BATAMKOTA (BP)- Ribuan muda-mudi berkaos warna dasar putih berjejal di depan panggung. Saat dentuman musik keras menghentak, seketika meloncatlah ke udara benda berwarna-warni, hijau, merah, kuning. Benda itu menyembur dan menumpahkan bubuk halus aneka warna di atas lautan manusia tersebut. Bergantilah kaos putih polos mereka penuh warna, hijau campur kuning campur merah dan kombinasi di antaranya.

Itulah suasana Batam Holi Colors Fersitaval 2014. Kegiatan seni yang menyerupai festival tabur warna di India dan dikemas dalam satu format dengan acara lomba fotografi persembahan TImetation di bawah naungan Owl Cinema Studio Batam yang diadakan di panggung utama New Megawisata Ocarina, Batam Center, Minggu (22/6).

"Sebenarnya kita ingin menghidupkan seni (objek) fotografi agar lebih spektakuler, sesuatu yang beda dan penuh warna. Makanya ita kombinasikan dengan acara Holi Colors Festival," ujar Johan Aris, Ketua Panitia Batam Holi Colors Festival 2014 di sela acara, kemarin.

Menurutnya, bagi para fotografer, sinematografer dan peserta lomba, ribuan manusia yang ikut berjoget di antara dentuman musik dan taburan bubuk (powder) aneka warna itu adalah objek foto yang atraktif. Sedangkan bagi para eserta Holi Colors sendiri, sambungnya, bisa dijadikan momentum untuk menuangkan ide dan kreativitas positif dalam bidang seni sekaligus ajang berkumpul dengan banyak kawula muda lainnya.

"Kami Ingin mereka senang, kelua dari rutinitas atau kesibukan kerja, menikmati musik dan bertabur warna lalu stresnya hilang," kata Johan.

Acara tabur warna itu sendiri sambung dia, ternyata mampu menyedot pengunjung diluar prediksi panitia. Awalnya, panitia hanya menargetkan akan kedatangan seribu peserta, namun yang daftar ternyata mencapai tiga ribuan orang.

"Mungkin karena ini yang pertama di Batam, makanya sambutannya luar biasa. Tak menutup kemungkinan ini akan jadi event tahunan," ujarnya.

Peserta yang datang cukup membayar Rp 50 ribu adan akan mendapatkan bubuk warna. Sedangkan yang datang tanpa mengenakan dress code *tema baju yang dipakai) yani kaos putih polos dan bawahan gelap bisa membayar RP 100 ribu dan akan mendapatkan kaos putih (T-shirt) plus bubuk warna.

"Kita sudah uji, bubuk ini aman kok. Kalau misalnya kena mata atau terhirup, cukup dicuci saja sudah hilang," terangnya.

Kemeriahan acara itu berlanjut bagi para peserta lomba. Mereka berpeluang mendapatkan hadiah seperti kamera, tripod, home theater, tas kamera, dan masih banyak hadiah hiburan lainnya, dengan syarat gambar jeperetannya menang kompetisi. Selepas acara Batam Holi Colors Festival dinyatakan ditutup, maka peserta bisa mengirimkan karyanya, baik itu lewat kamera maupun media sosial instagram ke panitia. (rna)

Sumur

Wow, kereen!!!