Makan di kantin nggak bayar

Rata-rata mahasiswa berasal dari keluarga mampu, bahkan sangat mampu. Namun, meningkatnya jumlah populasi warung kopi, kafe, distro, dan naiknya biaya kost telah membuat biaya gaya hidup mereka naik cepat sehingga kirimannya tidak cukup. Akibatnya, biaya konsumsi makanan ditekan habis. Ada yang melakukannya dengan cara kondangan meski tidak diundang, ada yang cukup makan tahu tempe, dan yang berbahaya adalah yang makan di kantin kampus tidak bayar. Nah, type mahasiswa terakhir itulah yang paling disukai makhluk halus penjaga kampus. Akibatnya bisa fatal, meski tidak langsung. Misalnya, kecerdasannya bisa menurun, suka melantur dan melamun, kalau ngomong suka gak nyambung, dan ilmunya jadi kurang berkah. Dalam kadar tertentu bahkan bisa kesurupan, tak heran jika tampangnya ganteng atau cantik tapi jiwa dan suaranya mirip genderuwo atau kuntilanak…

Caper sama dosen

Type mahasiswa kedua yang disukai makhluk halus penunggu kampus adalah mahasiswa yang suka caper alias cari perhatian sama dosen. Lebih buruk lagi kalau caper itu dilakukan dengan tujuan dan cara yang buruk. Tujuannya misal untuk mempermalukan dosen itu sendiri, atau demi mendapatkan hatinya jika dosen itu menawan. Kalau sekedar mencari nilai bagus masih dapat dimaklumi, paling disukai makhluk halus berukuran kecil. Cara yang buruk misalnya caper dengan menjual kecantikan atau ketampanan, atau yang sedikit lebih baik menggembosi ban motor atau mobil dosen lalu tiba-tiba datang sebagai pahlawan penolong, semata agar mendapatkan nilai lebih atau bisa pacaran denagn anaknya. Cara yang sedikit lebih baik adalah dengan suka bertanya di kelas, bicara ngalor ngidul agar kelihatan pintar, atau memberi hadiah kue dan sepatu. Mahasiswa type ini sangat disukai makhluk halus penjaga kampus karena kelakukannya yang tak jauh beda dengan jin penunggu WC auditorium. Jin ini akan mengubah bau air kecing jadi parfum spesial untuk hidung mahasiswa type ini.

Suka mengadukan teman

Type ketiga mahasiswa yang disukai makhluk halus adalah yang suka mengadukan teman pada dosen atau otoritas kampus. Type ini disukai jin, genderuwo, kuntilanak, pocong atau tuyul necis karena ada bibit-bibit suka mengkhianati teman. Praktik pengaduan terburuk adalah jika melaporkan soal adakah si A tidak masuk karena sakit atau sedang tidur pulas di kost, dan yang lebih buruk lagi jika terkait politik misalnya melaporkan lokasi kos, buku bacaan, pacar (yang resmi atau gelap) dari pemimpin demonstran kampus. Lebih buruk lagi jika praktik pengaduan dilakukan tidak demi keseimbangan politik sesuai regulasi kampus, tapi semata agar dosen menaikkan nilai akademiknya. Jika kamu mahasiswa type ini, tuyul necis diam-diam akan membuntuti kemana pun kamu pergi, dengan tertawa girang cekikikan karena hatimu begitu mempesona.

Berbuat mesum di kampus

Birahi adalah kodrat manusia, adapun cinta merupakan anugerah Ilahi. Namun, kodrat dan anugerah itu bisa mengundang setan usil manakala dipenuhi dengan cara yang kurang tepat dan sopan. Misalnya, mahasiswa yang sedang kasmaran, karena baru makan sate kambing dua porsi sehingga birahinya naik jadi tidak sabaran dan lantas menjebak pacaranya di kamar mandi kampus sehingga terjadilah perkelahian dua kucing berukuran besar. Nah, tepat pada saat sedang terjadi perkelahian itu, semua makhluk halus yang berdiam di air ikut menikmati dan merayakannya, sehingga terjadilah pesta di dunia gaib yang membuat kampus perhalan menurun aura pendidikannya seiring naiknya jenis auranya yang lain. Nah, bagi kalian yang dimabuk cinta, jangan melakukan hal semacam itu di kampus karena membuat makhluk halus jadi sering berpesta dan betah di kampus, yang kalau sudah ketagihan namun tidak dipenuhi bisa tiba-tiba muncul dengandiiringi suara kucing meong-meong padahal asal tahu saja itu bukan suara kucing beneran melainkan ungkapan cinta terlarang dari makhluk gaib, sehingga kampus jadi terlihat bukan sebagai kampus melainkan tempat penitipan aneka macam kucing.

Kos di kampus

Nah, type mahasiswa terakhir yang disukai makhluk halus adalah mahasiswa yang kos di kampus. Dibanding mahasiswa type sebelumnya, jumlahnya mungkin paling banyak. Mereka ini biasanya para pecinta alam, penggiat teater dan seni rupa. Tampang mereka kucel-kucel seperti orang yang tampak serius menekuni bidangnya padahal sebenarnya karena jarang mandi, tidak punya sabun, dan jarang mencuci pakaian. Makhluk halus, terutama genderuwo dan sundil bolong, menyukai mahasiswa kumuh dan kucel jenis ini. Namun yang paling bikin makhluk halus penjaga kampus menyukai mereka adalah karena merasa digantikan tugasnya oleh mereka ini. Jadi ketika para mahasiswa yang kos di kampus ini ngerumpi, gitaran sambil minum kopi sampai larut malam, para hantu penjaga kampus bisa sejenak beristirahat. Tugas mereka telah digantikan para mahsiswa itu, dengan gaya hidup dan penampilan yang kurang lebih serupa…