Astaghfirullah! Pemerintah Tiongkok Larang Warganya Berpuasa

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Astaghfirullah! Pemerintah Tiongkok Larang Warganya Berpuasa

bbidsaya

02-07-2014 14:38

Astaghfirullah! Pemerintah Tiongkok Larang Warganya Berpuasa

Seorang pria Uighur menunggu awal salat Jumat di Masjid Altyn di Yarkand, di wilayah Xinjiang

Pemerintah Tiongkok melarang PNS, para murid dan guru muslim di Xinjiang melakukan puasa Ramadan. Larangan ini disampaikan melalui website pemerintah, Rabu (2/7/2014).

Seperti dilansir oleh channelnewsasia.com Rabu (2/7) Partai Komunis yang berkuasa di Tiongkok resmi menganut aliran atheis, dan sejak bertahun-tahun telah membatasi ibadah puasa di Xinjiang, rumah bagi minoritas Uighur. Uighur merupakan minoritas muslim di Xinjiang.

Sejumlah departemen pemerintahan mengeluarkan pengumuman di situs mereka bahwa mulai akhir pekan ini puasa Ramadan dilarang. Misalnya seperti yang tertera dalam situs departemen perdagangan di Turfan "PNS dan siswa tidak boleh berpuasa dan melakukan kegiatan yang bersifat keagamaan".

Radio dan TV pemerintah juga mengumumkan hal serupa, yaitu melarang anggota partai, guru dan orang-orang muda mengambil bagian dalam kegiatan Ramadan.

"Kami mengingatkan semua orang bahwa mereka tidak diperbolehkan untuk berpuasa Ramadan,".

Selain itu Biro cuaca di Qaraqash di Barat Daya Xinjiang mengatakan di situsnya bahwa "Sesuai dengan instruksi dari otoritas yang lebih tinggi, diperintahkan kepada semua staff dan pensiunan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadan".

Tiongkok telah melakukan larangan puasa ini sejak beberapa tahun lalu dengan alasan kesehatan karyawan pemerintahan.

Juru bicara minoritas muslim Kongres Uighur, Dilxat Raxit mengatakan pemerintah di Uighur memerintahkan agar warganya ikut makanan gratis pada hari Senin depan. dan akan melakukan inspeksi terhdap warga yang puasa.

"Tiongkok mengambil langkah-langkah koersif, membatasi keyakinan muslim Uighur dan akan menciptakan lebih banyak konflik," ucap Dilxat.

"Kami meminta pemerintah untuk memberikan kebebasan beragam bagi muslim Uighurs dan berhenti memberikan tekanan politik saat Ramadan," tambahnya.
SUMBER

DENGERNYA
+
PEMERINTAH DAJAL