Surabaya - Masyarakat Surabaya yang hendak berobat ke puskesmas atau rumah sakit milik Pemkot Surabaya, sudah tidak perlu lagi antre di lokasi. Mereka kini bisa menggunakan fasilitas e-Health, untuk mendaftar dan mengambil nomor antrean secara online.
e-Health ini oleh Pemkot Surabaya disebar di seluruh kantor kelurahan dan kantor pemerintahan.
"e-Health ini bisa mencegah antrean. Jadi nggak perlu datang antre pagi-pagi di rumah sakit atau puskesmas. Cukup daftar melalui e-Health bisa mengetahui nomor antreannya dan jam berapa datang," kata Walikota Surabaya Tri Rismaharini di sela acara Peresmian layanan aplikasi e-Health, e-Lampid dan pengembangan Broadband learning center (BLC) di lantai 2 Balaikota Surabaya, Senin (10/11/2014).
Walikota yang diusung PDIP ini menerangkan, dengan menggunakan aplikasi tersebut, masyarakat Surabaya bisa memperkirakan estimasi waktunya datang ke puskesmas atau rumah sakit milik Pemkot Surabaya (RSUD Soewandhi, RSUD Bakti Dharma Husada).
Dengan memasukkan NIK, masyarakat bisa memilih poli di rumah sakit atau puskesmas. "Alatnya ada 180-an. Rencana ke depan kita tempatkan di RW-RW, tapi RW-nya ada 3000-an," jelasnya.