Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

unbanidAvatar border
TS
unbanid
Ingin cari ketenangan batin di gereja, siswi SMP malah dicabuli
Rabu, 11 Februari 2015 02:02:00
Ingin cari ketenangan batin di gereja, siswi SMP malah dicabuli

Reporter : Moch. Andriansyah


Ilustrasi Pelecehan Seksual.

Merdeka.com - Aksi tidak patut yang dilakukan Fenny Hanns Paays (28), terhadap adik asuhnya di salah satu gereja di kawasan Surabaya Timur. Sebagai pengurus organisasi peribadatan kaum muda gereja, mestinya Hanns mengajarkan hal-hal baik bagi adik-adik asuhnya. Tapi yang dilakukan Hanns malah mencabuli adik asuhnya.

Kasus pencabulan bermula ketika korban CC (12), siswi kelas VII di salah satu SMP Swasta di Surabaya Timur masuk menjadi anggota perkumpulan kaum muda gereja. Korban masuk dalam organisasi untuk mencari ketenangan batin melalui jalur agama.

Karena korban masih lugu dan polos, tersangka berkesempatan mendekati korban dengan dalih memberi pengetahuan agama. "Tersangka ini mendekati dan memberikan perhatian lebih kepada korban, lantaran korban masih lugu dan polos," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Imaculata Sherly Mayangsari, Selasa (10/2).

Perhatian lebih tersangka ini ternyata ada maksud lain. Memanfaatkan keluguan dan kepolosan korban, tersangka kerap mengancam akan mengucilkan korban dan tidak lagi dianggap sebagai adik asuh di komunitas gereja khusus kaum muda tersebut.

"Jadi korban mau melayani nafsu tersangka ini, karena ancaman akan diacuhkan dari komunitas kaum muda di gereja tempat mereka beribadah," terang Sherly.

Saat korban menuruti ancaman tersangka ini, kali pertama korban dicabuli di salah satu hotel yang ada di kawasan Pantai Ria Kenjeran, Surabaya. Dan perbuatan mesum tersangka ini tidak hanya dilakukan sekali saja, tapi tiga kali selama bulan Oktober hingga Desember 2014 lalu.

"Begitu mau diajak hubungan badan layaknya suami istri, tersangka mengajak korban ke hotel di kawasan Kenjeran. Setelah itu, pada bulan November dan Desember, tersangka kembali melakukan pencabulan untuk yang kedua dan ketiga. Itu dilakukan tidak lagi di hotel, melainkan di gudang yang ada di komplek gereja," paparnya.

Aksi tidak senonoh tersangka terbongkar oleh orangtua korban sendiri. Saat itu, orangtua korban memeriksa handphone anaknya dan menemukan pesan elektronik (SMS) yang berisi kalimat mencurigakan. "Kamu udah mens ya?," tulis tersangka seperti yang dikisahkan Sherly.

Saat membaca SMS, orangtua korban bertanya langsung ke anaknya, hingga akhirnya mengaku kalau telah tiga kali diajak berhubungan badan oleh tersangka. "Selain pelaku kirim SMS ke korban, juga menyarankan korban untuk sering minum-minuman ringan untuk mencegah hamil," ungkapnya.

Baca juga:
Aktivis cabuli adik asuhnya di hotel dan gereja

Sumurnya: http://m.merdeka.com/peristiwa/ingin-cari-ketenangan-batin-di-gereja-siswi-smp-malah-dicabuli.html

Biadab!! Makin susah nyari gadis perawan di jaman ini emoticon-Turut Berduka
Diubah oleh unbanid 10-02-2015 23:00
b.omat
b.omat memberi reputasi
1
8.7K
102
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan