Lebih ringan dari 'Gravity': Mengapa dunia harus menyimak misi Mars India

Rajeev Sharma adalah seorang jurnalis New Delhi berbasis, penulis dan analis strategis. Dia tweetKishkindha dan bisa dihubungi di bhootnath004@yahoo.com.
Dapatkan URL singkat
Diterbitkan waktu: 29 Juli 2014 14:20



Misi Mars perdana India, diluncurkan pada November 2013, telah mencakup sekitar 80 persen dari perjalanannya, dan akan menghantam Planet Merah setelah perjalanan 540 juta km pada tanggal 24 September seperti dijadwalkan.

Pada 30 Juni, dalam pidatonya setelah menyaksikan keberhasilan peluncuran roket PSLV C23 yang mengirim lima satelit asing ke orbit dari Sriharikota di negara bagian India selatan Andhra Pradesh, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan India Mars Mission memiliki biaya kurang dari film hollywood Gravity.

"Program kami tercatat sebagai yang paling hemat biaya. Ada cerita tentang misi Mars kami lebih sedikit biayanya dari film Gravity Hollywood. Aku telah mendengar bahwa biaya misi Mars adalah lebih rendah daripada Gravity. Ilmuwan kami telah menunjukkan kepada dunia paradigma baru di bidang teknik dan kekuatan imajinasi, "kata Modi pada pertemuan itu.

Proyek antarplanet Mangalyaan India diluncurkan diperkirakan menelan biaya $ 72 juta sedangkan film Gravity Hollywood, dibintangi Sandra Bullock dan George Clooney diperkirakan telah menelan biaya $ 100 juta.

India Mars Orbiter Mission (MOM) adalah demonstrator teknologi untuk ruang kecakapan India, seperti Agni adalah untuk teknologi rudal canggih; tidak kurang, tidak lebih.

Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui apakah Planet Merah memiliki metana, senyawa kimia yang paling penting yang akan menunjukkan adanya kehidupan. Meskipun misi orbital, bukan misi pendaratan, deteksi metana oleh MOM masih mungkin.

Hal ini terlepas dari kenyataan bahwa Mangalyaan akan berada 375 kilometer dari Mars saat berada di titik terdekatnya dari permukaan, menganggap bahwa semua berjalan dengan baik. Salah satu argumen yang diberikan oleh lawan adalah bahwa India adalah menginjak jalan baik dan melakukan apa-apa yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh tiga lembaga yang telah berhasil meluncurkan misi Mars - Amerika Serikat, Rusia dan European Space Agency.

Bahkan dari kejauhan ini Mangalyaan dapat menemukan jejak metana, banyak cara yang sama Misi Bulan India adalah yang pertama untuk menemukan jejak air (dan dengan demikian kemungkinan hidup) di Bulan meskipun banyak probe oleh negara-negara lain belum mampu untuk melakukan itu. Pengembangan berarti bagi pemerintah India dan rakyat India, meskipun banyak yang meragukan. Yang paling penting adalah bahwa hal itu telah menyebabkan meroket kehebatan ruang India dan teknologi di dunia, yang tak ternilai harganya.



Kritik mungkin mengatakan bahwa program India "tergesa-gesa" dan "setengah matang" seperti India dikembangkan hanya dalam 15 bulan. Selain itu, pertanyaan retoris yang tak terelakkan adalah apakah program tersebut dibenarkan dan dibutuhkan ketika jutaan anak-anak India lapar dan uang yang digunakan untuk Mars Mission bisa saja dimanfaatkan dengan baik.

Tapi kemudian itu harus dilihat sebagai mimpi India - dan impian tidak terikat oleh biaya atau faktor lainnya. Dalam hal apapun, ini adalah argumen konyol oleh mereka yang mengkritik demi mengkritik. Jika negara menunggu sampai kemiskinan, pengangguran, buta huruf dan kelaparan benar-benar dihapuskan? Tentu saja tidak!

Jika argumen ini adalah untuk menahan air, tidak ada bangsa di bumi dapat berkembang. Ketika AS dan Uni Soviet memulai program ruang ambisius, apakah mereka memiliki nol kelaparan, kemiskinan nol, nol-nol-buta huruf dan pengangguran? Hal ini berharap untuk situasi yang ideal - sebuah situasi yang tidak pernah ada dan tidak akan pernah berada di sana dalam setiap bagian dari dunia ini.

China masih jauh di depan India dalam program ruang angkasa dan penelitian ruang angkasa. Berbeda dengan kacang yang dikeluarkan oleh India pada program ruang angkasanya, China menghabiskan miliaran dolar setiap tahun pada penelitian ruang angkasa. Ini adalah cara yang benar. India tidak bisa diharapkan untuk memberi makan, pakaian dan rumah setiap satu dari 1,2 miliar orang sebelum memulai penelitian top-end di daerah-daerah seperti ruang dan pertahanan.

Tidak ada negara embarks pada misi ambisius seperti ini mengharapkan kegagalan. Jika India bertemu dengan kegagalan, jadi itu. Setelah semua, Jepang dan Cina juga bertemu dengan kegagalan misi Mars masing-masing; Jepang pada tahun 1999 dan China pada tahun 2011 Jika gadis misi Mars India adalah untuk gagal, jadi itu. Setiap perjalanan panjang dimulai dengan langkah pertama. Orang Cina dan Jepang akan kembali ke Mars. India juga akan melakukan hal yang sama jika misi Mars gagal.

India telah muncul sebagai kekuatan ruang tangguh di dunia. Tapi dari antara negara-negara Asia, Cina jauh di depan, dalam hal program yang direncanakan dan anggaran yang dialokasikan untuk penelitian tentang luar angkasa. India harus belajar dari China. Orang-orang Indian masih menghabiskan kacang di bidang ini. India memiliki program ruang angkasa yang ambisius jadwal.

Semua pembicaraan ini India over-pengeluaran untuk eksplorasi ruang angkasa adalah hum-bug. Sebaliknya, ini adalah roda uang berputar untuk pemerintah India dan Indian Space Research Organization (ISRO).

Peluncuran roket adalah industri multi-miliar dolar di dunia yang tumbuh pada tingkat yang mengesankan. Misi IBU akan menambah banyak bulu untuk topi ISRO dan pasti akan meningkatkan kredibilitas ISRO dan pemasaran sebelum masyarakat internasional. Gaya copy-buku sukses peluncuran MOM yang telah dilakukan itu.

Namun, ISRO tidak cukup ada belum. Ini memiliki jalan panjang untuk pergi. India Mars Mission, juga, memiliki jalan panjang untuk pergi.

Ujian terbesar ISRO akan datang pada September 14, 2014 ketika Mangalyaan akan memasuki orbit Mars.

Ini adalah perjalanan panjang yang mencakup 300 hari dan apa pun bisa salah selama periode ini. Misi akan dianggap berhasil hanya ketika kerajinan benar-benar memasuki orbit Mars dan mulai mengirim gambar dari Planet Merah ke ruang kontrol ISRO.

Apakah program luar angkasa India yang bertujuan untuk perampingan China atau ruang lain kekuasaan? Akankah India misi Mars memacu perlombaan ruang antara India dan Cina atau negara lain? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini adalah besar "Tidak".

India telah melakukan apa yang dianggapnya cocok untuk memanfaatkan teknologi ruang angkasa untuk tujuan damai dan untuk kemajuan rakyatnya. Program ruang negara lain, termasuk dari China, didorong oleh tujuan yang sama.


Penguasa Asia Tenggara di masa lalu telah bangkit dari tidur panjang


Go, Asia, Go!