Dear Agan dan Nyonyah,
Salah satu mitos terbesar dalam dunia menulis yang sering disampaikan orang adalah, "Ane sibuk. Tidak punya banyak waktu untuk mengarang." Benarkah demikian? Benarkah dunia tulis menulis hanya dimonopoli orang yang punya banyak waktu luang dan pandai mengarang indah?
Padahal menulis itu manfaatnya banyak. Coba agan baca trit agan pro.perti ini, Agans bisa tau manfaat menulis.
Dan, coba deh Agan dan Nyonyah perhatiin deretan orang-orang di bawah ini. Sama seperti sebagian besar Agan dan Nyonyah Kaskuser di mari, mereka juga adalah orang-orang yang ahli di bidangnya dan sibuk. Bedanya, di sela-sela kesibukannya mereka menyempatkan diri untuk membuat catatan dan lama-lama catatan itu dikumpulkan dan diterbitkan. Jadi buku deh. Semoga menginspirasi.
Spoiler for Emha Ainun Nadjib:
Begawan ini lahir Rabu Legi 27 Mei 1953 di Jombang. Beliau sangat-sangat aktif mengisi pengajian, seminar, diskusi, atau workshop di bidang pengembangan sosial, keagamaan, kesenian, dan lainnya.
Spoiler for Sebagian karyanya:
Spoiler for Agung Laksmana:
Agung Laksamana
lebih dari 20 tahun berkecimpung di bidang Komunikasi, meliputi Public Relations, Advertising, Brand and Marketing Communications. Selain sebagai praktisi PR, Agung juga aktif sebagai pengajar, trainer, dan pembicara di forum seminar. Pengalaman professionalnya mulai dari PR Consultant di Ogilvy, Four Seasons Regent Residences, Goodyear, HSBC, dan RGE Indonesia. Sejak 2012, Agung bergabung ke Citibank sebagai Director Corporate Affairs Country Head hingga saat ini. Beliau juga aktif di Organisasi Perhumas (PR Association Indonesia) sebagai Wakil Ketua Umum 1.
Spoiler for Buku Karyanya:
Spoiler for Sujiwo Tejo:
Sujiwo Tejo
lahir di desa Ambulu, Jember, Jawa Timur, 31 Agustus 1962. Menulis buku menurutnya tetap menjadi bagian yang konstitusional dari pekerjaan mendalang. Untuk dapat memanggungkan lakon wayang, seorang dalang setidaknya mesti menguasai dasar-dasar seni rupa, musik, akting, dan sastra. Menulis buku bagi Sujiwo Tejo yang dikenal sebagai Dalang Edan ini adalah berpentas melalui salah satu unsur pedalangan: Sastra. Sebelumnya, ia telah menyelesaikan buku Dalang Edan, Kelakar Madura buat Gus Dur, The Sax, Ngawur Karena Benar, Jiwo J#ncuk, Lupa Endonesa, Dalang Galau Ngetwit, Republik #Jancukers, Kang Mbok, Lupa Endonesa Deui, dan Rahvayana: Aku Lala Padamu.
Spoiler for Sebagian karyanya:
Spoiler for Dewi Lestari:
Dewi Lestari
juga dikenal dengan nama pena Dee Lestari, lahir di Bandung, 20 Januari 1976. Sepanjang kiprahnya, Dee telah memperoleh berbagai penghargaan karya sastra dan semua bukunya selalu menjadi best-seller. Beberapa bahkan telah diterjemahkan ke dalam bahasa asing. Namun baginya, hadiah terbesar sebagai penulis adalah ketika karyanya dapat menyentuh, bahkan mengubah, hidup pembacanya. Pada 2012, memperoleh Penghargaan Sastra Badan Pengembangan & Pembinaan Bahasa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menyusul setahun berikutnya, novelet Madre diangkat ke layar lebar oleh Mizan Production dan berhasil memperoleh beberapa penghargaan
Spoiler for Buku Karyanya:
Spoiler for Anis Uzzaman:
Anis Uzzaman
mendirikan Fenox Venture Capital di Silicon Valley, Anis ingin mulai mengeksplorasi kesempatan startup di pasar Asia Tenggara. Saat ini, Anis berperan sebagai dewan direksi untuk banyak perusahaan BUMN dan swasta (misalnya startup) di seluruh dunia. Sebagai seorang anggota dewan direksi, penasihat atau mentor, tugasnya adalah membantu perusahaan sukses di semua tahap pertumbuhan. Contohnya, ia menjadi anggota dewan direksi di Tech In Asia, tempat ia memberikan saran dan membimbing tim manajemen dalam strategi bisnis sehari-hari. Anis telah membantu mereka melakukan ekspansi ke wilayah baru tempat Fenox memiliki akses pada jejaring orang-orang terbaik.
Spoiler for Buku Karyanya:
Spoiler for Blake Mycoskie:
Blake Mycoskie
Pada 2006 ia mendirikan TOMS Shoes, perusahaan yang memberikan sepatu kepada anak yang membutuhkan sesuai jumlah sepatu yang berhasil mereka jual. Satu untuk satu. Pada September 2010, Blake kembali ke Argentina, tempat ia kali pertama terinspirasi untuk memulai TOMS, untuk merayakan pemberian sepatu baru kesatu juta untuk anak yang membutuhkan. Setelah lima tahun yang mengagumkan untuk memberikan sepatu, Blake siap memenuhi kebutuhan lain: penglihatan. Pada 7 Juni 2011, TOMS meluncurkan One for One Eyewear, yang menyediakan perawatan mata, kacamata sesuai resep, atau operasi mata untuk tiap kacamata yang terjual. Mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton memperkenalkan Blake sebagai “salah seorang pengusaha paling unik dan inspiratif yang pernah ia temui”. Dan, Bill Gates mencantumkan Blake dan TOMS Shoes dalam artikelnya di majalah Time, “How To Fix Capitalism”.
Spoiler for Buku Karyanya:
Spoiler for Christophe Dorigné-Thomson :
Christophe Dorigné-Thomson
Ia seorang entrepreneur di bidang kreatif, media, dan konsultan bisnis internasional. Christophe punya hobi mengembangkan proyek kreatif, baca, nulis, nonton, makan, dan minum teh berkualitas. Say hi to him via Twitter @thomsonchris.
Spoiler for Buku Karyanya:
Spoiler for J. Sumardianta:
Guru SMA Kolese de Britto Yogyakarta. Kebayangkan kesibukan guru? Ia juga fasilitator pelatihan guru di Yogyakarta, Jakarta, Malang, Surabaya, Dili, dan Makasar, serta pembicara di Konferensi Guru Indonesia di Jakarta. Email: pakguru.jsumardianta@gmail.com. Akun Twitter: @jsumardianta. Facebook: Johannes Sumardianta.
Spoiler for Buku karyanya:
Spoiler for Andri Rizki Putra:
pendiri Yayasan Pemimpin Anak Bangsa, sebuah yayasan berbasis swadaya masyarakat untuk mereka yang putus sekolah dan ingin melanjutkan pendidikannya tanpa batas usia, dan pekerjaan secara gratis untuk siapapun. Rizki bisa dihubungi melalui surel andririzkiputra@gmail.comdan twitter @andririzkiputra.
Spoiler for Buku karyanya:
Spoiler for Farah Dini Novita:
adalah seorang perencana keuangan independen dari Janus Consulting. Perempuan yang akrab dipanggil Dini ini memulai karir sebagai perencana keuangan dari aw¬al 2010 dan sejak saat itu aktif dalam menyebarkan ilmu perencanaan keuangan.
Spoiler for Buku karyanya:
Spoiler for Dr Seto Mulyadi Psi, MSi:
dikenal sebagai Kak Seto adalah seorang psikolog yang telah lama mengabdikan diri pada dunia anak-anak di tanah-air. Hampir setiap hari muncul di televisi lagi di mana-mana.
Spoiler for Buku karyanya:
Spoiler for Junanto Herdiawan:
biasa dipanggil Iwan, lahir dan besar di Jakarta. Ia salah satu orang penting di Bank Indonesia. Akun Twitter-nya @junanto
Spoiler for Billy Boen:
no comment deh. Agan yang ini udah bagian dari Kaskus yang tercinta.
Spoiler for Buku karyanya:
Sementara ini dulu ya Gan dan Nyah. Kalau yang ninggalin jejak ada 100 ane bakal update
0
2.4K
Kutip
22
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru