aris.kristiantoAvatar border
TS
aris.kristianto
Ini dia Kota di Indonesia yang melarang Valentine Day

Aris Kristianto. Semua setuju Tanggal 14 Februari itu selalu diidentikkan dengan perayaan hari kasih sayang. Pada hari tersebut, berbagai macam cara dilakukan seseorang untuk menunjukkan rasa cintanya pada orang terkasih. Di berbagai daerah, hari Valentine bisa menjadi sumber pendapatan dengan promosi-promosi yang dilakukan dalam menyambut hari Valentine.

Akan tetapi, di beberapa daerah ternyata ada kepala daerahnya yang melarang perayaan hari Valentine. Mereka mempunyai alasan tersendiri agar hari Valentine tak dirayakan di daerah yang mereka pimpin. Siapa saja para kepala daerah tersebut? Dilansir dari banyak sumber, berikut daftar kepala daerah yang melarang perayaan hari Valentine.

1. Gubernur Jawa Barat

Berita ini sempat menghebohkan kubangansocial media) karena Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melarang siswanya merayakan Valentine Day dan menerbitkan Surat pelarangan tersebut keseluruh kepala sekolah Se Jawa Barat
Spoiler for Ini Penampakan Suratnya Gan:


TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan Jawa Barat menerbitkan surat edaran yang isinya melarang siswa merayakan Hari Valentine yang jatuh pada Sabtu, 14 Februari 2015. "Ya, dalam rangka membina anak-anak agar memelihara nilai-nilai moral, sosial-budaya, dan agama," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi kepada Tempo, Jumat, 13 Februari 2015.

Salinan surat edaran bernomor 033/955-set.disdik itu beredar lewat cuitan di Twitter. Dalam surat bertanda tangan Hadadi dan bertanggal 13 Februari 2015 itu, Dinas Pendidikan Jawa Barat meminta dinas pendidikan kabupaten/kota di Jawa Barat meminta sekolah di wilayah masing-masing melarang siswanya merayakan hari kasih sayang itu baik di sekolah maupun di luar sekolah. "Kepala dinas pendidikan kabupaten/kota agar menginstruksikan kepada kepala sekolah untuk melakukan pemantauan/pengawasan kegiatan para siswa," demikian penggalan isi surat itu.

Hadadi menyatakan sengaja menerbitkan surat edaran itu setelah mendapati banyak ajakan merayakan Valentine yang mengarah pada pergaulan bebas di media sosial. Dia juga khawatir momentum ini dimanfaatkan sebagai ajang penyalahgunaan narkoba. "Jangan sampai momentum Valentine ini digunakan untuk pergaulan bebas. Kalau kasih sayangnya oke-oke saja. Tapi bisa tidak kasih sayang itu diarahkan misalnya kepada orang tua, orang jompo di panti-panti?" katanya.

Menurut Hadadi, gara-gara kekhawatiran itu, Dinas Pendidikan memilih memberlakukan larangan perayaan Valentine bagi siswa. "Saat ini perayaan Valentine's Day lebih mengarah pada pesta, dekat dengan seks dan narkoba, itu yang kita khawatirkan. Kami mengingatkan agar setiap orang tua memperhatikan anak-anaknya karena momentum ini sering disalahgunakan," katanya.

Hadadi mengatakan, lewat surat itu, Dinas Pendidikan meminta sekolah melakukan langkah-langkah yang diperlukan terkait dengan ajakan menggelar pesta Hari Valentine yang marak di media sosial yang dikhawatirkan melanggar norma agama, sosial, dan budaya. "Sifatnya lebih melarang pesta Valentine di sekolah dan luar sekolah, dan meminta melakukan pengawasan agar jangan sampai anak-anak terjerumus ke hal yang negatif," katanya. Sumber berita : Tempo.co

2. Walikota Surabaya

SURABAYA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melalui Dinas Dinas Pendidikan Kota Surabaya melarang pelajar merayakan Hari Valentine, Sabtu (14/2) besok. Larangan itu disampaikan melalui Surat Edaran bernomor 421/1121/436.6.4/2015 tertanggal 12 Februari 2015 yang dikirim ke seluruh SMP, SMA dan SMK.

Pihak sekolah diperintahkan mengirim surat kepada seluruh wali murid agar melarang anaknya merayakan Hari Valentine. Surat edaran tersebut diedarkan karena Dinas Pendidikan Kota Surabaya menilai, perayaan Hari Valentine bertentangan dengan norma sosial dan budaya Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan, larangan perayaan Valentine untuk melindungi pelajar Surabaya agar tidak terjebak dalam budaya asing yang belum tentu sesuai diterapkan di Indonesia.

"Bu Wali (Tri Rismaharini) sangat peduli dengan anak-anak sekolah, ini intruksi Bu Risma," katanya, Jumat (13/2).

Pihaknya meminta kepada seluruh wali murid agar meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya untuk tidak merayakan Hari Valentine.

"Kami juga imbau wali murid karena pengawasan kami terbatas," jelasnya. (Achmad Faizal)
SUMBER: KOMPAS.COM
Spoiler for Ini Gan penampakan surat sakti nya:


3. Walikota Depok

Nur Mahmudi Ismail yang terpilih kembali menjadi walikota Depok ini juga melarang perayaan Valentine sejak beberapa tahun yang lalu. Hal tersebut ia lakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya hal yang di inginkan di kalangan remaja. Larangan itu kabarnya gan mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Spoiler for Ini penampakan surat larangan itu gan:


3. Walikota Bekasi

Spoiler for Ni wujud surat nya Gan:

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu menyebar surat edaran yang ditujukan kepada kepala SMP, SMA, dan SMK yang ada di Kota Bekasi. Isinya melarang para siswa melakukan perayaan hari Valentine atau hari kasih sayang yang jatuh esok hari.

"Melarang kegiatan siswa merayakan hari kasih sayang atau kegiatan lainnya yang tidak sesuai atau mencerminkan karakter atau budaya bangsa," demikian salah satu poin dalam surat edaran yang ditandatangani Ahmad Syaikhu.

Surat edaran ini baru diterbitkan pada Jumat (13/2/2015) ini. Di kolom perihal di surat edaran ini tertulis "edaran terkait karakter bangsa".

Surat edaran ini juga memiliki tembusan kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Tertulis dalam surat, Ahmad Syaikhu menuliskan enam poin terkait larangan perayaan hari Valentine ini. Berikut ini adalah isi dari surat edaran tersebut:

Dalam rangka menanam nilai-nilai karakter bangsa bagi para pelajar di Kota Bekasi sebagai cermin dari visi Kota Bekasi yang ihsan dengan ini kami sampaikan hal-Hal sebagai berikut :
1. Guru/lingkungan sekolah untuk mengawasi dan menjaga siswa yang ada di sekolah masing-masing untuk tidak melakukan kegiatan yang bertentangan dengan norma agama, sosial, dan budaya bangsa.
2. Melarang kegiatan siswa merayakan hari kasih sayang atau kegiatan lainnya yang tidak sesuai atau mencerminkan karakter/budaya bangsa.
3. Melakukan komunikasi dengan orangtua siswa untuk selalu mengawasi dan memantau perilaku putera/puterinya.
4. Menanam sifat dan perilaku karakter bangsa di sekolah.
5. Seluruh perangkat sekolah untuk melaksanakan nilai-nilai luhur yang berlaku di lingkungan sekolah.
6. Melakukan gerakan gotong royong dalam lingkungan sekolah yang berkesinambungan. Demikian agar maklum dan dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Pada akhir surat tersebut pun tertera tanda tangan Ahmad Syaikhu.

4. Walikota Makassar

Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa dikenal sebagai Danny Pomanto, selaku walikota Makassar melarang perayaan Valentine, termasuk penjualan suvenirnya. Menurutnya, Valentine mengarahkan pada perbuatan asusila. Untuk memastikan tidak ada perayaan Valentine di Makassar, pihaknya akan menggelar sidak pada tanggal 14 Februari. emoticon-Ngakak (S)
Spoiler for Penampakan:


5. Walikota Payakumbuh, Sumatera Barat

Spoiler for Ini dia Gan Penampakanya:

Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, melalui surat edarannya melarang perayaan Valentine Day di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Dalam Surat Edaran Nomor 451/95/SE/WK-PYK/2015 tanggal 10 Februari 2015 tentang LARANGAN MEARAYAKAN HARI VALENTINE DAY, disebutkan alasan pelarangan:

Sesuai dengan adat dan budaya yang berlaku di Minangkabau yaitu Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah dengan kata lain adat dan budaya Minangkabau berdasarkan kepada ajaran Islam bahwa konsep kasih sayang yang terkandung dalam Valentine Day sangat bertentangan dengan adat dan budaya Minangkabau serta melanggar akidah umat Islam.

Kepada Niniak Mamka, Alim Ulama, Cadiak Pandai serta seluruh masyarakat Kota Payakumbuh supaya mencegah dan melarang warga Kota agar tifak ikut-ikutan merayakan Valentine Day.
Spoiler for Sumber:


6. Walikota Banda Aceh

Spoiler for Penampakan:


7. Walikota Bandung
Kalau JABAR udah nerbitin, pasti bandung juga kedapetan yah, gpp lah ana tampilin aja penampakanya,

Spoiler for ini nemu penampakan suratnya:


8. Walikota Padang

Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), melarang perayaan “Valentine” atau Hari Kasih Sayang di daerah itu dan akan melakukan razia terkait pernak-pernik. Hal itu dikatakan Wali Kota Padang, Mahyeldi Asharullah di Padang (12/1) seperti dilansir Antara.

Dia menyebutkan, pihaknya akan berembug dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di daerah tersebut. “Kota Padang itu Muslim mayoritas, tidak ada gunanya merayakan hari itu. Kita Muslim, tidak mengenal dengan hari Valentinan seperti itu. Banyak efek negatifnya,” ujarnya.

“Apalagi pernak-pernik Valentine yang ada pekat coklat dan kondom. Ini sudah tidak benar dan tidak sesuai etika dan norma orang timur,” katanya. (rz) Sumber: Eramuslim

Bagaimana pendapat Agan sekalian?

Sekian Gan Thread pertama ane di Kaskus, Rangkuman ini repost dari beberapa berita online dan pastinya paling lengkapMaaf gan kalau ada yang tidak berkenan, ane Newbie juga soalnya...semoga bermanfaat infonyaemoticon-Kiss (S)
Diubah oleh aris.kristianto 14-02-2015 06:05
0
12.9K
163
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan