Metrotvnews.com, Jakarta: Saksi dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gowa, Nuzul Fitri, menegaskan tak ada pemilih siluman seperti yang disangkakan pemohon Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Hakim Mahkamah Konstitusi menanggapi keterangan Nuzul dengan candaan ringan.

"Makhluk halus tidak ada yang nyoblos. Kalau ikut (nyoblos), kacau Republik ini," ujar Hakim MK Arief Hidayat dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2014).

Dalam keterangannya, Nuzul menolak tudingan pemohon yang menyebut ada 11.037 pemilih siluman di Gowa, Sulawesi Selatan. Ia mengatakan KPU Gowa telah memeriksa tudingan itu. Hasilnya, pemilih itu adalah asli masyarakat Gowa.

"KPU Kabupaten Gowa mencoba menelaah kembali, mencocokkan 11.037 DPKTb (daftar pemilih khusus tambahan) adalah penduduk masyarakat di Gowa yang hidup di Gowa. Ini didukung berkas formulir C7. Tidak ada penduduk luar daerah," beber Nuzul.

Hakim Arief pun menyauti keterangan Nuzul dengan canda. Pengunjung sidang menyambung candaan itu dengan tawa. Sejenak, suasana sidang menjadi riang.
http://news.metrotvnews.com/read/201...u-republik-ini
...................... Pasukan Eyang Suryobuwono.............