aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
FIFA Bakal ke Jakarta, PSSI Siap Ambil Keuntungan

TEMPO.CO,Jakarta: Rencana kedatangan induk sepak bola dunia (FIFA) ke Jakarta langsung direspons oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) maupun Kementerian Pemuda dan Olahraga. PSSI bakal menjadikan kedatangan FIFA sebagai peluang memperpanjang kepengurusan La Nyalla Mattalitti, ketua organisasi sepak bola tersebut.

"Mestinya kepengurusan kami tetap berlanjut karena tuduhan adanya pelanggaran tidak terbukti di Pengadilan Tata Usaha Negara," kata Aristo Pangaribuan, Direktur Hukum PSSI, saat dihubungi, Minggu, 27 September 2015. "Kami akan menunjukkan semua fakta-fakta itu kepada FIFA," kata dia menambahkan.

Komite Eksekutif FIFA menyatakan bakal melakukan sejumlah langkah reformasi jelang pemilihan ketua baru di Zurich pada 26 Februari 2016. Salah satu bentuknya mengirim Kohzo Tashima, Pangeran Abdullah, serta Mariano Araneta dari induk sepak bola Asia (AFC) ke Jakarta. Mereka akan melobi semua pihak untuk mencari solusi kisruh sepak bola tanah air, "Untuk memastikan bahwa suspensi dapat diangkat sesegera mungkin," tulis FIFA dalam siaran yang diunggah di situsnya, Jumat lalu.

Rencana yang kemungkinan terwujud Oktober itu diputuskan FIFA setelah pemerintah melalui Tim Transisis Kementerian Pemuda dan Olahraga mewacanakan lahirnya kongres luar biasa maupun pembuatan federasi baru PSSI. Kebijakan pemerintah ini bakal mengancam kelangsungan kepengurusan La Nyalla Mattalitti.

Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim kedatangan FIFA atas permintaan PSSI.

Aristo meyakini hal itu positif terhadap PSSI yang kerap berkoordinasi, termasuk melaporkan wacana KLB maupun federasi baru yang digulirkan Tim Transisi. "Mudah-mudahan FIFA bisa memecah kebuntuan yang selama ini terjadi," ujarnya.

Adapun Gatot S. Dewa Broto, juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan sebelum PSSI dibekukan, pemerintah sudah berupaya menjalin komunikasi dengan FIFA, "Kami berpretensi sangat positif karena akan sangat bermanfaat saat berkomunikasi di Jakarta," katanya saat dihubungi, kemarin.

Gatot menolak menanggapi klaim PSSI bahwa mereka yang membuat FIFA datang ke Jakarta. Dia hanya mengingatkan kedatangan FIFA sudah dikonfirmasi Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh AhmadFahad Al-Sabah kepada Menteri Olahraga Imam Nahrawi di sela pembahasan persiapan ASIAN Games 2018, di Turkmenistan, 15 September lalu. Sheikh Ahmad adalah salah satu anggota Komite Eksekutif FIFA, "Meskipun Indonesia sedang menghadapi masalah sepak bola, tetapi yakin bisa diatasi," kata Sheikh Ahmad seperti ditirukan Gatot.

Gatot menolak menyampaikan penyampaian Sheikh Ahmad menunjukkan posisi pemerintah juga cukup kuat dalam rencana kedatangan FIFA ini. Gatot juga tak mau sesumbar soal kemungkinan pemerintah akan mengusulkan KLB kepada FIFA, "Kami wait and see dulu," katanya.

Sumber : http://m.tempo.co/read/news/2015/09/...bil-keuntungan

Perasaan dulu PSSI klaim klo FIFA ga bakal ke Indonesia sebelum pembekuan dicabut, nah sekarang mo datang malah duluan klaim atas upayanya, "jadi ingat omongan si jamal & hinca soal mafia dimata najwa" ane lihat aja strongnya baginda la nyalla emoticon-Traveller

Sepp Blatter terancam dipecat

Jakarta (ANTARA News) - Presiden badan sepak bola dunia FIFA Sepp Blatter yang telah mengatakan akan mundur awal 2016, terancam digulingkan dari jabatannya lima bulan lebih cepat dari janjinya itu menyusul dakwaan kriminal kepadanya yangdiajukan pihak berwajib Swiss.

Menurut harian Inggris, The Telegraph, Blatter berada di ambang bahaya diberhentikan oleh komite etik FIFA setelah jaksa menuntut pria berusia 79 tahun itu atas kasus pembayaran untuk Michel Platini dan Jack Warner.

Tidak hanya Blatter, harapan Platini menjadi calon presiden FIFA juga dalam bahaya kendati kemarin bersikukuh bahwa dana 1,3 juta pound yang diberikannya kepada mantan mentornya itu telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Blatter tetap didakwa Jumat malam setelah diinterogasi oleh para jaksa Swiss yang sedang menyelidiki tuduhan korupsi pada organisasi itu. Blatter membantah melakukan pelanggaran apa pun.

Seorang sumber yang dekat kepada Blatter berkata kepada Telegraph Sport bahwa Blatter tetap akan mundur sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Tidak seperti mantan-mantan koleganya yang dituduh melakukan supa di AS dan tangan kanannya Jerome Valcke yang dibelit kasus mark-up tiket Piala Dunia, Blatter tidak diberhentikan sementara oleh FIFA atau Komisi Etik.

Tapi itu bisa berubah pada beberapa hari ke depan ketika komisi etik diberi akses oleh Kejaksaan Swiss kepada bukti-bukti kejahatan yang diselidiki Kejaksaan Swiss.

Blatter juga akan diinterogasi oleh para penyidik yang sama yang menangani kasus korupsi FIFA ini dan tengah menyelidiki Blatter. "Jika ada fakta di meja, maka dewan penyelidik dari komite etik akan menggelar prapenyelidikan yang bisa mengantar ke kecurigaan awal. Kecurigaan awal menjadi pengantar ke penyelidikan formal," kata sang juru bicara seperti dikutip The Telegraph.

Jika Blatter dibebastugaskan maka itu akan secara efektif mengakhiri karirnya sebagai Presiden FIFA.

http://m.antaranews.com/berita/52027...rancam-dipecat
Diubah oleh aghilfath 28-09-2015 10:46
0
2.1K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan