Tak lama AU mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Demokrat karena bisikan sengkuni JW, saya berdoa dalam hati: JW pasti kualat. Ndilalah doa saya terjawab kemarin saat Menteri ESDM itu ditetapkan tersangka oleh KPK.

JW adalah sosok yang paling getol mendesak AU untuk mundur sejak awal 2013. Saat itu AU belum berstatus hukum tersangka. Namun karena kengototan JW itulah SBY sampai harus mendisain pakta integritas semua kader Demokrat taat hukum. Aktor penyeting kudeta Anas saat itu adalah SH dan JW. Keduanya sama-sama sengkuni yang sudah berkawan lama sejak bekerja di PT United Tractors.

Mereka memang berhasil melengserkan AU. Operasi menjadikan mantan Ketum Demokrat tersangka pun berhasil. Namun karma itu ternyata memang benar adanya. SH sempat dilanda kasus rumah tangga yang tidak sedap: anak kandungnya diisukan main kuda-kudaan dengan istrinya saat ini yang bekas artis itu. Ya, status si anak adalah anak tiri bagi istri SH saat ini.

Isu itu memang tenggelam, namun tak lama setelah itu, si anak SH kembali dilanda kasus korupsi videotron kementerian yang dipimpinnya. Jahatnya si anak ternyata tak jauh dari bapaknya yang licik. Si anak yang sudah ditetapkan tersangka menyulap OB-nya menjadi Direktur untuk memuluskan aksi pencucian uang korupsinya.

Sekarang sengkuni lainnya si JW sudah menyandang status tersangka pemerasan di Kementerian yang dipimpinnya. Nilai pemerasannya mencapai Rp 9,9 Miliar. Kata KPK kasus ini merupakan pengembangan kasus suap Rudi Rubiandini mantan Kepala SKK Migas dan Sekjen ESDM Waryono Karno.

Saya tidak terkejut dengan penetapan ini. Yang saya heran kenapa baru sekarang? Apa karena ia tokoh di partai penguasa?

Saya punya sedikit cerita tentang JW ketika saya masih ngepost liputan di Kementerian ESDM 2011-2013. Saat itu, ada seorang supir honorer kementerian yang curhat kepada saya. Ia mengaku dirinya dan sekitar 260 karyawan honorer lainnya belum digaji 3 bulan oleh kementerian yang merupakan lahan basah para oknum pejabat dan politisi untuk menggarong uang negara itu.

Begini ceritanya: si sopir mengungkapkan kejahatan JW selama menjadi Menteri ESDM sejak Oktober 2011. Saat itu ia menggantikan Darwin Zahedy Saleh. Kata supir kepada saya, JW sering menggunakan anggaran kementerian untuk kebutuhan pribadi dan keluarganya.

Saat bercerita kepada saya, beberapa hari sebelumnya istri JW merayakan ulang tahun di sebuah hotel mewah langganan pejabat di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Masalahnya, menurut cerita si supir honorer, perayaan ultah istri JW menggunakan anggaran rumah tangga Kementerian ESDM.

Selain itu, putrinya JW yang masih ABG diceritakan dia juga kerap meminta pulsa ke bagian urusan rumah tangga kementerian. "Iya, mas waktu itu bagian rumah tangga Kementerian cerita ke saya kalau dia habis ditelpon putrinya JW tengah malam. Ada suara musik keras-keras seperti di diskotik. Si putri JW meminta kepadanya untuk mentransfer pulsa 100 ribu," bebernya.

Si supir honorer melanjutkan ceritanya, kata dia, belum lagi urusan perjalanan dinas ke luar negeri. "Kalau dinas keluar Bapak (JW maksudnya) sering mengajak keluarganya. Bisa ada belasan sampai 20 orang, mas. Kayak rombongan sirkuslah. Ada istri, anak-anaknya, suami anaknya, pacar anaknya, teman anaknya, baby sitter cucunya, wah pokoknya banyak deh. Wong saya yang beliin tiket pesawatnya," ceritanya dengan penuh semangat.

Saya bertanya curiga kepadanya. Setengah tak percaya atas semua ceritanya. Apa gara-gara dia sakit hati tiga bulan tidak digaji jadi cerita seperti itu? Namun ia berani bersumpah. Sayangnya ia tidak menunjukkan bukti. Saya bilang, kalau saja bapak foto atau foto copy semua tiket pesawat itu, bisa jadi barang bukti yang kuat untuk dilaporkan ke KPK.

Sang supir memelas kepada saya, ia hanya karyawan honorer. Jika berontak sedikit, ancaman pemecatan kapanpun bisa menimpa dirinya beserta ratusan karyawan honorer lainnya yang menjadi saptam, OB, tukang kebun, dll. Mangkanya mereka hanya bisa pasrah tak berdaya. Hanya curhatan kepada saya saja yang bisa dilakukannya.

Karena itulah saya adalah salah satu orang yang berbahagia atas penetapan tersangka JW. Semoga sengkuni yang lainnya menyusul.

- See more at: http://siperubahan.com/read/1462/Cur....XMdJGN9p.dpuf