nieluigiAvatar border
TS
nieluigi
ngomongin dunia sophie yuk
ada yang dah baca novel filsafat dunia sophie?
bahas dari segi isi dan desain sampulnya yu


Novel Dunia Sophie atau yang dalam karya aslinya berjudul Sofie’s Verden - Norwegia 1995, menceritakan perjalanan Sophie Amundsen, seorang pelajar menengah berusia 14 tahun yang mendapatkan kuliah filsafatnya dari pria misterius bernama Alberto Knox. Sophie diajak menyusuri babak demi babak sejarah filsafat dunia. Pembabakan dalam buku ini berkaitan dengan “proyek para filosof” adalah sebuah kategori sifat filsafat, yang bagusnya dalam buku ini dikelompokkan berdasar kronologi, sistematis sesuai perkembangan zaman. Dari babak klasik, helenisme, pertengahan, pencerahan, romantisime, modern, hingga zaman kini kita berada atau biasa disebut posmodern (dalam buku dikatakan eksistensialisme).

Melihat tokoh utama, Jostein Gaarder mungkin semula menulis buku ini untuk dibaca anak-anak seumuran Sophie (di negara mereka filsafat masuk dalam mata pelajaran sekolah, wow!), namun karena isi dan gaya tulisan yang begitu ringan (bandingkan dengan buku filsafat lain) buku ini laris manis di semua kalangan. Siapa pun bisa membaca buku ini, sebagai dasar perkenalan kita terhdap filsafat. Buku ini bisa dikatakan cukup lengkap, dari mulai zaman Thales dengan teori airnya, Socrates si filosof kehidupan yang mempopulerkan seni berbicara, rasionalisme Desartes “Cogito, ergo sum”, Karl Marx dengan Manifesto Communist, hingga teori id,ego,superego manusia oleh psikolog Sigmund Freud, sampai akhirnya pada filsafat eksistensialisme Nietzsche.

Baca buku ini mengajak kita untuk bijaksana tinggal dunia (hey manusia jangan sombong), karena kalau kata Socrates “Orang yang paling bijaksana adalah yang mengetahui bahwa dia tidak tahu.” Namun, seperti yang ditulis Mizan dalam pengantar penerbit, buku ini lemah karena tidak mengikutsertakan perkembangan filsafat timur. Dari awal mula hingga akhir hanya pemikir barat yang eksis. Mungkin itulah ada beberapa yang bilang buku ini sesat... tidak berimbang... dan baratisme. (buku ini tidak menyensor pemikir rasionalis yang percaya pada akal bahwa tidak ada satu dzat yang lebih besar dan tinggi yang telah menciptakan alam raya ini karena semua dapat dijelakan dengan logos yang dimiliki oleh manusia, buku ini hanya berbicara melulu tentang Eropa Raya, dan buku inilah yang semakin menancapkan kepopuleran pemikir barat hingga orang timur akhirnya terseret mainstream dan meninggalkan sejarah filsafatnya, karena ketinggalan berita).
usmaan
usmaan memberi reputasi
1
66.2K
342
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan