Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

victim.o.gip10Avatar border
TS
victim.o.gip10
Ahok: Pak Ruki, Lapor UPS Enggak Ditanggapi, Sumber Waras Cepat Banget
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kecewa dengan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan sementara Taufiquerahman Ruki.

Berdasarkan pengalaman, laporan dirinya atas kasus penyalahgunaan anggaran pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di APBD-P 2014 tak juga ditindaklanjuti oleh KPK.

"KPK sekarang, Pak Ruki lho ya, waktu saya datang antar lapor UPS kagak ditanggapi. Saya lapor ke Bareskrim baru cepat (ditindaklanjuti). Nah ini kasus (pengadaan lahan) Sumber Waras cepet banget tek-tok-nya," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (8/12/2015).

Dugaan penyalahgunaan anggaran dalam pengadaan lahan RS Sumber Waras dilaporkan oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) pada akhir Agustus lalu. Kemudian, kata Basuki, KPK langsung meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit investigasi.

Setelah empat minggu, BPK merampungkan audit investigasi dan menyerahkannya kepada KPK. Kini, KPK sedang mengumpulkan bukti-bukti dalam kasus tersebut.

"Wah saya juga curiga begitu lho," kata Basuki. (Baca: BPK Temukan Enam Penyimpangan Pembelian Lahan RS Sumber Waras)

Meski demikian, Basuki meyakini masih banyak pimpinan, penyidik, dan pegawai KPK yang memiliki hati nurani. Pembentukan KPK, kata dia, dilatarbelakangi karena ketidakpercayaan publik terhadap kinerja kejaksaan dan kepolisian.

Sehingga ia berharap KPK terus profesional menjalankan tugasnya. (Baca: Ahok Tuding Ada Oknum Pimpinan KPK yang Berniat Kriminalisasi Dirinya )

Adapun pembelian lahan RS Sumber Waras terindikasi kerugian daerah mencapai Rp 191 miliar. Pemprov DKI membeli lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) senilai Rp 800 miliar pada APBD-P 2014.

Basuki juga sebelumnya direncanakan turut serta menjadi narasumber dalam Diskusi Forum Dialog Nasional Manajemen Pengendalian Gratifikasi "Berbeda Untuk Berubah".

Diskusi itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang diselenggarakan KPK pada Kamis (10/12/2015) esok. Namun, undangan terhadap Basuki dibatalkan secara mendadak. (Baca: Ahok Duga Pembatalan Dirinya di Acara KPK karena Kasus Sumber Waras )


Sumber

Kasihan banget ini dewa panastaik mewek terus ke media meratapi nasibnya.

Bukannya kasus UPS sudah ditangani KPK san diserahkan ke Polri dan sudah ada yg ditangkap?

Duh Pak Ruki, kasihanilah ini dewa panastaik jangan ditangkap. Kasihan panastaik nanti kehabisan bahan coli.
0
8.4K
102
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan