Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

IrwanryuAvatar border
TS
Irwanryu
Koalisi besar akhirnya mengalami perpecahan di internal
JAKARTA, KOMPAS.com — Survei Charta Politika menunjukkan pemilih partai-partai koalisi yang berkumpul mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ternyata terpecah. Perpecahan terjadi di Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, dan yang paling mengejutkan adalah perpecahan di tubuh Partai Amanat Nasional.

"PAN cukup mengagetkan, padahal PAN memiliki Hatta Rajasa di situ yang berposisi sebagai calon wakil presiden," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Survei Charta Politika menunjukkan, sebanyak 57,3 persen pemilih PAN memilih Prabowo-Hatta dan 41,7 persen memilih Jokowi-JK. Yunarto memperkirakan pecahnya suara pemilih PAN di akar rumput lantaran ada dukungan dari Buya Syafii Ma'arif dan mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir.

"Suara Muhammadiyah terpecah sehingga dukungan PAN tidak solid," kata dia.

Sementara itu, dukungan pemilih Partai Golkar juga terbelah, yakni kepada Prabowo-Hatta sebesar 57,2 persen dan Jokowi-JK sebesar 42,2 persen. Pecahnya dukungan Golkar, kata Yunarto, disebabkan ketokohan Jusuf Kalla yang pernah menjadi Ketua Umum Golkar di mata para pemilih dan kader partai berlambang pohon beringin itu.

Suara yang terpecah lainnya ialah dari Partai Demokrat yang di masa pengujung kampanye baru mendeklarasikan dukungan. Sebesar 53,7 persen pemilih Partai Demokrat memilih Prabowo-Hatta dan 43,7 persen memilih Jokowi-JK.

Selain itu, suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga tidak solid mendukung Prabowo-Hatta, yakni hanya sebesar 47,9 persen, sementara untuk Jokowi-JK sebesar 46,5 persen. Dukungan solid yang didapat Prabowo-Hatta hanya berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni sebesar 70,7 persen, dan Partai Gerindra sebesar 78,5 persen.

Survei Charta Politika dilakukan pada 3-6 Juli 2014 dengan melakukan wawancara tatap muka kepada 1.200 responden yang sudah mempunyai hak pilih. Sampel dipilih sepenuhnya dilakukan secara acak dengan metode penarikan sampel secara bertingkat. Margin of error dari penelitian ini ialah sebesar /- 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
sumur: http://nasional.kompas.com/read/2014...abowo.Terpecah


Lumayan bantuan dari koalisi sebelah pilpres besok ^_^
Diubah oleh Irwanryu 08-07-2014 15:31
0
4.3K
75
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan