Tidak seperti di Indonesia yang dengan bebas merokok di hampir semua tempat, Singapura mempunyai larangan yang ketat tentang merokok. Hanya tempat-tempat bertanda smoking area, anda diperbolehkan merokok.

Harga rokok di Singapura sangat mahal dibandingkan dengan di Indonesia, sekitar $8-$15 per kotak. Tidak heran banyak orang Indonesia membawa rokok sendiri, ketika masuk ke Singapura.

Semua produk tembakau termasuk rokok kena bea masuk dan pajak import. Bila anda membawa rokok dari Indonesia, rokok tersebut harus anda deklarasikan di jalur merah. Kemudian anda diharuskan membayar sejumlah bea tersebut sebelum membawa masuk rokok.

Mungkin bisa saja anda lolos membawa rokok melalui jalur hijau, namun bila anda ketahuan membawa rokok tanpa mendeklarasikan di jalur merah, anda bisa kena denda minimal $200 per bungkus rokok yang anda bawa.

Jadi bila anda ketahuan menyelundupkan 1 slop rokok isi 10 bungkus, maka anda bisa kena denda minimal $2000. Bila anda tidak mau membayar mungkin anda bisa dibawa ke pengadilan.

Anda juga dilarang untuk membawa rokok elektronik, atau tembakau kunyah.

Dilarang merokok di sebagian besar area-area indoor, seperti bioskop, restoran, bus, MRT, taksi, lift, ruangan ber-AC, tempat hiburan malam, tempat bermain anak, tempat parkir, dll.

Bila anda merokok di area-area dilarang merokok, maka anda bisa kena denda minimal $200.

Anda diperbolehkan merokok di area-area yang ada tanda smoking area. Bila anda di hotel, restoran, bandara, atau tempat ber-AC silakan tanya petugas di mana smoking area berada.

Anda diperbolehkan merokok di area terbuka yang jauh dari pintu masuk, atau jauh dari fasilitas umum. Tempat terbuka tersebut, minimum jauhnya 5 meter dari pintu masuk area dilarang merokok.