Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, lahan yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di area Jakarta Fair Kemayoran Jakarta Pusat, tak dijual! Hal ini disampaikan Ahok menanggapi kehadiran pemilik lahan area Jakarta Fair Kemayoran, Murdaya Poo, di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Jumat (24/4/2015).

"Kan kita udah dapet gratis tuh 1.900 meter kalau nggak salah ya. Nah dia bilang (Murdaya Poo), kalau nggak mau dipakai, mau dia jual. Nggak kok, mau kita pakai kok, gimana," ujar Ahok.

Sebelum ini, Pemprov DKI Jakarta setiap tahunnya harus membayar ke pemilik area sekitar Rp 4 miliar guna menempati lahan untuk stan pada kegiatan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Ahok melanjutkan, nama Jakarta yang digunakan dalam kegiatan Jakarta Fair atau PRJ, menjadi aneh apabila pihak pengelola turut mengambil untung dari pihak Pemprov. Jakarta Fair sendiri dihelat dalam rangka perayaan ulang tahun Jakarta setiap tahunnya.

"Saya bilang lucu, dipakai (Pemprov DKI) Jakarta masa nyewa. Ini gratis, nggak bayarlah, pakai nama kita masa bayar," tandasnya.

Ditambahkan olehnya, lahan ini akan digunakan Pemprov DKI Jakarta untuk memamerkan program andalannya, seperti smart city dan lain-lain. Selain itu, Ahok menegaskan, untuk tahun ini Jakarta Fair hanya diselenggarakan di Kemayoran, bukan seperti tahun sebelumnya yang juga ada di Monas.

narasember: http://www.infonitas.com/megapolitan...4#.VToc4PDTDrM

hahah ini sungguh terlalu harusnya ganti nama pekan raya kemayoran nih