Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

xy3Avatar border
TS
xy3
Kisah cinta gw, gw SALAH atau BENER gan?
Gan disini gw mau sedikit cerita tentang pengalaman gw dengan mantan terakhir gw.
Gw adalah seorang cowo (Tulen!) berumur 23 dan saat ini bekerja di jkt, panggil gw dengan sebutan Mr. M.
Mantan terakhir gw saat ini juga bekerja di jkt berumur 24, panggil saja dia Mrs. V.
Disini gw bakal membagi menjadi 3 Part, part pertama adalah masa perkenalan gw dengan Mrs. V, part kedua adalah masa gw pacaran dengan Mrs. V, dan part 3 adalah masa hari-hari terakhir gw dengan Mrs. V.

==Part 1==
Kita kembali ke tahun 2008, pada waktu itu gw ikutan salah satu kursus bahasa inggris paling hit pada jamannya, sebut saja itu liLa.
Ditempat kursus itu gw kenal dengan Mrs. V. Disitu gw suka dengannya, tetapi ini hanya sebatas rasa suka. Tidak ada perasaan apapun yang tumbuh saat itu. Dan pada waktu itu pun baik gw dengan Mrs. V sama-sama sudah memiliki pasangan.
4 Tahun pun berlalu, pada waktu itu gw masih kuliah semester 6. sebelumnya gw putus dengan mantan ketika gw sma, di semester 1, sebut saja itu Mrs. L (panjang banget kalau gw juga ceritain Mrs. L). Yang jelas ketika gw semester 1 - 6 gw single.
Pada saat itu gw merasa ini waktu yang tepat untuk gw mencari pasangan hidup, disamping gw butuh seseorang wanita yang bisa menemani gw dan juga gw udah masuk tahun terakhir kuliah.
Pada suatu ketika gw check FB gw, dan gw mendapatkan Mrs. V online. Dari situ gw memulai percakapan, hingga akhirnya kami bertukar nomor dan pin bb. Lalu kami melanjutkan untuk bertemu. Disitu gw belum berpikiran untuk jadian sama dia. Gw cuma mau mendekatinya dulu dan mengenalnya lebih dekat.
Namun tampaknya rencana gw ga berjalan sesuai dengan rencana. Tiba-tiba datang mantan Mrs. V menganggu masa PDKT gw dengan Mrs. V, sebut saja mantanya dengan Mr. W. Pada saat itu Mr. W menggunakan strategi Menghasut Ganda, kenapa gw sebut dengan strategi tersebut? karena Mr. W mencoba menjelekan-jelekan gw ke Mrs. V, dan menjelek-jelekan Mrs. V ke gw. Kebetulan gw juga kenal dengan Mr. W. Sampe dia bilang Mrs V itu tukang selingkuh, dan dia kimpoi dengan Mrs V bisa 7 kali sehari. Disitu gw merasa dilema, dan berfikir apakah benar yang dikatakannya??
Pada waktu itu Mrs. V coba menyakinkan gw, dan akhirnya gw tetap melanjutkan pdkt gw , walau Mr. W sering mengganggu kita berdua. Disitu juga gw pertaruhin harga diri gw. Ga mungkin gw lepasin Mrs V begitu saja. Akhirnya gw tembak dia dikota yang dijuluki sebagai kota Kembang, salah satu kota romantis di Indonesia. Walaupun gw dan Mrs. V bukan berasal dari kota tersebut. Sejujurnya pada waktu itu gw belum mencintainya, gw nembak dia karena gw suka dan harga diri gw yang gamau kalah dengan Mr. W.
Pada saat itu gw melihat Mrs. V adalah wanita yang baik, dia selalu berada di pihak gw, dia selalu menuruti nasehat-nasehat gw.


==Part 2==
Hubungan kami berjalan dengan baik, pada waktu itu gw masih kuliah di salah satu kampus di bandung, dan dia kuliah disalah satu kampus di jkt. Tahun pertama pacaran kami LDR. Setiap bulan kami gantian untuk bertemu, terkadang gw yang ke jkt , terkadang dia yang ke bdg. Disitu gw melihat pengorbanan dia yang mau nyamperin gw di bdg.
Singkat cerita gw pun lulus kuliah dan berhasil mendapatkan pekerjaan di jkt. Mrs. V belum lulus karena dia mengambil double degree dengan paket kuliah 5 Tahun. Gw bekerja disalah satu perusahaan telekomunikasi di jaksel. Dan Mrs V kuliah di salah satu Universitas di Jakbar. Oleh karena itu walaupun Kita sama-sama di jkt tetapi rasa LDR. Namun setiap minggu gw sempetin ketemu dengan Mrs. V.
Singkat cerita dia pun sudah dalam masa-masa skripsi, disitu gw sedih ngelihat dia ngerjain skripsinya, akhirnya gw bantuin dia dalam membuat program untuk skripsinya, kebetulan gw jago dalam masalah koding. Dia pun lulus dengan IPK memuaskan.
Ketika dia lulus kuliah segalanya mulai berubah, gw melihat dia mulai menunjukan banyak hal yang tidak menarik untuk gw. Hubungan kami saat itu sudah 2 taun lebih, namun gw mulai ragu dengan hubungan gw, karena yang gw dapatkan pada saat itu adalah dia yang berbeda dari pertama kali gw kenal. Gw melihat dia sudah tidak mendengarkan nasehat gw, dia yang memilki gengsi yang tinggi, selalu memikirkan apa kata orang, bahkan gw melihat dia ga memiliki motivasi dengan hidupnya sendiri, dan terlalu sering mengeluh. Disitu gw benar-benar bimbang, tapi gw teringat pada saat pertama gw jadian dengan Mrs. V , kalau gw janji gw ga bakal mutusin dia, jadi kalau dia sudah bosan atau jenuh dengan gw tinggal bilang saja ke gw.
Pada saat itu gw kenal dengan seorang wanita di tempat kantor gw. Gw dekat dengan wanita tersebut, sebut saja dia Mrs. A. Kedekatan gw dengan Mrs. A hampir sedeket gw dengan Mrs. V. Dan gw saat itu melihat Mrs. A adalah sesosok wanita yang jauh lebih baik dari Mrs V. Kami selalu bersama ketika pulang kantor, bahkan kita sama-sama saling suka. Pada saat itu gw benar-benar dilema, apalagi ketika Mrs. A menanyakan kelanjutan dari hub ini. Gw jatuh cinta dengan Mrs. A pada pandangan pertama, tetapi gw ga bisa mutusin Mrs. V, bukan karena rasa cinta gw ke Mrs. V tapi karena banyak hal yang yang bakal gw terima kalau gw mutusin dia saat itu, seperti contohnya keluarga besar kami berdua yang sudah saling kenal, bahkan gw dibilang sudah lumayan dekat dengan keluarga dia.
Akhirnya dari situ gw memutuskan untuk percaya dengan Mrs. V dan menjauhi Mrs. A. Mungkin suatu keputusan yang gw bakal sesali dikemudian hari.



==Part 3==
Setahunpun berlalu sejak peristiwa dengan Mrs. A, dan Mrs, A pun sudah menikah, gw datang ke kodangannya dengan Mrs. V tanpa Mrs.V tahu jika kami pernah memiliki hub spesial. Ditahun ketiga ini gw bener-bener merasa udah waktunya gw akhiri hub yang tidak kunjung membaik dengan Mrs. V, gw melihat Mrs. V tidak membaik, dan gw pun bener-bener ga terlalu dianggapnya sebagai cowonya. Tapi semuanya menjadi rumit ketika gw mengingat janji gw yang ga bakal mutusin Mrs. V. Akhirnya terpaksa gw memakai sedikit taktik untuk mengakhiri hub ini.
Pertama gw deketin temen kantornya, kebetulan kantor gw dengan Mrs. V sebelahan, masih sama-sama satu kawasan. Gw deketin temen kantor Mrs. V tanpa sepengetahuannya. Hingga teman dekat dikantornya menjadi berada dipihak gw. Disitu gw deketin temen kantornya agar gw memiliki mata untuk memantau Mrs. V. Bahkan hampir semua yang dia lakuin dikantor gw tahu, tanpa sepengetahuannya. Dan gw hanya diam-diam saja.
Kedua gw tahu kalau Mrs. V adalah orang yang keras kepala, dia ga bakal mau disalahkan walau dia jelas-jelas salah. Maka gw melakukan rencana yaitu gw selalu mendebat dia hampir 24 x 7. Dengan harapan dia mulai jenuh dengan gw. Dan tampaknya rencana gw yang ini berhasil, dia perlahan mulai jenuh dengan gw. Dan gw ga mengurangi intesitas gw debat gw ke dia.
ketiga, secara ga sengaja ketika gw bersamanya, gw melihat dia sedang wa dengan salah satu teman cowo dikantornya. Dari WA nya gw melihat seperti cowo itu menyukai Mrs. V. Disitu adalah peluang terbesar gw untuk mengakhiri hubungan ini. Gw langsung mencari info tentang pria itu ke tmn kantor Mrs. V, dan memang ternyata cowo tersebut, kita sebut saja Mr. P menyukai Mrs. V. Disitu gw terus memantau perkembangan Mr. P dengan Mrs. V. Walau hampir semua yang mereka lakukan gw tahu, tapi gw pura-pura tidak tahu. Tugas gw hanya satu yaitu terus memojokan Mrs. V dengan hubnya dengan Mr. P. Karena dia keras kepala, gw yakin dia malah akan semakin dekat dengan Mr. P, itu sesuatu yang sangat gw yakinin. Dan gw terus memantau mereka dengan menempatkan mata gw dikantornya.
Hari-hari pun berlalu, hingga dia meminta gw untuk break, kalau gw tidak mau dia meminta break up. Pada saat itu gw senang banget, tapi gw ga tunjukin ekpresi itu ke dia. Dan sebagai seorang cowo, tentu gw ga mau kalau gw langsung milih break up. Akhirnya gw memilih break, karena untuk memberinya waktu melupakan gw. Dari situ gw terus memantau Mrs. V dikantornya. Dua minggu telah berlalu setelah pernyataan break, tepat ke 43 Bulan hub gw dengan Mrs. V. Gw tahu bahwa ketika seorang wanita selama 2 minggu kuat tidak berhubungan dengan cowonya, berarti dia udah siap untuk mengakhiri hubnya. Dan gw bermaksud untuk menemuinya setelah pulang kantor, gw datang bukan untuk nunjukin kalau gw mau putus dengannya, tetapi gw datang dengan maksud baik untuk merayakan 43 Bulanan hub kita walau gw tau sebenernya kue yang sudah gw persiapakan adalah kue untuk merayakan perpisahan hub gw dengan Mrs. V. Dan sesuai dugaan Mrs. V tetap tidak ingin balikan, disitu gw terima keputusan dia, dan akhirnya gw dan Mrs. V sepakat untuk mengakhiri Hub ini. Gw langsung cabut dengan membawa Kue 43 Bulanan, sesampainya di depan pagar, gw melihat seorang laki-laki yang sedang menunggu seseorang, gw langsung tanya ke dia,
gw : nyari siapa Mas malam-malam gini? (waktu sudah menunjukan pukul 9 malam)
Mr. P : nyari Mrs. V
gw : owh lu siapa ya?
Mr. P : gw Mr. P
gw : owh gitu (owh ini toh pria yang bernama Mr. P dalam hati gw), tunggu aja Mas , tadi dia ke kamar mandi. lalu gw langsung pergi ninggalin dia.

Sejujurnya gw tahu apa yang Mr. P dan Mrs. V lakukan dibelakang gw, bahkan mereka dekat ketika gw masih hub dengan Mrs. V pun gw tau. Tetapi semua itu adalah bagian dari rencana gw, gw tau betapa susahnya seorang wanita untuk melepaskan kekasih yang udah menemani hampir 4 taun, kecuali wanita itu sudah memiliki penggantinya. Dan gw juga tau Mrs. V dan Mr. P sudah jadian walau sembunyi-sembunyi, tetapi anehnya ketika gw tau hal tersebut, bukan perasaan kesal namun perasaan bahagia dan lega.

Dan yang jadi pertanyaan gw sekarang adalah, apakah gw SALAH atau gw BENAR?

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
9K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan