Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tinta.pikiranAvatar border
TS
tinta.pikiran
Mengapa Tidak Ada Lantai 4 di Setiap Gedung - Gedung Jakarta ?
1. Prolog

Bagi kita yang tinggal di kota-kota besar dimana pembangunan gedung-gedung bertingkat makin sering digalakkan, maka ada satu fenomena menarik tentang angka yang hampir bisa dipastikan terjadi di setiap gedung-gedung bertingkat. Fenomena tersebut adalah ketiadaan lantai berbau angka empat, biasanya mulai dari empat, empat belas, 24, 34, 44, dan seterusnya.

Ketiadaan lantai-lantai berbau angka empat tersebut biasanya dipoles dengan perloncatan lantai atau menggantinya dengan angka yang lain. Perloncatan lantai misalnya dari lantai 3 langsung ke lantai 5 atau dari lantai 13 –biasanya lantai ini juga tidak ada karena dianggap angka sial- ke lantai 15 dan seterusnya. Untuk substitusi nomor lantai biasanya angka empat digantikan dengan gabungan angka dan huruf seperti lantai 3A dan lain sebagainya.

Bagi yang tinggal di daerah ibukota, maka kita akan dengan mudah menemukan hal seperti ini. Ambil saja contoh salah satu mall besar di bilangan jakarta pusat. Ketika saya berada di lantai 3 dan naik satu lantai lagi di atasnya, maka yang muncul bukan lantai 4 melainkan lantai 3A. Apalagi jika di apartemen-apartemen mewah. Biasanya dari lantai 3 bisa langsung ke lantai 5 dan ada yang lebih ekstrem karena juga tidak memasukkan lantai 22 karena jika dijumlahkan akan menghasilkan angka 4, yakni 2+2=4.

Fenomena tabunya angka 4 ini juga tidak berhenti sampai pada gedung-gedung bertingkat. Perangkat teknologi pun nampaknya menganggap tabu pemakaian angka 4 ini. Ambil saja contoh salah satu merk telepon genggam keluaran Finlandia, Nokia. Adakah seri 4 –model telepon genggam yang dimulai dengan angka 4- dalam model telepon genggamnya? Yang selama ini terdengar adalah Nokia yang menggunakan seri 1,2,3,5,6,7,8, dan 9 dan tidak ada seri 4.

Spoiler for Lantai 4:

Spoiler for Lantai 4:


2. Penyebab Mitos Asia

Tabunya angka 4 ini mungkin bisa dikaitkan dengan beberapa mitos. Ada yang mengatakan bahwa angka 4 itu memiliki model seperti kursi terbalik sehingga tidak bagus untuk kedudukan dan jabatan karena ditengarai bisa menyebabkan jabatan yang dimiliki akan turun atau jatuh.

Namun dari sekian banyak spekulasi mengenai hal tersebut, ada satu hal yang dinilai menjadi alasan mengapa tidak ada lantai bernomor 4 dan yang berbau 4 pada gedung-gedung bertingkat dan perangkat teknologi. Hal ini berkaitan dengan feng shui yang dipercayai oleh etnis Tionghoa atau orang China.

Pada pelafalan bahasa China, angka 4 dibaca shi yang jika diartikan bisa bermakna ganda antara mati atau empat. Oleh karena itu, menjadi jelas juga mengapa angka 4 begitu tabu untuk digunakan karena ditengarai tidak membawa keburuntungan baik kepada pengembang perusahaan tersebut maupun kepada para pelanggan dan investornya. Dengan memiliki arti yang cukup “mengerikan” yakni mati, maka tidak ada penggunaan angka 4 dan yang berbau 4.

Perihal penggunaan angka 13, ada yang menyebutnya merupakan mitos yang dibawa dari budaya barat yang menyebutkan bahwa 13 adalah angka sial. Namun ada juga yang menyatakan bahwa angka 13 pun tidak terlepas dari feng shui yang dipercayai oleh orang China. Hal ini disebabkan karena angka 13 jika ditambahkan setiap unsur-unsurnya juga akan membentuk angka 4 yakni 1+3=4, hal yang sama juga akan terjadi pada lantai 22, 31, 40, dan seterunya yang unsur-unsurnya jika dijumlahkan akan menunjukkan angka 4.

Spoiler for Lantai 4:

Spoiler for Lantai 4:


3. Pecaya ?

Ada Cerita Pribadi dari TS, 12 Maret 2014 lalu ane ada interview di salah satu kantor yang bertempat di bilangan Kuningan Jakarta, Gedung bertingkat 10 dan lantai tempat ane interview di lantai 5, awal nya ane binggung kenapa saat sampai di lift tidak ada lantai 4, melainkan 3A, karena ane ga pernah kerja kantoran sebelumnya, skip skip..
sebulan kemudian ane beranikan diri menanyakan pada teknisi gedung, kenapa lantai 4 tidak ada, teknisi gedung hanya senyum aja, sampe akhir pas magrib uda mulai pada sepi Teknisi Gedung ngajak ane ngopi di basement sambil ngerokok, disitulah dia cerita tentang kutukan lantai 4, setelah mendengarkan cerita panjang dari dia ane pun menyimpulkan, bahwa...

semua gedung2 yang memiliki lantai 4 pasti lambat laun akan mulai di tinggalkan penghuni nya atau tenan2 nya, karena efek negatif lantai 4 akan menjangkit lantai2 yang lain, karena lantai 4 di tiadakan di Asia, karena sudah banyak gedung2 yang nasib nya ditinggalkan dan tak berpenghuni di negara2 asia karena mereka ngotot atau tidak tau tentang mitos / kutukan lantai 4.

Bahkan di lantai 3A gedung ane pun ada banyak kejadian aneh bikin kalian males ngantor, tapi nanti akan ane ceritakan ke anehan nya di update, bookmark aja dulu thread nya.

Spoiler for Abandoned Building:


5. Komentar & Pengalaman Kaskuser

Spoiler for Komentar & Pengalaman Kaskuser:



Spoiler for Bonus:


emoticon-Takutemoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut
Diubah oleh tinta.pikiran 16-01-2015 02:43
0
52K
226
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan