Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengecam ribuan orang migran dan pencari suaka yang terjebak di laut, menyebut mereka sakit jiwa dan merusak citra negara.

"Bersama dengan para perantara (penyelundup), hukuman harus diberikan pada mereka yang pergi dengan cara ilegal," kata Hasina, yang dikutip dari laman Sydney Morning Herald, Senin, 25 Mei 2015.

Dia menyebut para manusia kapal itu sakit jiwa, karena pergi untuk mencari pekerjaan, sementara mereka dapat memperoleh hidup yang lebih baik di Bangladesh.

Sejak berkuasa pada 2009, pemimpin Wanita itu mengambil sikap keras terhadap komunitas Muslim Rohingya di Myanmar. Pada 2012, dia menolak Rohingya yang berusaha mengungsi ke Bangladesh.

Dia menyerukan pada badan-badan pemerintah, untuk memberantas perdagangan manusia, dalam komentarnya pada para pejabat. "Mereka merusak citra Bangladesh di panggung internasional," ujarnya.

Sumber