Welcome my Trit
Kasih Jika bermanfaat gan
maaf kalo gan,mungkin sebagian dr kita ada yg belum tau.
Just Share


Selama ini pernahkah agan merasa begitu ingin dengan sesuatu yang mewah namun tak memiliki uang? Apabila agan orang yang sabar, mungkin agan akan menabung dan berharap hal itu bisa agan miliki suatu hari nanti. Tapi bagaimana jika agan justru tak sabar? Ada kemungkinan agan bisa melakukan hal gila.

Sebagaimana dilansir oddee.com, ada saja orang-orang yang sampai menjual alat kelamin, ginjal, bahkan sampai bayi mereka demi hal-hal mewah tak masuk akal mulai tas hermes, mobil hingga iPhone. Waduh, gila mungkin ya?

1. Jual Rambut Demi Rumah


Kamu pernah dengar cerita Rapunzel? Seorang gadis yang memiliki super panjang. Kenalkan dengan Natasha Moraes de Andrade (12) yang memiliki rambut sepanjang 1,6 meter dan dia berniat untuk mencukur rambutnya pertama kali demi mendapatkan rumah senilai USD 4.500 (Rp 54,5 juta) untuk keluarganya. Kini Natasha menikmati hari-hari dengan rambut bob sependek 40 sentimeter yang sepertinya lebih membahagiakan daripada menghabiskan 4 jam setiap minggu untuk cuci rambut.

2. Jual Foto tanpa busana Demi Skuter


Seorang mahasiswi jurusan hukum di Italia berniat menjual foto dirinya yang sedang tanpa busana demi skuter baru. Gadis itu mengakui pekerjaannya di Naples masih kurang demi mendapat skuter. Hingga akhirnya gadis itu memajang foto dirinya sembari memegang kertas besar dengan kesepakatan unik soal penjualan foto tanpa busana itu. Hingga akhirnya apa yang dia lakukan diketahui oleh Universitas Naples Federico II tempat dia berkuliah. Namun gadis yang diketahui bernama Mary itu berdalih tidak bersalah dan sudah mengumpulkan banyak uang dari aksi nekatnya itu.

3. Jual Bayi Demi Liburan


Seharusnya seorang ibu sangat melindungi sang bayi dan enggan menukarnya dengan apapun. Tapi tidak dengan Bridget Wismer (34) yang berencana menjual bayi laki-lakinya yang baru lahir senilai USD 15 ribu (Rp 181 juta) agar uang yang dia dapatkan dari John Gavaghan (55) itu dipakai untuk mengajak dua anak lainnya ke taman bermain.

Bahkan Wismer memalsukan akte kelahiran sang bayi untuk John yang memang memiliki daftar kriminal panjang untuk berpura-pura sebagai anak bayi malang itu. Wismer dan John akhirnya ditangkap setelah sang nenek melapor.

4. Jual Cincin Tunangan Demi Kostum


Eric Smith merasa dunianya hancur setelah sang kekasih berselingkuh padahal dia berencana melamarnya dengan membawakan sebuah cincin berlian sempurna. Usai putus, cincin tunangan itu dia simpan. Sampai akhirnya Eric memutuskan menjual cincin berlian itu meski sulit peminat. Untuk apa menurutmu? Untuk membeli satu set kostum Master Chief dari serial populer Halo. Dengan kostum itu Eric mencoba melupakan kisahnya dengan sang mantan dan suka berjalan-jalan. Semangat Eric! 

5. Jual Bayi Demi iPhone


Pasangan suami istri muda di China harus menjalani hukuman bertahun-tahun di penjara setelah terbukti menjual bayi perempuan mereka demi membeli iPhone dan barang mewah lainnya. Mereka berdua diduga memasang iklan untuk siapapun yang bersedia membeli bayi yang masih dikandung sang wanita sebesar USD 8.000 (Rp 96 juta).

Pihak kepolisian di Shanghai menangkap pasangan suami istri itu karena perdagangan manusia. Bayi mereka dijual hanya dalam usia beberapa hari. Saat diadili, mereka berdua berdalih melakukan hal tersebut demi masa depan si bayi yang lebih baik karena kehidupan mereka tidak stabil. Tapi justru melalui kartu kredit terungkap jika mereka membeli iPhone dan belanja online mewah lainnya.

6. Jual Istri Demi Minuman Keras


Seorang pria pemabuk dari India akhirnya ditangkap karena menjual istrinya kepada temannya sendiri demi membeli minuman keras. Insiden itu terjadi pada Juni 2013 silam di kota Akola, sekitar 625 kilometer dari Mumbai. Pria itu adalah Pundlik Chavan yang tanpa dosa menjual istrinya Sangita ke Ganesh Walode. Setelah itu Pundlik ditangkap. Bagaimana nasib Sangita? Dia rupanya menjalin hubungan serius dengan Ganesh lantaran kini mereka sudah menjadi suami istri setelah dijual oleh Pundlik.

7. Jual Rumah Demi Bitcoin


Tak ada keraguan jika pasar perumahan memang sangat menjanjikan. Dan itu pula yang dilakukan oleh Taylor More asal Alberta, Kanada yang menjual rumahnya seharga USD 400 ribu (Rp 4,8 miliar) demi membeli uang digital Bitcoin senilai 5.750 saja. Jika kamu tak tahu, Bitcoin adalah model pembayaran barang secara online yang mulai rapai dibicarakan beberapa tahun silam. Akan tetapi Bitcoin tidak masuk dalam daftar bank dunia sehingga nilai tukarnya bisa melejit namun juga anjlok parah.

8. Jual Ginjal Demi iPad


Lima orang didakwa bersalah karena membuat seorang remaja di China putus asa yang ingin memiliki iPad dan iPhone sehingga membuat remaja itu menjual ginjalnya . Akhirnya remaja yang tinggal di kawasan selatan China itu melakukan operasi pengangkatan ginjal dengan kesepakatan awal senilai USD 33 ribu (Rp 399 juta), namun dia hanya mendapat USD 3.300 (Rp 39,9 juta). Kemudian sisa penjualan itu dibagi oleh tersangka dengan dokter bedah, staff medis dan tersangka lainnya. 

9. Jual Ginjal Demi Tas Hermes Pacar


Siapapun orangnya pasti ingin sang kekasihnya bahagia, sama seperti yang dilakukan oleh Park, pemuda berusia 27 tahun. Park berujar bahwa beberapa waktu silam dia pernah menjual satu ginjalnya untuk mendapat uang demi membeli tas mewah Hermes Kelly saat merayakan satu tahun jadiannya dengan sang kekasih.

Meskipun bekerja keras tiga bulan part time sekaligus guru privat, Park belum bisa membeli tas itu sampai akhirnya dia membawa iklan soal kebutuhan organ tubuh manusia di sebuah toilet umum. Bukannya semakin romantis karena kebahagiaan sang pacar mendapat tas Hermes, tak lama setelah itu Park putus dengan sang kekasih. Sungguh malang sekali.

10. Jual Alat Kelamin Demi Mobil


Diantara kalian adakah yang berniat untuk menjual bagian tubuh demi mobil mewah? Mark Parisi bersedia. Dalam program The Doctors di CBS, Mark berencana untuk menjual bagian alat kelamin kirinya sebesar USD 35 ribu (Rp 424 jutaan) demi mendapat mobil baru. Secara jelas, Mark ingin memiliki Nissan 370Z yang memiliki slogan 'mobil serius hanya untuk sopir yang serius'. Dan benar memang Mark melakukan hal serius untuk mendapatkannya. Harga mobil itu sendiri berkisar USD 30 ribu-45 ribu (Rp 363 juta - Rp 545 juta).