Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hardy2000Avatar border
TS
hardy2000
Sebetulnya Sekolah itu untuk apa?
Gan, ane galau. Ceritanya ane kan guru. Bahkan dosen. Cuma seringkali kalau ditanya sekolah itu untuk apa, ane sering bingung jawab.
Perlu agan semua tahu, secara otomatis, hidup di dunia ini, baik negara maju maupun negara tidak maju, semua anak2 disuruh sekolah. Kecuali di suku suku terpencil termasuk mungkin di pedalaman Irian atau di belantara Amazon. Tapi sudah seolah olah nggak perlu dipertanyakan lagi gan, jika hampir semua anak di dunia itu disuruh sekolah.

Sekolah banyak ragamnya, mulai dari sekolah SD, SMP seperti yang kita kenal maupun pondok pesantren atau sekolah apa lagi. tapi jelas semua harus bersekolah tanpa kecuali.
Eh... ane sering ditanya, sekolah itu untuk apa pak?
Biar pintar!
kalau sudah pintar?
Biar mudah dapat kerja!
kalau sudah kerja?
Biar dapat duit untuk memenuhi kebbutuhan.

Terus ane ditanya, gimana jika kami nggak sekolah tapi langsung bekerja?
Ane jawab, makin tinggi sekolah, kemungkinan akan dapat pekerjaan yang lebih baik.
Si murid tanya lagi, bagaimana jika saya nggak melamar kerja di tempat lain, tapi saya buka lapangan kerja sendiri?

wah... saya pusing gan.

Seringkali sebagai guru ane juga bingung, di sekolah diajari banyak hal. APalagi kalau sudah SMA. Mulai sejarah Indonesia sampai dengan sejarah dunia. Kita diajari masa Pitekantropus erektus. Disuruh belajar perang dunia. Sampai disuruh belajr inyegral parsial yang dijamin bikin rambut agan rontok, sementara kita nggak tahu penggunaannya apa, kecuali yang lanjut di fakultas teknik.
Seringkalai pula ane ngasih mata kuliah tertentu, yang di dunia kerja nggak dipakai. Terus sebetulanya sekolah untuk apa?

pasti agan menjawab, biar pengwetahuannya meningkat. Biar mebuka wawasan. Biar ini dan itu. Benarkah itu semua? Atau jangan jangan itu hanya jargon normatif saja.

Duni memang diwarnai dengan kasus2 extra ordinary. Seperti Thomas Alva Edison yang putus sekolah, Enstein yang pernah nggak lulus sekolah, Pemilik Microsoft yang nggak pernah kuliah, sampai dengan terakhir bu Susi yang nggak lulus SMP tapi jadi menteri. Mereka orang orang hebat. Mereka orang luar biasa. Tapi orang tetap melihat dan menggunjingkan karena beliau pendidikan rendah.

Sebagai guru, ane harus selalu motivasi murid2 dan mahasiswa ane. Namun bagaimana untuk menjelaskan kepada mereka secara bijak, dengan tidak membenci satu bidang dan mengunggulkan yang lain, tentang peranan sekolah dalam kehidupan.

Ane bingung gan
emoticon-Bingung

UPDATED
Pendapat Inspiratif

Spoiler for Komeng Inspiratif:
Diubah oleh hardy2000 28-10-2014 08:10
0
2.9K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan