Mungkin dari teman-teman di forum ini ada yang sudah mengetahui bahwa pada hari jumat kemarin (31 oktober 2014) s/d Minggu (2 november 2014) Lereng gn. Rinjani habis terbakar.

kebetulan pada tanggal 1 Nov 2014 kita bertiga sudah ngecamp di pos Plawangan.
kronologi kejadian sudah di mulai pada siang sekitar jam 10.00 pagi. kita yang baru datang dari pos 3 di sambut dengan asap pekat hasil dari terbakarnya rumput-rumput kering di lereng gunung.

menurut penduduk lokal (portir) baru kali pertama Kebakaran seperti ini terjadi. ini di akibatkan karena musim kemarau panjang di lombok.

setelah kami menunggu kurang lebih 1 jam api yang menutup jalur ke pos terakhir plawangan padam dengan sendirinya.
setelah di rasa aman kita mendirikan tenda di dekat sumber mata air plawangan.

pada malam hari kita istirahat lebih cepat karena mempersiapkan tenaga untuk summit .
pada malam hari ini kejadian mencekam mulai terjadi.
pada malam hari angin sangat kencang. bisa di katakan badai. beberapa frame tenda patah karenanya.
dan dari kejauhan api yang semula sudah padam kembali membakar rumput sekitar karena bara api yang tersisa dan di tambah tiupan angin yang cukup kencang.
lama kami mengamati pergerakan api semakin mendekat ke arah kami mendirikan tenda. kebetulan ada 3 tenda di pos terakhir plawangan.
pukul 11.00 WITA api sudah tidak terkendali.
lereng di bawah puncak habis terbakar.

dan pukul 11.30 kami sudah terjebak api. jalur satu-satunya untuk kembali turun sudah tertutup api. beberapa tenda hampir terbakar (sebagian sudah bolong karena bara api yang terbawa angin).
jalan satu-satunya kita mengevakuasi diri ke dekat tebing yang dibawahnya jurang terjal langsung ke segara anak. asap pekat yang membuat kami sulit bernafas normal membuat keadaan semakin tidak terkendali. beberapa teman lain sudah menunjukkan gejala sesak nafas.

dan Allah masih menunjukkan kasih sayangnya kepada kita di plawangan saat api mengepung.
Api dengan cepat lewat karena dorongan angin yang kencang.
"ALLAHUAKBAR"

setelah di rasa aman kami melanjutkan Summit pukul 03.00 WITA.
pukul 09.00 WITA kami sudah kembali di plawangan. setelah sarapan kita bergegas untuk turun.
tidak di sangka, api ternyata belum padam di sepanjang jalur pos 3 & 2.
hampir 80% kawasan TN. Gn. Rinjani habis terbakar. smpai kita turun di pos 1 tanggal 2 November 2014 api masih terlihat di padang savana.








malam hari, api mulai mendekat.



tampak pos plawangan dengan background api.






Api dilihat dari puncak Rinjani


Savana Rinjani