zaloe75Avatar border
TS
zaloe75
Kisah Dibalik Nama
Hai agan/aganwati, ane mau share cerita neyh, untuk menemani istirahat hari ini, sebenernya ini cerita ane awal baca pas ane masih sma gan, ane baca buku ada cerpen ini, dan keinget terus sampe sekarang, ane coba browsing ternyata dapet juga cerpen ini, ya semoga bermanfaat untuk agan/aganwati semuanya

komengnya donk gan jangan lupa emoticon-Rate 5 Starn bagi-bagi emoticon-Blue Guy Cendol (L) nya donk gan n jangan emoticon-Blue Guy Bata (L) yak gan


.: KISAH SEBUAH NAMA :.



Alkisah ada seorang siswi SMA sedang melakukan perkenalan di depan teman-temannya yang baru, karena dia baru pindahan dari sekolahnya yang lama

Quote:


emoticon-Ngakaktak butuh waktu lama kemudian Derai tawa riuh memenuhi langit-langit baru Aisyah. Lagi-lagi kepalanya tertunduk malu.

Tragedi itu terjadi lagi. Ya,tragedi nama belakang. Setiap kali harus menghadapi lingkungan baru,tragedi itu selalu saja terjadi pada Aisyah. Seperti nasib sial yang menguntit ke mana pun Aisyah pergi. Uh, kesel!

kemudian sepulang sekolah aisyah berkata
Quote:


Aisyah ingat sebelum kejadian hari ini pun nama plesetan yang muncul tidak kalah seram. Ada yang jadi Aisyah Kandang Kude. Aisyah Bau Unte. Bahkan jadi Aisyah Ole-ole (emang bola!). emoticon-Ngakak

Yang bikin Aisyah tambah kesal,dia nggak bisa menjelaskan arti namanya itu sehingga plesetan tak kunjung berhenti. Bahkan kian parah. Aisyah Onde-Onde, Kumis Lele, Makan Pete...

Quote:


Oh,malang nian nasib Aisyah. Kenapa harus terlahir dengan nama belakang yang aneh. Andai saja dia bisa berpikir dan berbicara sewaktu lahir pasti dia menolak mentah-mentah nama itu. Hh, Aisyah jadi teringat kata-katanya Om Shakespierre. Apalah arti sebuah nama,katanya. Mmmh, jelas saja dia bilang begitu. Dia tidak tahu sih rasanya punya nama kayak namanya.

dan ketika esok hari dia kembali masuk kesekolah, ketika waktu istirahat tiba ia curhat dengan temannya di ruang kelas yang sedang sepi,

Quote:


Aisyah hanya membisu maklum. Dia mengerti kalau Anastasia,teman barunya itu tidak pernah mendengar arti dari kata Marpho Amathonthe. Siapa yang ngerti coba?

Quote:


Diskusi vakum beberapa detik. Baik Aisyah dan Anastasia masing-masing asyik dengan pikirannya sendiri.

Quote:


Mata Aisyah mengerling plus manyun ke arah Anas. emoticon-Cape d... (S)Nih orang nanya tapi malah jawab sendiri, pikirnya.

Quote:


Perkataan Anastasia sejenak membuat Aisyah berpikir. Ah, andai ayah berpikir sesederhana seperti Anas. Pasti keadaannya tidak seperti sekarang ini. Yaaah,setidaknya dia tidak akan pusing menjawab kalau ada orang bertanya apa arti Daeng Rewa itu. Bilang saja nama belakang Ayah. Beres kan. Lha ini. Apa itu Amathonte saja Aisyah tidak tahu. Apa nama kue atau nama makanan atau nama tanaman... Beneran tidak tahu deh. Punya gambarannya pun tidak.

Ah, Aisyah asli pusing. Lagipula tidak ada sejarahnya tuh nama keluarga ayah dari Bugis en Bunda dari Jakarta pakai nama belakang Marpho Amathonte. Hanya Aisyah doang! Sodara-sodara, ada yang tahu nggak? emoticon-Ngakak

kemudian Aisyah pergi keluar meninggalkan kelas dan berpapasan dengan salah seorang guru di SMA Aisyah bersekolah.

Quote:


Aisyah dongkol berat. Kenapa sih dia selalu terjebak dalam dilema ini. Dilema yang kian hari bukan bertambah ringan malah sebaliknya. Aisyah capek setiap kali harus berpikir dulu untuk menyebut utuh namanya pada orang lain. Seperti kali ini.

Quote:


Tuh khan. Persis, pasti pertanyaan ini keluar lagi emoticon-Mad (S)

Aisyah menarik napas panjang. Mencoba untuk mengumpulkan kekuatan. Kekuatan untuk menghadapi segala ejekan,hinaan,plesetan yang mungkin akan muncul...siap?

Quote:


Aisyah mengangguk ragu. Kemudian hening. Semua bisu. Hanya angin yang berbicara lewat siurannya. Memainkan jilbab lebar kedua muslimah itu hingga terlihat berombak. Hingga...

Quote:


Haah,mata Aisyah membelalak emoticon-Roll Eyes (Sarcastic). Terkejut alias kaget bin shock!

Quote:


Aisyah bertanya dengan nada tidak percaya. Habis mau percaya bagaimana coba? Nama itu sejarah hidupnya selama ini selalu jadi ejekan semua orang. Tapi kali ini dipuji? Weleh-weleh.

Quote:


Aisyah masih tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Kali ini Aisyah malah mencoba berpikir lebih fokus. Kira-kira bagian mana dari namanya yang dibilang bagus oleh Bu Hafsah.

Marpho? Uh nggak mungkin. Tuh bagian nulisnya saja tidak lazim. P pake H. Bacanya Mar-PH-o. Asli nyiksa tenggorokan.

Apa Amathonte? Ih...ini lagi. Aneh plus nyusahin. Bagian yang paling sering diplesetkan. Ah, Aisyah jadi teringat hinaan yang lain. Ama siapa,Syah? Ama Tante ya? Kayak Poltak aja. Hihi.

Aisyah menyerah. Sungguh dia tidak mengerti kenapa Bu Hafsah menyebut nama itu bagus. Entah dimana letak bagusnya. Apa jangan-jangan Bu Hafsah salah dengar. Apa sengaja ngeledek. Bagusnya pakai tanda kutip kali? Jadi "bagus" alias juelek tenan.

Quote:


Aisyah yang ditanya menggeleng mantap. Bu Hafsah tersenyum.

Quote:


Sekali lagi Aisyah menggeleng. Dirinya benar-benar lumpuh untuk pertanyaan satu itu. Hanya bisa menjawab dengan gelengan.

Quote:

mata Aisyah tampak binar emoticon-Matabelo. Penuh harapan. Wajar dong. Baru kali ini ada orang yang bilang tahu arti nama belakang Aisyah setelah bertahun-tahun mencari. Akhirnya...

Quote:


Tiiiin! Tiiiin!
Suara mobil diklakson dari luar pintu gerbang sekolah. Bu Hafsah tersentak.

Quote:


Bu Hafsah berlalu cepat. Aisyah yang bingung jadi gelagapan dan telat mencegah.

Quote:


Tapi tubuh itu sudah menghilang. Bersama suara deru mobil yang melaju di jalan. Aisyah terlambat.

*********************skipp**************************

kemudian esok hari saat jam pelajaran Biologi berlangsung

Decak-decak kagum meningkahi menit-menit terakhir jam biologi hari ini.

Quote:


Hari ini tanpa diduga Bu Hafsah datang mengajar sambil membawa koleksi kupu-kupu. Yah,kupu-kupu. Katanya sih peninggalan ayahnya. Koleksinya asli cakep. Bermacam-macam kupu-kupu aneka warna menghiasi koleksi itu. Berbagai motif,corak,dan bentuk. Seluruh kelas menatap kagum koleksi itu tak henti-hentinya.

Quote:


Seisi kelas koor tertawanya. Kecuali Aisyah. Dia tegang habis. Dia teringat janji Bu Hafsah kemarin. Dalam ketegangannya Aisyah diam-diam berdoa supaya Bu Hafsah lupa dengan janjinya. Aisyah takut kalau kali ini pun lagi-lagi dia akan dipermalukan. Rupanya dia masih tidak percaya sama "bagus"nya Bu Hafsah.

Saat-saat seperti ini tak urung Aisyah kembali menyalahkan Ayahnya yang sudah meninggal. Lelaki itu jahat bukan main,pikirnya. Ayah pasti sudah tahu betul nama ini akan membuatnya malu suatu saat kelak. Pasti. Ayah pasti benci Aisyah. Nama yang diberikannya bukanlah doa atau harapan. Tapi gurauan. Gurauan yang buruk.

Tepat enam menit lagi jam biologi ini berakhir. Aisyah tahu betul itu. Dia terus memantau jam tangannya sembari menghitung tiap detik dan menit. Berharap semuanya akan cepat berlalu. Tiba-tiba mata Bu Hafsah melirik ke arah Aisyah. Dalam hati Aisyah hanya bisa berdoa... "Ya Allah, biarkanlah Bu Hafsah lupa..."

Quote:


Innalillahi emoticon-Roll Eyes (Sarcastic), Bu Hafsah ingat! Spontan jantung Aisyah ser-seran. Rasanya tidak kuat harus ditertawakan seisi kelas sekali lagi.

Pyuuf. Aisyah bernafas lega. Jantungnya serasa plong. Dugaannya salah.

Di depan kelas Bu Hafsah kemudian merogoh tas besar bawaannya. Lalu dengan hati-hati dia mengeluarkan satu lagi kotak kaca kecil dari dalamnya.

Quote:


Beruntun pujian dan pertanyaan menyambut kupu-kupu dalam kotak kaca kecil yang baru dikeluarkan Bu Hafsah. Bu Hafsah tersenyum. Pandangannya menyapu seluruh murid. Hingga akhirnya berakhir pada Aisyah. Aisyah yang ditatap kembali merasa gugup. Lalu berpura-pura menekuri buku Biologinya. Hati Bu Hafsah tertawa kecil. Aisyah ketakutan sekali menatapnya. Tapi sebentar lagi sikapnya pasti akan berubah...

Quote:


Aisyah tersentak emoticon-Roll Eyes (Sarcastic). Degup jantungnya tiba-tiba berdenyut tak beraturan. Kepalanya berkerenyit panas. Apa,apa? Marpho Amathonte apa? Kupu-kupu?

Ternyata tak hanya Aisyah yang terkejut. Seluruh kelas. emoticon-Matabelo Semua mata menatap tak percaya ke arah Bu Hafsah dan Aisyah secara bergantian. Mulut mereka menganga. Bengong. O, bulet!

Quote:


sekali lagi kelas seakan gempar. Ribut dengan suara-suara keterkejutan dan kebingungan. Aisyah sendiri? Dia kaku tak bergerak!

Quote:


Aisyah masih dalam kecengangan. Dia benar-benar tak menyangka. Marpho Amathonte, nama yang selama ini dibencinya itu ternyata adalah nama seekor kupu-kupu, binatang bersayap indah itu. Berkali-kali dirinya merasa tak menginjak tanah. Melayang di udara. Entah,mungkin merasa dirinya bermimpi. Hatinya bergemuruh. Gemuruhnya pilu dan menyedihkan.

Kedua pelupuk mata Aisyah tiba-tiba hangat. Sudut-sudut digenangi air matanya yang bening. Dirinya tiba-tiba merasa sangat sedih. Ya, sedih. Semua tuduhannya pada ayah, prasangka buruknya,keluh kesahnya,semua ternyata salah! Bahkan ayah ternyata begitu baik. Nama itu sungguh penuh doa dan harapan. Bukan gurauan atau pertanda kebencian ayah pada dirinya. Ayah begitu sayang. Sayang sekali sama Aisyah. Aisyah dapat merasakannya saat ini. Nama yang diberikan Ayah untuknya serasa seindah kasih sayang. Kasih sayang Ayah yang tak pernah dia rasakan sebelumnya. Penuh harapan dan doa. emoticon-Sorry

Quote:


Quote:


Buat agan/aganwati yang penasaran sama kupu-kupu Marpho Amathonte neyh ane ada sedikit pict dari google
Spoiler for Marpho Amathonte:

gmana gan cantik gak kupu-kupunya, meski namanya aneh heheheheee

komengnya donk gan jangan lupa emoticon-Rate 5 Starn bagi-bagi emoticon-Blue Guy Cendol (L) nya donk gan n jangan emoticon-Blue Guy Bata (L) yak gan
Diubah oleh zaloe75 14-08-2014 10:29
0
6.4K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan