $5 miliar.

Pada saat harga si 'emas hitam' jatuh bukan berarti Buffett tidak menemukan sesuatu yang berharga. Pembelian terbaru oleh Buffett dilakukan pada Kamis pekan lalu ketika harga saham Phillips 66 turun menjadi $75,95.

Sejak itu harga saham Phillips 66 terus turun ke posisi $74,37 pada Senin lalu (11 Januari 2016), tapi naik lagi 2,1 persen menjadi $77,82 keesokan harinya.Berkshire bisa saja membeli saham lebih banyak karena ada jeda antara pembelian dan pencatatan di Securities and Exchange Commission (SEC).

Lanjut di Sumur-nya gan : http://www.bareksa.com/id/text/2016/...yak/12431/news