Orang-orang, terutama masyarakat Indonesia itu banget-banget kalo udh bawa-bawa masalah mitos & takhayul , contohnya aja di areal pantai selatan jawa, Kanjeng Nyi Roro Kidul kena getahnya mlu padahal gk salah apa-apa . Siapa disini yang pernah sok2an gak percaya takhayul make baju hijau ke tengah2 laut parangtritis? , kalau pernah, selamat, entah karena ente pencari hal ekstrim atau emang bener2 putus asa mo bunuh diri, atau emang dasarnya gobl*k .

Percaya gak percaya takhayulnya, jangan jadi orang nekat juga kali , terlepas juga dari semua takhayul, baik dari pake baju ijo, gk pake baju ijo, atau gk pake bajupun semua ada resikonya, terutama karena laut selatan jawa terkenal dengan arus balik ombaknya...

Menurut Wikipedia :
"Arus air laut adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horisontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia. Arus juga merupakan gerakan mengalir suatu massa air yang dikarenakan tiupan angin atau perbedaan densitas atau pergerakan gelombang panjang. Pergerakan arus dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain arah angin, perbedaan tekanan air, perbedaan densitas air, gaya Coriolis dan arus ekman, topografi dasar laut, arus permukaan, upwellng , downwelling."

Ini berarti arus balik tidak lain dan tidak bukan, adalah arus air laut yang membalik menuju ke arah lautan kembali (sebenernya gak perlu dijelasin udah pada tau lah )

Tapi, apa maksudnya Rip Current?

Arus laut itu banyak macemnya, ada Shorewave/Longshore current, Cross-Shore Flows, dan ada juga gelombang Rip Current. Tapi yang dibahas disini adalah si rip current ini.

Di areal laut jawa, dengan topografi daratan yang meliuk-liuk antara tanjung dan teluk itu menyebabkan pembelokan arah arus laut yang cukup sering dan membuat sebuah impactatau tubrukan antara masing-masing arus yang biasanya tubrukan yang saling berlawanan itu saling bertemu di areal teluk, sehingga menimbulkan arus balik yang sangat kebangetan dorongannya , dorongan balik yang sangat kencang inilah yang disebut gelombang Rip Current, lebih jelasnya liat gambar :



Nah, udah jelas toh, terlihat di gambar itu gelombang yang bertabrakan dengan masing-masing tanjung & teluk sehingga saling membelok, membawa air laut yang rapat densitas/massa jenisnya ke daerah teluk, terus tabrakan akhirnya menimbulkan gelombang arus balik yang kuat ,

Lebih gampangnya gini, kalo ada 2 balon yang digencet kenceng2 satu sama lainnya, pasti bakalan pecah dong , nah, pecahnya itu sama dengan gelombang2 yang saling bertubrukan itu, dengan arah hembusan pecahan arusnya yang kembali ke arah laut.



Karena kecepatan gelombangnya yang bisa ampe 80 KM/Jam, jadi sangat tidak mungkin orang yang terjebak ditengah2 gelombang ini bakalan selamet ...

Enggak deng canda, masih bisa selamet kok . Ada beberapa cara yang bisa dipakai untuk keluar dari gelombang rip current ini, How?



Kalo penjabarannya ane jelasin gini :




*Tindakan Preventif agar Tidak terkena Arus Rip Current :



Dan... Yepp, itu antisipasi yang bisa ane kasih tahu , jujur ane gak pernah kejebak di Rip Current, emang keliatannya ane ngomong gampang banget, tapi prakteknya susah (Ya iyalah ) tapi setidaknya ane bisa ngasih sedikit masukan biar tahu kalau emang kejadian, hehe