Sumber : https://g4d4adventure.wordpress.com





Bayu Adi Wicaksono
Rabu, 12 Agustus 2015, 21:23 WIB
VIVA.co.id - Operasi pencarian dan evakuasi pendaki asal Bogor, yang hilang di Gunung Semeru, belum membuahkan hasil. Namun, dalam proses penyisiran, tim SAR justru menemukan dua pendaki dalam kondisi tak baik.

Kepala Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dwi Utari, Rabu 12 Agustus 2015, mengatakan satu pendaki meninggal dunia dan satu pendaki lainnya menderita luka parah.

"Pendaki yang meninggal perempuan berusia 19 tahun atas nama Dania Agustina Rahman," kata Ayu dalam pesan singkatnya kepada VIVA.co.id.

Korban teridentifikasi berasal dari Jalan AR Hakim, nomor 4 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sedangkan pendaki yang terluka, atas nama M. Rendika, pendaki asal Jalan Penguin 7, nomor 157 Desa Kenanga, Kecamatan Pecut, Sei Tuan, Deli Serdang, Sumutera Utara.

"Mereka ditemukan tim SAR di sekitar 200 meter di bawah Mahameru," kata Ayu.

Jenazah Dania akan dievakuasi ke RSU Lumajang, Jawa Timur. Sedangkan Rendika dibawa ke RSSA Saiful Anwar, Malang.

Ayu menuturkan, ketiga pendaki, baik pendaki asal Bogor atas nama Daniel yang hilang sejak Selasa 11 Agustus 2015, maupun Dania dan Rendika adalah tiga pendaki yang berasal dari tiga rombongan pendaki berbeda. "Beda rombongan kabeh (semua), naik dari Ranupani," ujar Dwi.

Sebelumnya, Daniel Saroha, pria asal Bogor kelahiran 6 Juli 1984 dilaporkan hilang saat turun dari puncak Mahameru (Gunung Semeru).

Daniel dilaporkan hilang pada pukul 18.00 WIB. Warga Kampung Bojong Jengkol RT02/10, Cileubut Barat ini dilaporkan hilang oleh rekan-rekannya sesama pendaki.

Kronologinya, Daniel yang mendaki bersama rombongan berjumlah 21 orang mendaki Gunung Semeru pada Sabtu dini hari, 8 Agustus. Setelah mencapai puncak Mahameru, rombongan termasuk Daniel memutuskan turun pada Senin dini hari, 10 Agustus.

Daniel terakhir terlihat di batas vegetasi pada pukul 11.00 WIB. Namun, setelah itu, Daniel tak terlihat. Rombongan sempat menunggu hingga pukul 14.00 WIB namun tak kunjung terlihat.

Beberapa temannya langsung turun ke Kalimati untuk minta bantuan porter dan server. Namun, setelah dicari-cari, termasuk di sekitar Arcopodo, Daniel tetap tak terdeteksi. Akhirnya, rombongan memutuskan turun dan melapor ke Kantor Resort Ranupane.

Saat ini, tim advance diturunkan untuk mencari Daniel. Rencananya, besok pagi tim advance ke-2 akan diterjunkan. (asp)

Sumber : http://m.news.viva.co.id/news/read/6...unung-semeru/0

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga gan..
Sedih denger kabar seperti ini.
Semoga korban yang belum ditemukan bisa kembali berkumpul dengan keluarga di rumah..






Akhirnya kabar baik dari Semeru datang,,Saudara Daniel yang dikabarkan hilang sudah ditemukan..sekitar siang tadi..Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ayu Dewi Utari mengatakan, kondisi Daniel tergolong sehat dan tak mengalami dehidrasi karena pasokan mata air alami di Sumber Mani.
Berikut update beritanya..

Liputan6.com, Malang - Daniel Saroha, pendaki gunung asal Kampung Bojong Jengkol, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang dilaporkan hilang di Gunung Semeru ditemukan tim SAR Gabungan dalam kondisi selamat. Saat ini tim SAR masih melakukan evakuasi untuk membawa turun Daniel ke Pos Ranupani.

"Alhamdulillah survivor (Daniel) ditemukan oleh tim SAR di titik Sumbermani dalam kondisi selamat. Survivor hanya mengalami luka-luka, tapi saya masih belum mendapat informasi lanjutan dari tim karena sekarang masih proses evakuasi," ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Ayu Dewi Utari dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Kamis (13/8/2015).

Ayu mengatakan, dari informasi awal, lokasi penemuan di Sumbermani berjarak sekitar 2-3 kilometer dari titik awal lokasi hilangnya Daniel. Lokasi penemuan itu juga mengarah turun menuju Pos Kalimati.

Diharapkan sore ini tim SAR sudah bisa membawa Daniel turun ke Pos Ranupani. "Kalau bisa sore ini, paling lambat besok sudah bisa dibawa turun," tutur Ayu.

Daniel Saroha, pendaki berusia 31 tahun ini dilaporkan hilang sejak Selasa 11 Agustus 2015 sore. Dia mendaki bersama rombongan berjumlah 21 orang. Ia terakhir terlihat di batas vegetasi yang berbatasan dengan Pos Arcopodo. (Mvi/Mut)

Sumber : http://m.liputan6.com/news/read/2293...emukan-selamat

MALANG - Tim SAR gabungan dari berbagai unsur seperti Basarnas, SAR Lumajang, petugas TNBTS, serta relawan berhasil menemukan survivor Daniel Saroha (31), dalam keadaan selamat, Kamis (13/8/2015).
Berdasarkan laporan yang diterima TNBTS, Daniel ditemukan dalam kondisi sehat di kawasan Sumber Mani. "Ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB," kata Kasubag Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Humas TNBTS, Khairun Nisa' saat dikonfirmasi.
Tim SAR gabungan saat ini tengah mengevakuasi Daniel menuju Pos Ranupane, Lumajang. Belum diketahui bagaimana cerita Daniel bertahan sejak Senin hingga Kamis di rimba Semeru.
Jarak antara vegetasi terakhir, tempat di mana Daniel terlihat dengan Sumber Mani cukup jauh. Sumber Mani merupakan titik yang biasanya dijadikan para pendaki mengambil air ketika menginap di Kalimati, batas terakhir pendakian sesuai rekomendasi BB TNBTS dan PVMBG Bandung.
Daniel Saroha (31), warga Bogor, dilaporkan hilang sejak Senin 10 Agustus saat turun dari puncak Mahameru. Pencarian hari ke tiga yang melibatkan sekitar 200 personel akhirnya berhasil menemukan Daniel di mata air Sumber Mani.
Dari Pos Kalimati, perjalanan ke mata air Sumber Mani ini sekira 1 jam perjalanan pulang pergi. (ris)