Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

danalthafAvatar border
TS
danalthaf
ayo siapa yang udah beralih ke rokok elektrik?
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Perdagangan akan membahas aturan pelarangan rokok elektrik. Sebelumnya Kementerian Kesehatan sudah memberikan rekomendasi bahaya rokok elektrik itu ke Kementerian Perdagangan.
Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Ekowati Rahajeng mengatakan dengan adanya rekomendasi bahaya rokok elektrik tersebut, Kemenkes memang meminta Kemendag menerbitkan larangan peredarannya.
Kami sudah sampaikan, bahayanya ternyata hampir sama dengan rokok konvensional," kata Ekowati usai acara peluncuran iklan layanan masyarakat di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Jumat (22/5).
Rencananya perwakilan Kemenkes dan Kemendag akan bertemu merumuskan aturan tersebut pada tanggal 28 Mei ini. Ekowati berharap, dengan adanya rekomendasi yang diberikan, aturan yang diterbitkan Kementerian Perdagangan nantinya bisa menghilangkan rokok elektrik dari pasaran.
Ekowati melanjutkan, rekomendasi soal bahaya rokok elektrik didapat berdasarkan penelitian yang dibuat. Kemenkes hanya bisa memberikan rekomendasi ini sebagai bukti dasar untuk dikeluarkannya kebijakan pelarangan.
Saat ini penggunaan rokok elektrik memang sedang marak di Indonesia, apalagi di ibu kota. Bukan hanya orang dewas, menurut Ekowati banyak anak-anak yang sudah mengonsumsi rokok ini karena yang mereka tahu rokok ini tidak berbahaya.
Padahal dari hasil penelitian Kemenkes, rokok elektrik justru bisa lebih berbahaya dibandingkan rokok konvensional karena lebih banyak mengandung bahan kimia.
Beberapa kandungan rokok elektrik yang dianggap berbahaya oleh Kemenkes diantaranya propylene glycol (zat penyebab iritasi jika dihirup), diethylene glycol, zat kimia yg pernah digunakan untuk meracuni (hasil tes oleh FDA), Nitrosamin (penyebab kanker), Logam beracun (cadmium, nickel, dan timbal), Carbonyl: formaldehyde, acetaldehydedan acrolein (penyebab kanker), dan beberapa zat berbahaya lainnya, termasuk nikotin yang juga ada di dalam rokok konvensional.
Spoiler for rokok elektrik yang dijual :

Ayo siapa disini yang udah mencoba rokok elektrik???bagus or tidak emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S)
0
2.5K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan