Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lcivier666Avatar border
TS
lcivier666
Kenapa Kita Tidak Bisa Mengingat Masa Depan?
(Pembahasan secara ilmiah, kalau mau baca lebih jelasnya tanpa saya translate bisa ke sini: http://physics.aps.org/articles/v7/47)
(maaf kalau translate saya gatot, masih belum bisa menemukan serapan kata dari bahasa inggris ilmiah ke bahasa indonesia, jadi ada beberapa kata yang nggak saya translate supaya tidak kehilangan makna artinya emoticon-Big Grin)


Mungkin bagi sebagian orang, mengerutkan dahi ketika mendengar pertanyaan tersebut, "Tentu saja tidak bisa! Masa depan belum saja terjadi, bukan?"
Pertanyaan tersebut sering dikenal dengan psychological arrow of time (panah waktu).

Dalam buku Stephen Hawking, Sejarah singkat waktu (A brief History of Time) telah dijelaskan bahwa panah waktu (arrow of time) adalah sesuatu yang membedakan masa lalu dan masa depan, memberi arah kepada waktu.
Ada tiga panah waktu yang berbeda:
1. ada arah waktu termodinamika. arah waktu yang menunjukkan peningkatan ketidakteraturan atau entropi.
2. arah waktu psikologis. Itu lah yang membuat kita merasakan waktu berlalu, mengingat masa lalu, namun tidak mengingat masa depan.
3. arah waktu kosmologis, arah waktu dimana alam semesta mengembang, bukan menyusut.

Hukum-hukum dasar fisika simetris dalam waktu:
Spoiler for hukum dasar newton:


Rangkuman:
1. Sistem memori praktis bekerja dengan cara bahwa pembentukan kenangan baru memerlukan peningkatan keseluruhan jumlah entropi sistem dan lingkungan. Misalnya, untuk menciptakan memori, yaitu untuk menyebabkan neuron kita untuk mengarahkan dalam mode tertentu, memerlukan energi yang menyebabkan tubuh kita heating-up sedikit, meningkatkan jumlah entropi (hawking, 1985 hingga 1994); Inisialisasi memori untuk membuatnya dapat digunakan kembali adalah proses ireversibel yang meningkatkan jumlah entropi (Landauer, 1961. Wolpert, 1992).
2. Spesifiknya, untuk mengingat masa depan, memori harus tahan terhadap perubahan kondisi mikrospik (generality requirement). Tapi perubahan kondisi terkecil di masa depan akan menghancurkan panah termodinamika waktu antara sekarang dan masa depan. Jadi setiap ingatan sistem masa depan "bisa ingat hanya satu kemungkinan konfigurasi sistem itu" atau yang bisa disebut bonafide memory.

Spoiler for sumber:



Ini ga sama dengan Dejavu. Dejavu itu bukan proses memori dari masa depan kok. Nanti dibahas di thread selanjutnya. Terima kasih sudah membaca emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin
0
5.2K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan