Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AfifdeanisbellAvatar border
TS
Afifdeanisbell
Pemahaman Lanjutan Konsep Teori The Great Filter (Fermi Paradox)
Pemahaman Saya Tentang The Great Filter Dengan Kaitan Sumber Yang Telah Saya Baca Beserta Al-Quran

Quote:


Quote diatas menurut saya gan adalah Fenomena Photon Belt yang mengemukakan konsep The Great Filter, kalau menurut agama saya Islam ini adalah THE JUDGEMENT DAY / HARI KEPUTUSAN DI PADANG MASHAR KETIKA DIBANGKITKANdimana hanya orang2 beriman dan beramal baik yang akan masuk surga dan menjadi peradaban selanjutnya, yaitu penghuni surga..

berikut artikel yang saya kutip di sebuah buku:

TATA SURYA KITA MEMASUKI ZONA PHOTON

Tata Surya kita adalah bagian dari Galaksi yang kita sebut dengan nama The Milky Way (Bima Sakti), alam semesta kita merupakan bagian dari suatu Alam Semesta Raya (menurut informasi spiritual terdapat 12 Alam Semesta di dalam Alam Semesta Raya. Alam Semesta kita adalah yang terakhir diciptakan). Selanjutnya Alam Semesta Raya kita adalah bagian dari Super Alam Semesta Raya (Super Universe atau Omniverse) dan seterusnya.

photon belt

Tiap Alam Semesta, tiap Galaksi, tiap Tata Surya memiliki suatu Matahari. Tata Surya kita yang posisinya ada di pinggir salah satu Galaksi, mengitari suatu MATAHARI CENTRAL (Central Sun) dari gugus bintang PLEIADES yang namanya ALCIONE. Tata Surya kita berikut planet-planetnya termasuk bumi memerlukan waktu 25.860 tahun untuk mengitari ALCIONE itu.



Pada tahun 1961, dunia ilmu pengetahuan melalui instrument-instrumen satelit telah berhasil mendeteksi adanya ZONA PHOTON (Photon Belt) yang mengitari PLEIADES secara tegak lurus. Karena Matahari kita dan planet-planetnya mengitari ALCIONE selama 25.860 tahun, maka tiap ± 12.500 tahun tata surya kita bertabrakan dengan ZONA PHOTON itu. Untuk melintasi ZONA PHOTON diperlukan waktu 1000-2000 tahun. Sebenarnya sejak 1961 tata surya kita sudah mulai memasuki ZONA PHOTON, baru di tepinya, dan akan berada di pusatnya disekitar tahun 2011-2012.

Masuknya tata surya kita ke dalam ZONA PHOTON itu memberi dampak peningkatan frekuensi getaran bumi dan peningkatan kesadaran manusia, yang selanjutnya memicu perubahan besar pada kehidupan di atas planet bumi.

Peningkatan frekuensi getaran alam akibat energi photon juga meningkatkan aktivitas gunung berapi, gempa bumi, perubahan cuaca, pemanasan global, terjadinya lobang-lobang ozone dan lain-lain.

Tanda-tanda mulainya transisi dapat disimak dari begitu banyak kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan akhir-akhir ini. Hidup rasanya makin sulit, masa depan tampak suram. Kehidupan social, politik dan ekonomi terganggu. Banyak orang dilanda kegelisahan, kekalutan mental, lalu melampiaskan emosinya dengan tindakan kekerasan, kekejaman, timbul keinginan untuk mencapai keberhasilan dan pembaharuan (reformasi).

Kapan transisi akan terjadi tidak ada yang mengetahuinya. Alangkah indahnya jika nanti malam tidur, lalu esok hari kita bangun sudah menemukan DUNIA BARU.

APAKAH ZONA PHOTON ITU?

PHOTON BELT atau ZONA PHOTON adalah suatu daerah yang terdiri dari partikel cahaya photon. Cahaya photon adalah akibat adanya tabrakan dari anti-elektron (positron) dengan electron. Tabrakan itu menyebabkan kedua jenis partikel itu saling menghancurkan, yang kemudian menimbulkan energi photon atau partikel cahaya. Kelak dikemudian hari energi photon ini akan menjadi sumber energi utama untuk memenuhi kebutuhan energi.

Akan terjadi perubahan total dalam bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kesadaran Manusia.

APA YANG TERJADI DISAAT TRANSISI ?

Di tepi Zona Photon ini terdapat suatu batasan yang disebut Zona Nil (Null Zone), zona nil tersebut terdapat kompresi energi yang amat besar, dimana medan magnetic sangat padat sehingga segala sesuatu yang melintasi zona itu pasti mengalami perubahan. Hal ini juga berarti bahwa medan magnetic bumi dan matahari akan dirubah menjadi jenis magnetic baru, yaitu magnetic interdimensional. Maka diperkirakan timbulnya sesuatu perubahan pada medan elektrik magnetis dan gravitasional bumi, hal mana sebetulnya sudah mulai terjadi sekarang ini.

Akibat lain yang akan terjadi adalah, bahwa semua alat-alat listrik tidak bisa berfungsi, lampu tidak bisa dinyalakan, mobil tidak bisa di starter.

Diperkirakan selama beberapa hari penghuni bumi akan dihadapkan pada keadaan yang tidak dipahami dan hidup dalam kegelapan.

Hari 1-2 : Matahari tidak nampak dan tak bersinar. Sehingga bumi menjadi gelap gulita, udara sangat dingin .

Hari 3-4 : Terlihat cahaya temaram, seperti di saat fajar, bintang-bintang mulai terlihat di langit.


Quote:


Hari 5-6 : Hari-hari akan terang terus (terang 24jam), seluruh mahluk hidup merasa lebih bersemangat menerima energi baru. Kemampuan supranatural mulai timbul, penghuni bumi merasakan terwujudnya Zaman Baru.

Perubahan frekuensi getaran ini sangat dasyat sehingga disebut sebagai Kelahiran baru bagi planet bumi dan bangsa manusia, terciptanya Zaman Baru (The Dawn of the New Age).

Quote:


MANUSIA BUMI MENJADI MAHLUK GALAKTIK

Dalam transisi itu sudah tentu akan ada suatu “saringan”. Barang siapa tidak memenuhi syarat, ada kemungkinan akan musnah karena satu lain sebab. Jasmaninya mengalami kematian, lalu roh atau jiwanya dipindahkan ke planet lain yang lebih sesuai dengan perkembangan evolusinya. Alam baru dengan frekuensi getaran yang telah ditingkatkan hanya bisa dihuni oleh manusia-manusia yang memiliki kesadaran tinggi.

Master ST GERMAIN menyebut Zona Photon ini dengan nama GOLDEN NEBULA (Nebula Emas), dimana manusia menikmati zaman keemasan bila manusia sudah menyatu dengan Nebula Emas ini, ia akan memiliki kesadaran yang Super (Super Consciousness).

Mungkin inilah saat yang dinyatakan di dalam Kitab Suci bahwa manusia akan dirubah “ dalam sekejap mata . . . “

Tiba-tiba kemampuan telepati, telekinesis, clairvoyance, clairaudience dan kemampuan-kemampuan spiritual lainnya yang tadinya hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu akan menjadi milik semua orang. Penghuni bumi akan menjadi MANUSIA SUPER atau SUPERBEING.

Badan jasmani manusia yang berhasil melampaui masa transisi dan tetap bertahan hidup akan dirubah. Kebutuhan jasmani juga berkurang, tidak seperti manusia masa kini yang sangat banyak kebutuhan hidupnya. Kehidupan di alam baru akan memberi manusia kesempatan dan kemampuan untuk meremajakan badan jasmaninya dan hidup tanpa batas waktu. Tidak ada kematian, tidak ada pembusukan, yang ada hanya kesempurnaan hidup. Waktu dan umur seperti yang kita kenal sekarang tidak ada lagi, segala sesuatu akan dipenuhi.

Manusia hidup dalam keabadian, namu tidak berarti ia akan terperangkap di dalam badan jasmani yang sama untuk selama-lamanya. Ada cara lain untuk transit dari dimensi yang satu ke dimensi lainnya tanpa mengalami proses kematian jasmani.

Bangsa Manusia Baru akan mempunyai pemimpin yang memiliki kesadaran multidimensional, memimpin umat manusia menuju kehidupan yang damai, sejahtera dan bahagia sesuai dengan rencana Tuhan Yang Maha Pencipta.

Sejarah planet bumi dan asal-usul bangsa manusia akan terungkap. Sejarah yang selama ini dibayangkan atau ditemukan oleh ahli-ahli sejarah sangat berbeda dengan kejadian sesungguhnya.

Yang paling penting, akhirnya manusia akan memahami jati dirinya, tahu siapa dirinya di masa lalu dan apa tugas serta takdirnya, tidak semata-mata sebagai manusia bumi, tetapi sebagai manusia galaktik yang memiliki kesadaran kosmik.

KESADARAN KOSMIK

Apa yang sedang terjadi sekarang ini sesuatu yang luar biasa, yang belum pernah terjadi di dunia kita, kesempatan untuk melakukan “lompatan kuantum” menuju kesadaran lebih tinggi terbuka bagi setiap orang. Bila tata surya kita sudah berada di dalam aliran energi photon, manusia akan hidup di alam dimensi ke-5.

Tirai yang membatasi pemahaman manusia tentnag dimensi-dimensi lain akan hilang. Semua kebenaran dan pengetahuan tentang Tuhan, manusia, proses kehidupan evolusi dan alam semesta akan menjadi milik manusia, termasuk pengetahuan tentang kehidupan di system bintang serta planet-planet lain.

Dengan adanya energi Photon, perjalanan antar planet akan menjadi mudah, seperti halnya melakukan perjalanan antar negara atau antar benua. Akhirnya bangsa manusia akan menjadi anggota Federasi Galaktik dan belajar hidup harmonis dengan penghuni-penghuni planet lain di dalam Alam Semesta.

Dari pengalaman hidup antar planet, manusia akan memiliki kesadaran bahwa ia bukan semata-mata seorang warga dari planet bumi, tetapi jugamenjadi warga dari galaksi, bahkan warga dari Alam Semesta atau Kosmos. Manusia akan menghayati kesadaran kosmos.

Quote:


Sedikit Diluar Topik
Quote:


Quote:


Jika berkenan Bisa Berikan Saya Cendol, Indahnya berbagi, dan menambah pengetahuan kita bersama emoticon-Smilie
Diubah oleh Afifdeanisbell 02-02-2015 15:42
anissayuuki
anissayuuki memberi reputasi
1
20.7K
118
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan