Bicara soal mantan pada pasangan seringkali dianggap tabu. Bagi orang yang tak mengerti, membicarakan mantan pacar pada pasangan yang sekarang sering dianggap sebagai sikap kurang meghargai. Padahal, cara ini justru bisa menguatkan hubungan yang sedang ente jalani.

Pengalaman gagal dalam hubungan yang terdahulu bisa dijadikan pengingat. Berbagi cerita bersama pasangan soal mantan berarti sama-sama belajar demi hubungan baru yang lebih baik.

Nah, masih ragu untuk mencoba? Ini lho 6 alasan yang membuktikan bahwa membahas soal mantan dengan pacarmu itu sah-sah saja.

1. Mengingat dan Belajar dari Kesalahan Terdahulu Membuat Kalian Tak Lagi Mengulang Kesalahan yang Sama


Menurut Helen Fisher, ahli antropologi dari Rutgers University, pacaran adalah momen dimana ente menjalin ikatan romantis dengan pasangan. Namun, ketika putus ente akan mengalami efek emosional dan fisiologis yang begitu hebat sehingga otak akan menyimpan ingatan tentang kisah cintamu dengan baik.

Dibutuhkan waktu yang lama untuk mencerna kandasnya hubunganmu. “Kenapa harus putus?”, “Apa aku salah?”, “Apakah aku pantas mendapatkan ini?”; banyak pertanyaan yang tertambat di otakmu. Segala pertanyaan dan jawaban seputar kisah cinta di masa lalu pun bisa ente ingat baik-baik. Alhasil, ente merasa pantang untuk melakukan kesalahan-kesalahan yang sama sehingga hubungan yang ente jalani saat ini bisa lebih menjanjikan.

2. Pasangan Bisa Mengenal Karakter Aslimu Lewat Kisah Masa Lalu yang ente Ceritakan



Bercerita tentang perjalanan cintamu berarti berbagi proses pendewasaan diri yang sudah ente lewati. Mendengarkan ceritamu membuat pasangan bisa lebih dekat dan mengenal kepribadianmu secara mendalam. ente yang dulu putus cinta lantaran punya sikap manja, ternyata kini mulai belajar bersikap dewasa.

Yang pasti, pengalaman terbukti mampu membentuk karakter seseorang. Bahkan, mantan pacar bisa jadi salah satu inspirasi dalam hidupmu. Sadar atau tidak, dia sudah ikut andil membentuk karaktermu yang sekarang. Sebagai pasangan baru yang masih harus saling mengenal, pasangan tentu akan terbantu dengan cerita-cerita yang ente bagikan padanya.

3. Percakapan Tentang Mantan Bisa Membangun Komunikasi dan Rasa Percaya Diantara Kalian



Menurut The American Psychological Association, ente selayaknya bercerita dengan fokus pada aspek positif cerita dan bukan mantan pacar di masa lalu. Selain itu, pastikan bahwa ente sudah berhasil menanggalkan semua emosi yang kaitannya dengan mantan. Bersikaplah se-netral mungkin dan gunakan hak berbicaramu dengan bijaksana.

Ingat, ente wajib menjaga perasaan pasanganmu. ente sepatutnya bisa membatasi dirimu sendiri. Ceritakan ketika ente dan mantanmu mengalami masa-masa kritis dalam hubungan; saat berbeda pendapat, bersikap saling egois, hingga merasa insecure dalam menjalani hubungan. Sementara, cerita tentang kencan pertama atau saat kalian pernah liburan bersama tentu tak pantas dibagi pada pasanganmu. Yang pasti, yakinkan dia bahwa ente tidak sedang membandingkan atau menganggap dirinya tidak lebih baik dari mantanmu.

4. Karena Berbagi Soal Mantan Bukan Perkara Sederhana, Pastikan ente Memilih Waktu yang Tepat



Berbagi soal mantan saat hubungan barumu masih seumur jagung sebaiknya dihindari. Bicaralah saat hubunganmu sudah cukup kuat atau stabil – setelah 3 sampai 6 bulan pacaran misalnya. Di tahap ini, ente dan pasanganmu mungkin sudah “matang” dalam bersikap. Dia tak akan mudah terisnggung atau marah ketika ente menyebut nama mantan kekasihmu.

Ketika ente bisa nyaman bercerita tentang kisah masa lalu pada pasangan barumu berarti ente yakin dengan hubungan yang ente jalani. Momen berbagi pengalaman inilah yang akan menjadikan hubunganmu semakin kuat. Kalian jadi punya kesempatan untuk sama-sama berpikir dan merencanakan masa depan hubungan kalian.

5. Keberanian Bercerita Membuktikan Bahwa Kisah Masa Lalumu Sudah Benar-Benar Selesai



Momen ini menjadi kesempatan untuk mengukur perasaanmu sendiri. Apakah ente “selesai” atau masih berharap pada mantan kekasihmu? Apakah ente sudah benar-benar siap dengan hubungan yang baru? Ketika ada rasa enggan atau takut untuk bercerita tentang mantan berarti ente belum benar-benar move on. ente takut jika ingatan yang ente korek akan kembali mengacaukan perasaanmu.

Keberanian untuk bercerita justru meyakinkan dirimu sendiri; bahwa ente memang siap menjalani hubungan yang baru. ente pun bisa mengukur perasaan pasanganmu. Apakah dia cukup nyaman dengan masa lalumu, atau dia terlihat tidak bisa menerima? Yang jelas, masa lalu sudah jadi bagian dari dirimu yang tak bisa dipisahkan. Baik dan buruknya harus berani ente perlihatkan apa adanya pada pasanganmu.

6. Bicara Soal Mantan Tak Berarti ente Sedang Menengok Ke Belakang. Justru, Inilah Cara Agar ente Dan Pasangan Bisa Membangun Hubungan yang Lebih Baik Ke Depan



Kembali mengingat soal mantan seharusnya tidak membuatmu galau atau bersedih. Tujuanmu adalah berbagi pengalaman demi mendapat pelajaran-pelajaran berharga soal membangun hubungan. Tak perlu larut dalam ingatan masa lalu, ente hanya perlu fokus pada dia yang saat ini ada di sampingmu.

Rawatlah hubungan barumu baik-baik. Bersama pasangan berusaha untuk saling mengenal lebih dekat, membuat kenangan-kenangan baru, dan menjalin ikatan yang lebih kuat. Ibarat sedang berkebun, hubungan yang baru adalah benih yang ente tanam sehingga harus sering-sering disiram dan dipupuk. Kelak saat jadi pohon besar dan berbuah lebat, ente akan bangga dan bahagia memilikinya.



Nah, gimana? Sudah cukup yakin untuk berbagi soal mantan sama pasanganmu? Berbekal alasan-alasan baik dalam artikel ini, semoga ente bisa lebih siap, ya!

Semoga ente dan pasanganmu selalu berbahagia!


SUMBER