Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mcnugrahaAvatar border
TS
mcnugraha
[CatPer] Ketika Pekerja Kantoran Mendaki Gunung Gede 26 – 28 September 2014
Quote:


Pendakian ini awalnya diinisiasi oleh Andrew yang ngebet banget pengen mendaki Gunung Gede via Gunung Putri, soalnya doi pernah ke Gede tapi lewat jalur Cibodas n doi belum ngelihat indahnya Surya Kencana. Terus doi bersedia deh jadi TS-nya, ngajak temen2 kantor buat ikutan. Akhirnya terkumpulah 11 orang yang mau ikutan mereka adalah Ane, Andrew, Bismi, Mas Nanda, Gilang, Tika, Babal n Yuli (kami semua satu kantor di PTSI), terus ada Flo (No*ell), Lely (D*ME) n Winnie (kerja dimana ya nih orang?)

Spoiler for satu tim:


Langsung deh si Andrew ngumpulin fotocopy KTP buat ngurus simaksi satu bulan sebelum pendakian. Prosesnya lumayan cepet juga soalnya kan bisa online gtu dan tanggapan dari TNGGP juga cepat. Simaksi untuk 11 orang dengan cepat divalidasi, lalu seminggu sebelum pendakian si Andrew ngedatangin kantor TNGGP buat ambil simaksinya. Keren lah nih kinerja TS kita satu ini.

Mulai masuk Cerita
Jum’at, 26 September 2014
Kami sudah sepakati bahwa meeting point adalah di pintu keluar Terminal Kampung Rambutan jam 9an malam. Ane, Andrew n Mas Nanda ngumpul dulu dikosan Mas Nanda yang letaknya dibelakang kantor buat packing2 dan mastiin kalo semua perlengkapan udah lengkap.

Jam 9an kami beranjak dari kosan Mas Nanda ke jalan depan Alamanda Tower, disitu nungguin Koantas Bima 509 tujuan Kampung Rambutan, barang kali aja masih ada yang lewat. Ternyata memang masih ada tapi isinya penuh banget, gag tega sama penumpang lain soalnya kami bertiga kan bawa keril segede kulkas mini jadi kami urung naik itu, kami pun putuskan tuk naik taksi aja deh biar nyaman lagian kan bisa patungan juga.

Udah jam segitu lalu lintas lancar jaya, coba kalo jalannya jam 5 – 8 malam pasti macet sampai trakindo. Jam 21.30 kami sudah sampai di meeting point, ternyata sudah lengkap anggotanya, jadinya kami bertiga yang datangnya terakhir.

Suasana di Pintu Keluar Terminal Kampung Rambutan ramai banget saat itu, didominasi oleh para pendaki dengan keril gentongnya, tujuan mereka diantaranya gunung – gunung yang masih berada di wilayah Jawa Barat seperti Gunung Gede, Pangrango, Papandayan, Cikuray, Guntur dan Ciremai.

Kami menunggu bis Marita tujuan Cianjur, sekalinya ada udah penuh sama penumpang. Akhirnya ane sama Andrew inisiatif masuk ke dalam terminal cari bis itu. Bingo, langsung ada tuh bisnya. Langsung deh ane sama Andrew masuk ke dalam bis dan nge-tag-in 11 bangku untuk temen2.

Pas Keluar Terminal bis langsung terisi penuh oleh kelompok kami dan kelompok pendaki lainnya. Karena udah penuh gag pake ngetem lama lagi di luar terminal walau masih sempat ngetem juga pas di putaran Pasar Rebo itu juga gag lama. AKhirnya bis melesat masuk ke dalam tol Jagorawi.

Sekitar 2 jam perjalanan sampailah bis dipertigaan Cibodas, sang kenek membangunkan kami dengan berteriak “Cibodas, Cibodas, Cibodas” beberapa pendaki turun disini sedangkan kami tetap didalam bis hingga sampai di Pasar Cipanas 5 menit kemudian. Kami pun turun dari bis dan langsung disambut udara malam yang dingin.

Kami istirahat dulu di Pasar Cipanas sekitar 1 jam-an lah, soalnya ada yang makan, nyemil dan ada juga yang ke minimarket untuk beli logistik. Sedangkan si Andrew sibuk cari angkot yang bisa dicharter untuk mengantarkan kami ke Basecamp Gunung Putri. Akhirnya si Andrew dapat tuh angkot dengan biaya 150 ribu dari Pasar Cipanas sampai Basecamp Gunung Putri. Cukup mahal sih, tapi gag papalah.

Sekitar 30 menit akhirnya kami sampai di Gunung Putri, wuuuuuiiiih, rame banget suasananya kayak pasar malam, sepertinya besok bakalan rame nih yang nge-daki lewat Jalur Gunung Putri. Para pendaki itu beristirahat ala kadarnya, dengan beralaskan matras dan berselimutkan sleeping bag, mereka tertidur di depan teras warung yang sudah tutup. Miris lihatnya, soalnya kan besok harus mendaki butuh stamina yang fit.

Kami langsung beranjak menuju Rumah Bu Indah. Rumah bu Indah ini dikenal sebagai tempat beristirahat bagi pendaki yang akan mendaki via Jalur Gunung Putri, ah, tapi sayang tempatnya sudah penuh, bahkan ada juga yang tidur di teras. Kami pun beralih ke sebuah warung kecil yang didominasi warna merah muda yang masih buka meski sudah hampir jam 2 malam. Beberapa diantara kami ada yang memesan minuman hangat sebagai pembuka pembicaraan sekalian tanya2 kali aja si punya warung ada tempat untuk dijadikan tempat istirahat untuk kami. Sekali sayang, kami lagi2 gag dapat soalnya rumah si punya warung pun juga sudah penuh sama kelompok pendaki yang lain. Akhirnya kami beristirahat di depan teras warung dan sebagian lainnya istirahat di teras masjid (ga berani di dalam soalnya takut dimarahin sama takmir masjid)
Sekitar jam 2an baru kami bisa beristirahat.

Spoiler for warung pink:

0
9.4K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan