hobi_linuxAvatar border
TS
hobi_linux
Kemenhub Siap Bangun Balai Uji Sarana Kereta Api di Rangkasbitung

Aktifitas perbaikan dan perawatan kereta api di Pusat Perawatan dan Pemeliharaan Kereta Api Balai Yasa, Manggarai, Jakarta, Sabtu (6/4/2013). MI/Rommy Pujianto

Metrotvnews.com, Jakarta: Kementerian Perhubungan berencana membangun Balai Uji Sarana Kereta Api di Citeras, Rangkasbitung, Banten. Balai uji itu ditargetkan beroperasi pada 2017.

Hal itu dikemukakan Direktur Sarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Dwi Budi Sutrisno saat konferensi pers "Pengujian dan sertifikasi Sarana Perkeretaapian" di Jakarta, Rabu (12/12/2014).

Ia mengatakan, balai uji tersebut dibangun dalam rangka efisiensi dan independensi perkeretaapian. Selama ini, kata dia, pengujian di Balai Yasa kurang optimal karena masih di bawah PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

"Jadi benar-benar independen untuk pengujian dan ini menurut kami, lokasi yang sangat baik dan ini sebagai pilot project (proyek percontohan) agar bisa diterapkan untuk semuanya," ucap Budi.

Dia menjelaskan, balai uji tersebut akan didirikan satu kilometer dari Stasiun Citeras. Selain itu, Kemenhub bakal membangun jalur pengujian (test track) sepanjang 10 kilometer dengan lebar sekitar 50 meter. Jalur pengujian tersebut terdiri dari tanjakan dan tikungan yang derajatnya telah ditentukan untuk uji sarana tersebut.

Saat ini, Budi menerangkan, pembebasan lahan tengah dilakukan oleh Direktorat Prasarana Perkeretaapian Kemenhub. Tahap awal anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan tersebut mencapai Rp9 miliar. Dia menargetkan hingga awal 2017 seluruh investasi tidak sampai Rp500 miliar.

"Kita mungkin agak landai di awal karena pembebasan lahan masih berproses dan percepatan di tengah dan landai lagi di akhir," kata Budi.

Dia mengatakan, balai uji difokuskan untuk kereta penggerak, yang dilengkapi dengan mesin dan tidak ditarik lokomotif, seperti kereta rel listrik (KRL) dan kereta jarak dekat (KRD).

Pada 2014, terdapat 4.971 sarana kereta api yang didaftarkan untuk diuji dan disertifikasi. Kemenhub menargetkan bisa menyertifikasi 2.918 sarana hingga akhir tahun ini. Untuk sementara sudah 2.167 sarana yang disertifikasi atau 74 persen.

Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, sarana kereta api harus melalui sejumlah uji, seperti pertama, uji berkala, uji statis, uji dinamis, uji kekuatan, uji ketahanan dan uji kerusakan.

Komponen yang diuji di antaranya, dimensi, ruang batas sarana, berat, pengereman, keretakan, pembebanan, sirkulasi udara, temperatur, kebisingan, intensitas cahaya, emisi gas buang, kebocoran, peralatan komunikasi dan sebagainya.
JCO
-
sumber: http://news.metrotvnews.com/read/201...-rangkasbitung
-

semoga berhasil dan bermanfaat
0
1.3K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan