Selamat malam agan-agan
Ane mau curhat sedikit nih, tadi ane abis nonton film Soekarno. Bukannya mau promosi gan, tapi emang ceritanya bagus banget walau gak semua tindakan Soekarno menurut ane cocok buat ditiru, namun usaha dan kerja keras beliau bersama rekan-rekannya sukses membuat Indonesia merdeka

Dalam cerita ada suatu adegan dimana para penjajah bertindak kasar dan seenaknya pada penduduk pribumi. Warga harus nurut, ada yang dibentak, dipukul, bahkan jika membangkang langsung didor di tempat . Dan itu memang pernah terjadi di negeri kita tercinta, Republik Indonesia .

Ngeliat adegan itu, ane jadi keingetan soal perploncoan yang di luar batas kemanusiaan oleh sejumlah senior terhadap juniornya di beberapa tempat menimba ilmu di Indonesia yang akhir-akhir ini sedang marak diberitakan. Mereka diperlakukan semena-mena, asal hati panitia puas. Tak hanya pukulan mental, tak jarang para junior mendapat perlakuan fisik yang tentunya menyakitkan hingga menelan korban.

Lalu apa bedanya para senior yang petantang petenteng merasa lebih hebat dengan para penjajah? Apa yang didapatkan oleh para junior setelah mengikuti ospek tersebut? Takut pada senior? Apakah mental seperti ini yang ditanamkan, takut kepada para penguasa, takut bertindak benar, dan pada akhirnya kita akan mudah diinjak-injak kembali oleh bangsa lain seperti yang terjadi beberapa puluh tahun yang lalu.
Ane gak lagi ngomongin tentang satu atau beberapa tempat menuntut ilmu saja, namun semua sekolah yang masih menerapkan ‘pembodohan’ ini. Apa sih Ospek itu? Ini dia pengertian Ospek menurut Wikipedia.



Untuk itu mari buka mata, sudah bukan zamannya lagi untuk acara balas dendam senior terhadap junior. Alangkah lebih baiknya kalau Ospek dijadikan bermanfaat untuk para junior sehingga terciptalah generasi baru yang jujur dan berani menegakkan kebenaran sehingga terciptalah Indonesia baru sebagai the next super power, amiiin!


Sekian thread dari ane, maaf apabila ada yang gak berkenan. Kalo suka sama tritnya boleh lempar dan