Memasuki bulan Suci Ramadhan, tentu saja umat muslim di dunia akan melaksanakan kegiatan berpuasa selama satu bulan penuh. Nah, pada bulan ini juga aktivitas akan benar-benar berubah dan beberapa kebiasaan, kegiatan dan permainan yang tak biasa dilakukan mulai kembali dilakukan untuk mengisi waktu luang.

Berangkat dari hal tersebut, pada Diary Kru KotGa yang fenomenal ini kami akan membahas beberapa kegiatan yang dilakukan masyarakat pada umumnya untuk mengisi waktu berpuasa. Langsung saja yuk kita simak bersama-sama!

Perang Sarung

Dari namanya saja, "Perang Sarung" terdengar ekstrim dan mencekam. Namun, pada dasarnya ini hanyalah permainan anak-anak yang dilakukan setelah melakukan kegiatan Saur (makan di pagi buta sebelum melaksanakan Puasa). Seusai beribadah, sarung yang anak-anak pakai biasanya dibentuk agar bisa diputar-putar dan diadu dengan sarung teman lain. Saling kejar dan adu kekuatan tangan menjadi inti utama dari Perang Sarung dan jika sudah terbawa emosi, biasanya permainan akan dihentikan karena tidak sesuai dengan nilai berpuasa untuk melatih kesabaran.



Main Petasan

Belum diketahui asal muasalnya darimana, hanya saja setiap memasuki Bulan Puasa ada saja anak-anak atau remaja yang membeli petasan untuk dimainkan. Permainan ini cukup berbahaya karena mengambil unsur api untuk melakukan pembakaran dan terjadi proses ledakan setelahnya. Jika tidak hati-hati, banyak bahaya yang bisa didapatkan, oleh karena itu bermain petasan tidak dianjurkan dan malahan harus dihindari.



Main Congklak

Terdengar aneh di telinga, namun bermain Congklak membutuhkan konsentrasi yang tinggi, karena setiap langkah yang dilakukan harus diperhitungkan agar tidak kalah oleh lawan. Khususnya di perkotaan, jika tidak di bulan puasa sangat jarang Kru KotGa menemukan anak-anak memainkan permainan yang membutuhkan cangkang kerang ini.



Main Monopoly

Meskipun jaman sekarang permainan ini sudah tersedia secara online, namun masih banyak anak-anak ataupun orang dewasa yang tetap memainkannya. Menggunakan kertas yang menggambarkan tempat-tempat terkenal di dunia, Monopoly adalah permainan yang membawa anak-anak seakan mengelilingi dunia dan mampu menguasainya. Keberuntungan ditentukan oleh dadu dan kekayaan sangat berpengaruh untuk menentukan pemenang di permainan Monopoly. Oleh karena itu strategi juga diperlukan untuk bisa memainkan Monopoly.



Sepedaan

Dikarenakan pada Bulan Puasa anak-anak dan muda-mudi harus bangun lebih pagi untuk melakukan Saur, maka kegiataan bersepeda akan sangat mungkin dilakukan. Bersama dengan teman-teman, biasanya sambil menunggu matahari terbit anak-anak sangat senang untuk bersepeda keliling daerah yang diinginkan. Meskipun melelahkan, namun kegiatan ini tidak mungkin ditinggalkan karena momen bersepeda bersama teman-teman yang bisa dilakukan setiap pagi, hanya mungkin dilakukan selama Bulan Puasa.



Main di Rental PS dan Warnet

Kedua tempat yang memungkinkan anak-anak untuk bermain game, selama Bulan Puasa akan semakin ramai. Hal tersebut dipicu waktu liburan yang didapatkan anak-anak dan juga untuk menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa. Pasalnya, saat sedang bermain di Rental PS/Warnet waktu akan terasa cepat dan tiba-tiba saja sudah mendekati waktu berbuka puasa. Oleh karena itu, Rental PS/Warnet akan sangat dimanfaatkan anak-anak untuk menghabiskan waktu selama berpuasa.



Berburu Makanan

Selama bulan puasa, biasanya para penjual makanan akan sangat ramai di sore hari. Berbagai macam makanan dan minuman akan dijajakan dimanapun, sehingga memilih makanan untuk berbuka puasa cukup sulit dilakukan. Oleh karena itu, siapapun yang berpuasa akan sangat menantikan kegiatan berbuka dan biasanya akan sangat bersemangat untuk berburu makanan yang disukai sampai sangat banyak. Meskipun demikian, pada saat berbuka belum tentu semua makanan dapat disantapnya dan hanya sebagian saja yang bisa dilahap.



Tidur-tiduran

Selama bulan puasa, akan sangat sering kita menjumpai anak-anak yang menjadi lebih malas dan hanya tidur-tiduran untuk menghabiskan waktu selama berpuasa. Memang menahan lapar dan haus akan membuat tubuh menjadi lebih lemas dari biasanya, namun hal tersebut bukan menjadi alasan kita untuk bermalas-masalan. Oleh karena itu, kegiatan tidur-tiduran ada baiknya dipinggirkan karena hanya akan membuang waktu dengan percuma. Bukannya melarang untuk tidur loh ya, namun ada baiknya jika tetap diselingi dengan kegiatan positif untuk mengisi waktu agar semua tidak terbuang percuma, seperti membantu orang tua, belajar, beribadah dan lain-lain.



Kurang lebih itulah beberapa kegiatan yang Kru KotGa temukan selama Bulan Suci Ramadhan. Jika Kotakers memiliki kegiatan lain yang mungkin terlewatkan oleh Kru KotGa, jangan ragu untuk berbagi ya dengan berkomentar pada artikel ini.

SUMBER