erick.azofAvatar border
TS
erick.azof
Tips Produktivitas untuk Desainer Grafis


Ada kejadian yang bikin saya berfikir sejenak, yaitu ketika dijalan saya melihat seorang penjual lontong sayur bakul menggunakan kaos yang bagian belakangnya bertuliskan “Jangan tunda sampai besok apa yang bisa kamu kerjakan hari ini”.

Pada umumnya, hampir kita semua pernah melakukan penundaan kerja. “Ntar, sok, ntar, sok…”. Begitu pula bagi seorang yang bekerja di industri kreatif, terkadang perkataan “Sedang mencari mood”, atau “Mencari inspirasi” merupakan bahasa lain dari kata penundaan.

Ternyata setelah saya pelajari lebih dalam, ada sebuah lembaga bernama Funders and Founders melakukan survey yang hasilnya umumnya sebuah perusahaan start up atau kategori beginner memiliki proses penundaan yang lebih panjang dibandingkan oleh perusahaan yang sudah profesional. Jadi tidak salah ketika kita sering lihat, bahwa semakin memasuki deadline kerjaan, proses pengerjaan baru dapat diselesaikan.



Procrastination atau penundaan ini menjadi beban tersendiri bagi seorang desainer grafis, karena semakin lama menunda pekerjaan maka semakin menumpuk pula PR yang harus diselesaikan. Bagaimana mengatasi masalah penundaan yang terlalu lama? Berikut tips yang semoga menjadi pengingat bagi saya juga agar dapat selalu produktif dalam berkarya.

1. Membuat to do list

Membuat to do list dalam buku catatan setiap harinya. Salah satu founder Sribu, Ryan Gondokusumo mengatakan bahwa setiap pagi hari tim Sribu selalu melakukan briefing bersama, yang bertujuan menceritakan hasil kerjaan kemarin serta to do list yang akan dikerjakan pada hari H. Agar efisien dalam membuat to do list, maka Ryan mengerjakan pada sehari sebelum dia beristirahat.

2. Fokuskan kepada sesuatu yang penting

Terlalu banyak kerjaan dalam waktu bersamaan terkadang membuat mood menjadi buruk. Alhasil, kerjaan tidak ada satupun yang selesai. Cara mengatasi hal ini yaitu dengan memfokuskan kepada sesuatu yang penting kemudian pilah menjadi kerjaan yang kecil dan atur waktu untuk mengerjakannya. Agak sulit pada awalnya, karena saya sendiri terbiasa untuk menyelesaikan. Namun tidak salahnya mulai pelan-pelan mencoba, right ?

3. Be a Professional

Lihat gambar diatas, hasil riset dari Funders and Founders menyatakan bahwa biasanya para start up sering sekali menunda pekerjaan. Alhasil karya yang dihasilkan merupakan karya sehari semalam. Sebenarnya tidak salah langkah tersebut, namun untuk menjadi profesional semua harus memiliki sistem. Caranya? Kita harus mengetahui sistem pengerjaan disain untuk sebuah branding berapa lama, untuk merevisi butuh berapa lama, hingga list item yang klien akan dapatkan apa saja. Ketika semua sudah mulai tersistem, maka kita selangkah menuju profesional.

So, masih mau menunda pekerjaan? Jangan mau kalah dengan tukang lontong ya emoticon-Wink


Spoiler for Tulisan tentang DESAIN GRAFIS lainnya ::

Spoiler for About Me:

Diubah oleh erick.azof 11-05-2015 08:01
sealgeek
sealgeek memberi reputasi
1
3.4K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan