Assalamualikum. Selamat Sore Agan2 smua,
Perkenalkan saya adalah pendukung Prabowo, anda bisa cek post saya selama ini.
Asli Surabaya tp skrg menetap di Bangka Belitung.

To the point,
selama masa2 pilpres ini, kita sudah mengerahkan kemampuan terbaik masing2 baik dr pro prabowo atau pro jokowi.

Mungkin sudah ber-terabyte ketikan kita untuk saling mendukung capres bahkan menghina capres dr kubu lain. Entah berapa kubik dosa yg telah kita tumpuk dlm beberapa bulan ini dlm bentuk fitnah, baik yg kita sadari atau tidak kita sadari.
Atau mungkin dengan mudahnya menghina capres dr kubu lawan dengan mudahnya tanpa melihat adakah keuntungan bagi dirinya?

Saya melihat betapa antusiasme yg begitu tinggi telah terbentuk akibat pilpres ini. Sungguh pilpres yang sangat menegangkan, seru, penuh intrik dan strategi bahkan mngkorbankan tali persaudaraan.

Seperti yg kita tahu, tgl 9 juli sudah berlalu, berlangsung damai dan tertib walaupun ada beberapa kasus kecil di sedikit daerah.
Ini menandakan demokrasi kita berjalan ke arah yg lebih baik.

Sampai pada detik dmana masing2 kubu saling mendeklarasikan kemenangan. Dimulai dr kubu jokowi dan kemudian tidak mau kalah, kubu prabowo pun melakukan hal yg sama. Ini smua menurut saya masih wajar.
Bahkan kedua kubu menyatakan akan tunduk pada apapun keputusan negara, dlm hal ini adalah KPU.

Skip..skip..

Kemudian selang beberapa hari, keadaan mulai memanas (lagi). Kubu prabowo mengindikasikan bahwa ada kecurangan masif di Prov. DKI. Pihak KPU pun merespon dengan mengadakan pemilu ulang di 16 TPS dan sudah kita ketahui bersama hasilnya dimenangkan kembali oleh Jokowi.

Lagi2 kubu prabowo kembali 'membuat' ulah dengan menuntut KPU untuk melakukan pencoblosn ulang di 5600 TPS di seluruh wilayah DKI. Jujur, disini saya sudah tidak mempunyai rasa simpati kepada prabowo.

Menurut saya, ini adalah salah satu bentuk anarkis secara halus yg bisa memprovokasi massa dan memecah belah masyarakat terutama di DKI.
Apakah ini salah satu bentuk KENEGARAWANAN dr seorang Prabowo?

Dan puncaknya adalah permintaan penundaan pengumuman hasil rekap nasional oleh KPU selama sebulan lagi.
DAMN! THIS IS BULLSHIT MAN!
ADA APA DENGANMU WAHAI PRABOWO?

Apakah ini yg anda maksud dengan menerima apapun keputusan dr rakyat?
Sungguh saya tidak habis pikir. Sebegitu kuatnya anda ingin berkuasa sehingga anda mengorbankan kepercayaan masyarakat dengan 'mengobrak-abrik' proses demokrasi yg sedang berjalan ini?

Akhir kata, Saya tetap menghormati anda sebagai capres pilihan saya dan saya belum menyesal dengan pilihan saya, tetapi tolong berikan kami ketenangan dengan tidak memprovokasi melalui apapun perkataan anda dan tim pemenangan anda, yg saya lihat akhir2 ini sudah OUT OF CONTROL.

Karena bagi saya, siapapun juaranya, rakyat adalah pemenang sebenarnya. Salam damai.