Asalammualaikum
Ketemu lagi ame ane Agan Brow, Agan Sist
Sebelumnye ape kabar nih?
Nih ane punya thread, ceritanye kali aje seru buat Agan-agan semuanye
Langsung aje lah baca nih threadnye ame Agan-Agan.
Mengintip `Pesawat Kiamat` Amerika
Spoiler for :
Pesawat ini dilaporkan bisa menahan serangan bom nuklir, ledakan asteroid, serangan teror, dan bisa tetap mengudara selama berhari-hari tanpa mengisi ulang bahan bakar.
Pemerintah Amerika Serikat diam-diam telah menyiapkan pesawat untuk menghadapi `kiamat`. Pesawat ini dirancang khusus untuk menghadapi kondisi paling buruk, seperti perang nuklir dan bencana lainnya. Sehingga pemerintahan negeri Paman Sam tetap berjalan dalam kondisi darurat itu.
Dikutip Dream dari laman News.com.au, Senin 15 September 2014, AS disebut memiliki empat pesawat jenis ini. Namun, tulis laman itu, negeri adi daya itu masih merahasiakannya.
Pesawat ini dirancang seperti pesawat kepresidenan AS, Air Force One. Pesawat yang sehari-hari dipakai Presiden AS itu memang dilengkapi peralatan canggih. Sehingga bisa disebut sebagai `kantor terbang`.
Namun, `pesawat kiamat` ini dibangun lebih canggih lagi. Sehingga dalam kondisi paling buruk, seperti terjadinya perang nuklir, negara AS masih bisa diperintah dari burung terbang ini.
Pesawat ini merupakan hasil modivikasi dari Boeing 747 yang disebut E-4B, juga disebut sebagai "National Airborne Operations Center" saat operasi, yang dilaporkan terjadi pada 11 September 2011.
Pesawat ini dilaporkan bisa menahan serangan bom nuklir, ledakan asteroid, serangan teror, dan bisa tetap mengudara selama berhari-hari tanpa mengisi ulang bahan bakar.
Bahkan, pesawat ini tetap bisa berada di angkasa dalam waktu seminggu dengan mengisi bahan bakar di udara. Satu-satunya yang membuat pesawat ini terpaksa turun adalah perawatan mesin, seperti pemberian pelumas.
Pesawat ini memiliki alat pelindung radiasi, 67 antena dan alat penghubung dengan satelit, serta peralatan canggih lain. Peralatan komunitasi terletak di punggung pesawat yang terletak di belakang kokpit.
Kondisi di dalam doomsday plane AS
Sumber: News.com.au
Jika melongok ke dalam, terdapat ruang kabin yang penuh dengan peralatan. Di sana banyak komputer-komputer yang mirip produksi tahun 1980-an, seperti berada di sarang James Bond. Namun, sekarang peralatan itu sudah banyak yang dicopot. Namun di bagian kokpit, hampir tidak seperti yang Anda sebut canggih.
Menariknya, beberapa pihak melihat kondisi itu justru akan menjadi keuntungan dalam kondisi darurat nasional. "Anda bergantung pada banyak bagian, maka akan mudah dibobol," demikian kata salah satu staf.
Pesawat ini memiliki tiga dek dengan kru lebih dari 112 orang. Sehingga menjadi pesawat yang memiliki kru terbanyak di antara pesawat militer AS, dan bahkan dunia.
Pesawat kiamat ini dibuat atas perintahRonald Reagan pada tahun 1980-an. Menjelang berakhirnya Perang Dingin, yang sangat potensial terjadi perang nuklir antara sekutu AS dengan Uni Soviet.
Otoritas AS memang sangat jarang membahas pesawat ini. Bahkan, mereka menutup-nutupi fakta bahwa pesawat ini berada di atas Gedung Putih, yang menjadi kantor Presiden AS, saat terjadi pengeboman gedung WTC pada 2011 silam.
Dibangun dengan biaya US$ 223 juta, setara Rp 21 triliun, pesawat kiamat hanya perlu diisi bahan bakar satu kali. Dan terbanglah jumbo jet itu selama berhari-hari. "Pesawat ini dilengkapi dengan perisai pelindung radiasi," tulis Daily Mail, 6 November 2012. "Burung besi ini juga memiliki 67 antena dan piringan satelit yang memungkinkan pesawat berkomunikasi dengan siapa pun, di daratan." Di Beritakan : TEMPO.CO
Beeuuuuhh, Gile Emang Dah Amerika.
Brani-braninye buat pesawat begituan.
Tapi Intinye sih yang ane tau, dari semua Agama yang mengajarkan, Gak Ada yang bisa mengalahkan kehendak ALLAH (Tuhan Yang Maha Segalanya)
Tapi kalo emng bisa dipake buat anti perang, Bom lah segala macem.
Kenapa gak di sumbangin aje atau pinjemin tuh pesawat ke ISRAEL Eeehh Salah PALESTINA Maksudnya, Biar lebih Berguna.