Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla saling mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden 2014. Keduanya mengambil rujukan dari hasil hitung cepat lembaga survei.
"Kita lihat dari survei, quick count yang ada. Ini sesuatu yang memang direncanakan klaim ini," kata Ketua DPP Gerindra Desmon J Mahesa di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Selain itu, Desmon juga melihat adanya kejanggalan dari ekspresi pasangan Jokowi-JK saat melakukan deklarasi kemenangan di kediaman Megawati Soekarnoputri.
"Kita lihat muka Jokowi-JK pada saat mendeklarasikan itu, terlihat bukan seorang pemenang, terlihat masih pucat dan lain-lain," ujar Desmon.
Anggota Komisi III DPR itu melihat adanya perencanaan agar KPU dan masyarakat digiring untuk membenarkan opini Jokowi-JK.

"Ini penggiringan opini dan menurut saya sesuatu yg tidak sehat. Kecenderungan ini memang direncanakan, perilaku ini juga memancing untuk terjadinya konflik horizontal," imbuhnya.

Ditambah, kata Desmon, Jokowi langsung menuju tugu proklamasi dan Bundaran merayakan kemenangan dengan berpesta ditengah masyarakat.
"Ini kan sengaja memancing emosional dan mengajak konflik horizontal," imbuhnya.

https://id.berita.yahoo.com/prabowo-...043419524.html

darimana datang kupu2?
kalo bukan dari kebon darimana lagi?!
dari mana datangnya tipu2?
kalo bukan dari pdip darimana lagi?!