ras.glodokAvatar border
TS
ras.glodok
AKHIRNYA AC MILAN GANTI NAMA JADI AC MINJAM
AC Milan sebagai 'Koperasi Simpan Pinjam'
Aqwam Fiazmi Hanifan - detiksport
Meminjam Pemain sebagai Tren

Keruntuhan itu tak hanya soal prestasi semata. Ingat, prestasi Milan tak bisa dilepaskan dari tiga pilar yang menopang kerajaan bola Berlusconi ini: media, politik dan finansial. Ketiganya kini oleng dan nyaris ambruk.

Sebuah tren yang melekat dengan Milan kini adalah kegemaran mereka yang dengan gigih berusaha membangun skuat dari pemain pinjaman. Tren dimulai sejak lima tahun lalu. Nama-nama beken seperti Zlatan Ibrahimovic, Kevin Prince Boateng, Philippe Mexes, Sulley Ali Muntari, Ricardo Montolivo, Roberto Aquilani, Ricardo Kaka, dan masih banyak nama-nama lainnya didatangkan dalam status sebagai pemain pinjaman.

Sebenarnya tak semua pemain yang mereka rekrut didapat dengan gratisan dan pinjaman. Banyak juga yang didatangkan dengan kesepakatan uang yang nominalnya cukup menggiurkan. Mario Balotelli, Nigel De Jong, Stephan El Sharaawi, Cristian Zapata, Robinho, Alessandro Matri, dan Andrea Poli, misalnya.

Hanya saja pada bursa musim ini mungkin adalah puncak tren meminjam pemain dalam sejarah AC Milan. bagaimana tidak, dari 28 skuat Milan musim ini, 18 pemain didapat secara gratisan/pinjaman dan tujuh di antaranya adalah pemain baru termasuk Fernando Torres dan Marco Van Ginkel.

Berdasarkan data transfermarkt, dari 10 pemain baru yang datang musim ini, Milan hanya merogoh kocek 11 juta euro, angka terbesar diperuntukan untuk menikung Giacomo Bonaventura yang sebelumnya diincar Inter Milan. Di detik-detik akhir bursa mercato (transfer) akan ditutup, Milan sepakat menggaetnya dengan angka 6 juta euro.

Total transfer musim ini merupakan nominal terkecil dalam 10 musim terakhir bagi tim yang bermarkas di San Siro ini. Terakhir kali mereka beririt-irit terjadi pada musim 2004/2005, saat hanya mendatangkan seorang pemain yakni Jaap Stam dari Lazio dengan mahar 9 juta euro.

Tentu saja kita tak bisa menyamakan Milan di masa itu dengan sekarang. Di bawah asuhan Carlo Ancelotti saat itu, Milan masih jauh dari status keropos. Saat itu kedalaman skuat cukup memadai, sehingga wajar jika memilih tak banyak mendatangkan pemain pemain mahal. Kedatangan Jaap Stam sudahlah cukup bagi merekA

KL ADA GRATISAN KENAPA HRUS BELI? AC MINJAM MAH GITU CLUB NYA
0
2.5K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan