Merdeka.com - Aparat Polsek Laweyan, Solo, Jawa Tengah, berhasil menangkap seorang bandar judi Cap Jie Kia bernama Joko Supangat (49). Warga Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan Solo tersebut nekat menjadi bandar Cap Jie Kia meski bermodal pas-pasan.

Kepada polisi dan wartawan, pria yang berprofesi sebagai buruh ini mengaku untuk melancarkan kegiatan judinya tersebut dia mendompleng situs judi online.

"Dengan modal handphone yang bisa internetan, saya mengikuti pilihan kartu tebakan yang dikeluarkan salah satu situs judi online. Misalnya di internet keluar tebakan Petik, Plompong atau Ratu, saya ikut mengeluarkannya tebakannya dalam taruhan," ujar Supangat di Mapolsek Laweyan, Rabu (23/12).

Supangat menambahkan, meski buta internet, namun setelah mengikuti jejak teman-temannya, lama-lama jadi bisa. Kendati mendompleng judi online, dia mengaku tidak kenal dengan pengelola situs judi online yang dia ikuti.

Namun baru sekitar 1,5 bulan beroperasi, Supangat sudah ditangkap petugas di tepi Jalan Haryo Panularan. Dia mengaku dalam sehari bisa buka tebakan hingga 7 kali seperti perjudian Cap Jie Kia.

"Omzet saya setiap buka tebakan rata rata Rp 170 ribu. Kadang untung kadang juga rugi ketika banyak ketebak," jelasnya.

Kapolsek Laweyan Kompol Agung Nugroho menengarai di Solo saat ini jenis perjudian yang memanfaatkan situs judi online sedang marak. Para pelaku perjudian tersebut, kata dia tergolong rapi agar tidak terdeteksi Polisi.

"Bandar yang tertangkap hanya beroperasi seorang diri tanpa memiliki anak buah. Kami akan mengusut bandar judi lainnya yang menggunakan modus serupa," pungkasnya.
_______________________________
http://m.merdeka.com/peristiwa/bermodal-hp-joko-jadi-bandar-judi-kelas-jalanan.html