Jujur aja ane muak gan baca orang2 koar masalah bbm naik
Mau bbm naik atau turun juga percuma, toh yg nikmatin kalangan atas dan kalangan yg tidak berhak untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah
Jadi subsidi bbm tuh buat siapa sih gan ?

Kalo saran dari ane sih subsidi bbm tetap ada. Tapi dengan catatanHARUS TEPAT SASARAN, kaya misal nya nih bbm subsidi diperuntukan HANYA untuk pelaku usaha dan transportasi umum.

nah kenapa dengan ke2 itu? ane kasih gambaran.
Pelaku usaha pasti menggunakan bbm setidak nya untuk distribusi atau biaya oprasional yg menggunakan alat2 bertenaga bbm, sehingga para pelaku usaha tidak memiliki alasan untuk menaikan harga karena mereka menggunakan bbm bersubsidi. Nah begitu juga hal nya dengan transportasi publik, kalo mereka naikin tarif ya keterlaluan aja minta diguling tuh kendaraan karena ya itu tadi, mereka menggunakan bbm bersubsidi.
Alhasil harga pangan tidak mengalami kenaikan, karena ya tidak ada alasan untuk naik akibat harga bbm yg melambung tinggi.

Keuntungan lain nya yaitu anggaran subsidi bbm bisa dikurangi setidak nya hingga 50% atau bahkan bisa lebih, sehingga dana subsidi bisa dialihin untuk hal2 lain yg bisa menguntungkan rakyat, seperti pembangunan insfastruktur, transportasi publik, kesehatan, bantuan dana umkm, kebersihan, pembukaan lapangan kerja, dll

Jadi untuk para pengguna kendaraan pribadi pake nya bahan bakar non subsidi, karena logika nya gini, beli mobil/motor aja bisa masa beli bbm Rp 10.000- Rp 12.000 aja ga mampu
Nah kalo ada yg melanggar ketentuan akan dikenakan pidana atau apalah yg sifatnya memberi efek jera, apa itu denda atau apalah
Terus peran pemerintah dan masyarakat ya tinggal MENGAWASI

Sampe situ ngerti gan ?