Merdeka.com - Pertunjukan Cow Boy di Taman Safari, Cisarua, Bogor tiba-tiba dihentikan. Pasalnya, saat para cow boy sedang beraksi, ada salah satu pengunjung yang berbuat onar dengan memukul petugas.

Pantauan merdeka.com, Selasa (9/6), kejadian berawal sat salah satu hiburan di Taman Safari yakni Cow Boy Show dimulai sekitar Pukul 14.00 WIB. Namun tak berselang lama, kira-kira 10 menit acara berlangsung, para penonton teriak histeris, dan lari meninggalkan lokasi pertunjukan.

Ternyata, ada dua wisatawan Arab mengamuk saat pertunjukan berlangsung. Dua orang ini marah karena petugas melarangnya untuk mengambil video atraksi cow boy. Memang dalam aturannya, para pengunjung dilarang mengabadikan atraksi itu.

Marah karena dilarang, salah satu dari pelaku langsung melayangkan bogem mentah bertubi-tubi kepada petugas. Aksi saling pukul pun terjadi. Sontak aksi ini membuat panik pengunjung, atraksi pun terpaksa dibatalkan karena insiden ini.

Pengunjung yang sedang asyik menonton langsung lari keluar arena. Bahkan beberapa cow boy yang sedang beraksi harus turun dari panggung untuk melerai perkelahian itu.

"Kita tegur, mereka malah tonjok petugas," kata salah satu petugas keamanan di lokasi.

Menurut petugas, turis asing asal timur tengah memang kerap kali berbuat onar dan tak mau dilarang. Padahal, aturan sudah jelas bahwa tidak semua pertunjukan diperbolehkan diambil gambarnya saat berlangsung.

"Memang sudah kebiasaan, sudah sering ditegur malah marah," kata petugas itu.

Dua orang turis asal timur tengah ini langsung diamankan petugas keamanan. Petugas yang menjadi korban penganiayaan terlihat luka di bagian bibirnya karena terkena bogem mentah.

Pertunjukan Cow Boy pun terpaksa dihentikan. Situasi di lokasi kejadian sudah terlihat sepi dari pengunjung yang awalnya dipadati ratusan orang.


Ini namanya "Tonjokan Barokah" kagak ada yg bisa ngalahin jurus kungfu fadang fasir tersebut